Pernusa Gelar Santunan Yatim Dan Kaum Dhuafa

Pernusa Gelar Santunan Yatim Dan Kaum Dhuafa

Ramadhan merupakan bulan penuh pahala dan berkah. Selain menjalankan puasa, banyak bentuk ibadah lain yang dilakukan, salah satunya menyantuni anak yatim piatu dan kaum duafa.
Bertepatan dengan momen Ramadhan 1439H, Ormas Perjuangan Rakyat Nusantara (PERNUSA) berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu dan kaum duafa. Anak-anak yatim piatu yang diundang berasal dari yayasan yatim piatu yang berada di wilayah Cipayung.


Menurut Ketua Umum Pernusa Kanjeng Pangeran Norman Hadinegoro, bahwa kegiatan santunan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan PERNUSA di setiap bulan suci Ramadhan. Dan ini adalah hasil saweran dari anggota dan pengurus Pernusa, yang ingin berbagi kebahagiaan pada anak-anak yang kurang beruntung di bulan Ramadhan. “Kami juga ingin kegiatan ini menjadi ajang komunikasi untuk mempererat silaturahim anggota Pernusa dengan masyarakat, paparnya.

 
PERNUSA bersama Agun Gunandjar Sudarsa serta anggota dan para simpatisan Pernusa akan memberikan bantuan sosial berupa kebutuhan pokok sebanyak 1.000 Paket, kepada para masyarakat di beberapa wilayah khususnya Jakarta, kalau hari ini digelar di Cipayung Jakarta Timur dan Masjid Agung Al Hikmah, besuk akan digelar di wilayah lain, ini merupakan kepedulian sesama untuk membantu mereka memenuhi kebutuhan Idul Fitri, ungkap KP Norman Hadinegoro.



Hal yang sama juga diungkapkan Politisi Senior Partai Golkar, Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc.IP., M.Si bahwa Santunan Yatim Puatu dan Kaum Dhuafa merupakan ajaran agama, dan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan Gotong Royong yang telah ada sejak dahulu.

Kalau kita konsisten dengan paham kebangsaan dan menempatkan agama menjadi tuntunan, maka ini adalah bentuk pengamalan sila pertama Pancasila, memberikan santunan adalah bentuk karya nyata sebagai ralitas, dan bukan ngomong doang, untuk itu kita berharap pada mereka yang memiliki rezeki berlebih, maupun yang berpenghasilan tetap, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN/PNS) mau mengeluarkan zakat, infaq dan shodaqoh maka permasalah kemiskinan di negeri ini bisa diatasi, untuk itu peningkatan pemahaman tentang ajaran agama harus di perkuat dan jangan dipolitisir untuk kepentingan tertentu, ungkap Agun Gunandjar Sudarsa. (Nurul)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA