(Penkostrad. Selasa 27 Maret 2018). Bertempat di Gedung Bharata, Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad, Purworejo, Jawa Tengah bekerja sama dengan Sat Reskrim Narkoba Polres Purworejo menyelenggarakan Penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Senin (26/03).
Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad tentang dampak negatif Narkoba sehingga prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad mendapatkan gambaran dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya Narkoba.
Komandan Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412 Kostrad Mayor Inf Iman Widhiarto, S. T., menyampaikan P4GN merupakan program Pemerintah yang wajib dilaksanakan guna mencapai sasaran agar tidak ada anggota TNI AD, khususnya prajurit Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad yang terlibat dengan Narkoba baik sebagai pengguna/pemakai maupun pengedar serta dalam menanggulangi bahaya Narkotika diperlukan kebijakan dan strategi kampanye atau sosialisasi tentang bahaya Narkoba yang komprehensif, multi disiplin, terkoordinasi serta terpadu, konsisten, tepat waktu, berkelanjutan dan keterkaitan.
Sementara itu, AKP Suwardi selaku Kasat Reskrim Narkoba Polres Purworejosebagai pembicara menegaskan bahwa peredaran Narkoba di Indonesia ini sudah sangat membahayakan dengan menimbulkan korban yang tidak sedikit jumlahnya, jenisnya pun kini bertambah dan bermacam-macam.
Lebih lanjut AKP Suwardi menyampaikan, “Penggunaan Narkoba disebabkan karena ingin coba-coba, gaya hidup dan adanya tekanan hidup yang mengakibatkan penggunanya mengalami gangguan kesehatan dan kejiwaan. Deteksi terhadap ciri-ciri pengguna Narkoba dapat dilihat dari adanya perubahan tingkah laku, pergaulan lingkungan, kebiasaan dan gaya hidup yang tak lazim serta adanya penurunan/gangguan kesehatan secara fisik dan mental,” ungkapnya.
Dengan berbagai upaya mencegah beredarnya Narkoba di Indonesia telah dilakukan, diantaranya melaksanakan pemberantasan jalur suplai dan rehabilitasi bagi pengguna Narkoba. Namun BNN saja tidak cukup, oleh karena itu, dikatakannya, dibutuhkan kerja sama seluruh komponen dan instansi, seperti TNI untuk mewujudkan hal tersebut.
Autentikasi
Kapen Kostrad, Letkol Inf Putra Widyawinaya
0 komentar:
Posting Komentar