Jakarta, 28 Agustus 2018, Dalam rangka mendukung dan mensukseskan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018 yang akan dilaksanakan pada bulan September 2018 di Pelabuhan Badas Nusa Tenggara Barat, TNI Angkatan Laut mengerahkan dua unsur KRI yakni KRI dr Soeharso -990 yang akan melaksanakan operasi kemanusiaan Surya Bhaskara Jaya (SBJ)-67 tahun 2018 dan KRI Teluk Bintuni -520 yang akan digunakan pada kegiatan Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara)-8. Acara puncakkegiatantersebutakandilaksanakan pada tanggal 9 September 2018 di PelabuhanBadas Nusa Tenggara Barat, dan rencananyaakandihadiri oleh PresidenRepublik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.
Sejak tahun 2009, Sail Indonesia diberi nama sesuai daerah yang menjadi puncak penyelenggaraan acara, dan pada tahun 2018 ini Sail digelar di Moyo Tambora wilayah NTB dengan agenda acara diantaranyaTambora Vulcano Tour, International Yacht Rally, Culture Performance Moyo Tambora, City Parade, Expo Maritim, Moyo Tambora Fun Run, International Culinary Program, hingga Dialog Budaya Maritim.
Pada acara puncaktersebut, TNI AL akan melibatkan pasukan elit dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) yang akan melaksanakan demo terjun payung, serta melibatkan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataramsebagaibagiandari panitia daerah.Pada pelaksanaan Sail Moyo Tambora 2018, SBJ menjadi salah satu kegiatan dimana TNI AL berperan serta aktif dengan melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam bentuk operasi bhakti kemanusiaan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Operasi Surya Bhaskara Jaya (SBJ) merupakan operasi bakti yang telah dilakukan oleh TNI Angkatan Laut sejak tahun 1980. Pada hakikatnya, operasi bakti SBJ merupakan wujud kepedulian dan peran serta TNI Angkatan Laut untuk mendinamisasikan pembangunan daerah terpencil, khususnya pulau pulau kecil yang tidak terjangkau oleh transportasi darat dan udara dalam rangka meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Selain kegiatanSBJ yang menggunakan KRI dr Soeharso-990, TNI AL juga menggelar Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara)-8, Sail Moyo Tambora 2018 dengan menggunakan KRI Teluk Bintuni-520. Kegiatan ini menjadi bagian dari Sail Moyo Tambora 2018 yang bertujuan untuk melaksanakan pembinaan generasi muda Saka Bahari dalam rangka “Nation Character Building”.
Pelantara-8 akan diikuti oleh lebih kurang 500 peserta yang terdiri dari perwakilan generasi muda seluruh Indonesia yang tergabung dalam Pramuka Saka Bahari, Bela Negara Kementerian Pertahanan RI, Peserta Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI), serta personel TNI AL.
0 komentar:
Posting Komentar