TIM WFQR IV KOARMADA I BERHASIL MENANGKAP PERAHU PANCUNG DIDUGA AKAN MEROMPAK DI PERAIRAN KARIMUN
Tanjungpinang 25 Mei 2018. Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) yang terdiri dari Lantamal IV, Lanal Tanjung Balai Karimun dan Den Intel Koarmada I berhasil menangkap Perahu Pancung Tanpa Nama yang membawa delapan orang diduga akan melakukan perompakan terhadap kapal-kapal yang melintas di Perairan Karimun Anak, Selat Malaka pada Rabu 23 Mei 2018.
Hal tersebut dibenarkan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, S.E., M.M., melalui Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (P) Imam Teguh Santoso S.T., M.Si saat konfernsi pers dengan awak media di Lanal Tanjung Balai Karimun, Jumat (25/5).
Menurut Wadan Lantamal IV, tim WFQR IV Koarmada I yang menggunakan speed boat berhasil menemukan perahu pancung yang membawa delapan orang berdasarkan informasi intelijen di Perairan Karimun Anak. Saat berpapasan perahu pancung ditabrakan ke speed boat Tim WFQR IV Koarmada I mengakibatkan satu orang terduga perompakan jatuh kalaut. Usaha pengejaran dilakukan tetapi perahu pancung terebut dapat meloloskan diri, sehingga Tim WFQR IV Koarmada I kembali kelokasi tabrakan melakukan SAR dan berhasil menemukan salah seorang berinisal N yang jatuh dari perahu pancung tersebut.
Selanjuntnya berdasarkan pengakuan salah seorang yang berhasil ditemukan dilaut mengatakan bahwa perahu pancung tersebut merupaka salah satu dari kelompok perompak yg sedang mencari kapal untuk dirompak pada malam penangkapan Rabu 23 Mei 2018, namun ketika melihat petugas mereka melarikan diri sehingga menabrakan perahu pancungnya ke speed boat petugas.. Tujuh orang yang masih berada di perahu pancung mengkandaskan perahunya. lalu melarikan diri ke darat.
Usaha pengejaran terus dilakukan Tim WFQR IV Koarmada I dan berhasil menangkap kemabli seorang.berinisial DB.
Berdasarkan ketererangan dari dua orang yang berhasil ditangkap diketahui bahwa pada tanggal 19 Mei kelompok tersebut telah merompak sebuah kapal tanker di perairan yang sama. Dari keterangan duar orang tersebut diketahui juga keberadaan dua orang pendukung kegiatan perompakan kapal di Perairan Karimun Anak berinisal AA yang bertugas sebagai pengatur kegiatan perompakan dan penyiapan logostik serta pendistribusian barang hasil rompakan, dan insial H sebagai pemberi dana untuk pembelian pancung Rp. 24.700.000,- sebagai sarana untukvmerompak dan sebagai tempat penitipan barang hasil perompakan.
Ditambahkan Wadan Lantamal IV, tim WFQR IV Koarmada I sudah berhasil meangkap empat orang komplotan perompakan yakni dua orang dari perahu bpancung dan dua orang merupakan pendukung.. Pencarain dan pengejaran akan terus dilakukan tim WFQR IV Koarmada I sampai berhasil menangkap enam orang terduga perompakan.
Dari penangkapan yang dilakuka tim WFQR IV Koarmada I juga berhasil mengamankan barang bukti antara lain berupa 1 Unit Perahu Pancung 40 PK, 2 bilah parang, 2uUnit HP (Merk Polytron dan Nokia), dan barang bukti 7 dus hasil perompakan diantaranya 9 buah Main Metal Assy merk Yanmar , 16 buah oil ring piston merk Yanmar, 1 buah Guide (cwv) merk Yanmar, 1 buah Seat Valve 80 A merk Yanmar, 2 buah Piston merk Yanmar, 17 buah Klep, 19 buah Thermometer, 38 buah Bold Rod.
Ditambahkan Wadan Lantamal IV, tersangka yang berjumlah empat orang dan barang bukti mulai sarana yang digunakan berupa perahu pancung beserta hasil perompakan diamankan di Lanal Tanjung Balai Karimun untuk proses hukum selanjutnya.
Turut mendampingi Wadan Lantamal IV dalam konferensi pers Asintel Danlantamal IV Kolonel Laut (S) Tatang, Pjs. Danlanal Tanjug Balai Karimun Letkol Laut (PM) Didik Wahyudi M.TR, Hanla, Dandim 0317/TBK, Kasatpolair TBK dan KSOP TBK. (Penlantamal IV).
0 komentar:
Posting Komentar