KETUM JALASENASTRI SERAHKAN TALI ASIH KEPADA KELUARGA SATGAS UNIFIL 2018
Surabaya,
24 Maret 2018, Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi
yang didampingi Kasi Sosial Pengurus Inti Pusat Jalasenastri Ny. Aang
Karma Suta (Istri Aspers Kasal), Ibu Danlantamal V Surabaya dan Ibu
Danpasmar-1 Surabaya menyerahkan tali asih kepada keluarga Satuan Tugas
Maritime Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga)
XXVIII-J/Unifil (United Nations Interm Force in Lebanon) KRI Usman Harun
(USH)-359 yang saat ini sedang melaksanakan tugas di Lebanon, Kamis
(24/03) di Wisma Perwira Puspenerbal Lanudal Djuanda, Surabaya.
Pada
kegiatan ini Ketum Jalasenastri juga memberikan tali asih kepada
keluarga dari Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Surabaya sebagai wujud
kepedulian kepada istri-istri Prajurit TNI AL yang tengah melaksanakan
Satgas MTF UNIFIL berlayar menggunakan KRI USH-359 dan Pasmar 1 untuk
selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anaknya dalam
menjalani kehidupan dimasa kecilnya yang harus siap menerima ayahanda
berdinas dimanapun ditugaskan.
Dalam
sambutannya Ketum Jalasenastri menyampaikan bahwa realita yang harus
dihadap para istri dan anak Prajurit TNI AL yang jauh dari suami atau
sang ayah dari buah hati karena harus melaksanakan penugasan ke luar
negeri menjadi pasukan perdamaian merupakan suatu kebanggan karena telah
mewakili TNI, TNI AL di mata dunia.
"Insha
Allah suami Ibu aman selama di Lebanon serta dalam keadaan sehat
walafiat, karena saya percaya Pasukan Unifil dari Indonesia merupakan
pasukan yang solid dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya
disana. Hal itu juga tidak luput dari doa-doa para Ibu sekalian. Jaga
amanah suami dan tetap bersabar serta terus berdoa, Saya yakin Ibu-ibu
bisa menjalankan peran sebagai seorang istri dan sebagai Ibu rumah
tangga yang baik. Berikan kalimat yang positif kepada sang buah hati dan
suami serta selalu ingatkan suami untuk selalu beribadah dan berdoa",
ujar Ibu Ketum Jalasenastri.
Lebih
lanjut Ketum Jalasenastri menegaskan bahwa hubungan komunikasi harus
tetap jalan antara suami dan istri selama suami dalam penugasan. Untuk
para ibu yang ditinggal penugasan dapat menjaga nama baik diri sendiri
dan dapat merawat buah hati dan juga mertua dengan baik sehingga tidak
menimbulkan kekhawatiran suami selama berdinas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Perwakilan Pengurus Inti Pusat Jalasenastri,
Dansatkor Armatim Aspers Pasmar-1, Wakil Ketua Umum (Waketum) Korcab Pasmar-1 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir dan Waketum Korcab Puspenerbal.
0 komentar:
Posting Komentar