Jakarta, 07 Maret 2018 (Humas Bakamla RI).
Kapal patroli terbesar milik Bakamla RI, Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-1101 siap mengemban tugas pelayaran perdana dalam kegiatan Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla ke Asmat, Papua yang rencananya akan diberangkatkan dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum’at (23/03/2018).
Satuan tugas ini dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla ke Asmat, Papua Letkol Laut (P) Asep Budiman yang sehari-hari menjabat sebagai Kasubdit Reneval Operasi Udara Maritim Bakamla RI. Sedangkan KN Tanjung Datu-1101 sendiri dikomandani oleh Letkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumri, S.E.
Rencananya kapal Tanjung Datu akan berlayar menuju Papua menggunakan jalur lintas laut dari Jakarta, Ambon, kemudian ke Timika dengan membawa bahan kontak berupa paket sembako, pakaian dan obat-obatan dari para donatur suwasta dan bantuan dari Kementrian Kesehatan RI.
Hingga saat ini bahan bantuan dari berbagai pihak masih berdatangan ke Kapal tanjung Datu. Data sementara bantuan yang masuk dari Artha Graha Peduli berupa 4.000kg beras, 6.000 bks Indomi, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kg gula, 2.000 lembar kantong AGP, 500 buah celana training serta 500 buah kaos. Sementara itu bantuan dari kementrian kesehatan RI berupa obat-obatan yang jumlahnya masih terus bertambah.
Sebelumnya rencana operasi perdana KN Tanjung Datu dibahas secara intensif dalam pertemuan khusus Kabakamla RI Laksamana Madya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H., dengan seluruh Diputi dan Direktur Bakamla RI di Ruang Rapat Lantai 2 Bakamla RI, Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No.56, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (07/02/2018).
Dalam pertemuan tersebut Kabakamla RI menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan jajaran yang terkait dalam Satuan Tugas khusus untuk segera menyiapkan rencana operasi KN Tanjung Datu-1101 secara lengkap dari berbagai aspek meliputi bidang operasi, teknik, komunikasi dan logistik serta kerjasama lintas sektoral dengan jajaran instansi pemerintah dan suwasta di tingkat pusat maupun daerah.
Lebih lanjut Kabakamla RI menjelaskan bahwa operasi perdana KN Tanjug Datu-1101 merupakan salah satu bentuk implementasi tugas pokok kapal patroli baru tersebut dibuat bukan hanya sekedar main-main, namun mampu menjawab amanat undang-undang dalam mengemban tugas operasi di laut sebagai pejaga, pengamanan, penyelamatan dan bantuan operasi kemanusiaan lewat laut.
Hadir dalam rapat perencanaan operasi KN Tanjung Datu-1101, saat itu Settama Bakamla RI Marsekal Muda TNI Demitrius Widiantoro, M.B.A., Deputi Operasi dan Latihan Laksmana Muda TNI Semi Djoni Putra, Deputi Kebijakan dan Strategi Irjen Pol Drs. Arifin, M.H., Direktur Operasi dan Latihan Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono, Direktur Operasi Udara Maritim Laksamana Pertama TNI Guntur Wahyudi, Kepala Biro Sarana dan Prasarana Laksmana Pertama TNI Tugas Eko Santoso, Kapala Biro Perencanaan dan Organisasi Laksmana Pertama TNI Dr. Drs. I Wayan Warka, M.M., Kepala Biro Umum Kolonel Marinir Sandy Muchjidin Latief, Kepala Pusat Informasi Maritim Kolonel Laut (P) Berkat wijanarko, S.E. Serta Komandan KN Tanjung Datu Laetkol Laut (P) Muhammad Dimmi Oumri.
Autentikasi Kepala Humas Bakamla RI Mayor Marinir Mardiono.
0 komentar:
Posting Komentar