BAKAMLA SEGERA BANGUN BASECAMP DAN PLOTING TERAPUNG
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) dalam waktu dekat segera membangun dua basecamp dan sejumlah ploting terapung di tempat-tempat strategis.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., saat melakukan kunjungan ke kantor Kemenkopolhukam yang diterima langsung oleh Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, S.H., dengan didampingi Deputi IV Bidang Pertahanan Negara, Laksda TNI Halomoan Sipahutar M.Sc., di ruang Yudistira gedung utama Kemenkopolhukam, Jl. Medan Merdeka Barat No.15, Selasa (30/8/2016).
Dalam kunjungan tersebut, Kabakamla RI didampingi Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerjasama yang merangkap sebagai PLT. Sestama Bakamla RI, Eko Susilo Hadi, S.H.,M.H., Deputi Operasi dan Latihan, Laksda TNI Andi Achdar, Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol. Satria F. Maseo, dan Deputi Sarana dan Prasarana Laksma TNI Suroyo.
Saat ini keberadaan Bakamla langsung di bawah Presiden, namun dalam masalah-masalah keamanan sebagai koordinatornya adalah Kemenkopolhukam, karenanya, Kabakamla RI mengajak sejumlah Stafnya untuk melakukan kunjungan ke kantor kementerian tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Polhukam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto
meminta kepada Kepala Bakamla RI beserta jajarannya untuk melanjutkan patroli rutin dan langkah-langkah positif lainnya yang selama ini sudah dilakukan.
Menurut Menkopolhukam, bangunan-bangunan yang dipakai Bakamla RI selama ini merupakan peninggalan zaman Belanda, karenanya, mantan Panglima ABRI tersebut meminta agar Bakamla RI segera membuat terobosan-terobosan baru yang ada nilainya untuk ikut andil dalam pembangunan kemaritiman, dalam rangka mendukung program poros maritim dunia yang dicanangkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.
Menyikapi hal tersebut, Kabakamla melaporkan akan segera membangun dua basecamp (di Tahuna yang merupakan ibukota Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, dan di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat), serta sejumlah ploting terapung di tempat-tempat strategis di wilayah NKRI. (Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar