Upacara HUT RI Ke 73, ITL Trisakti Berikan Penghargaan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Berprestasi
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun, pada 17 Agustus 2018 seluruh Civitas Akademika Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) mulai dari Dosen, Karyawan hingga Mahasiswa mengikuti Upacara Bendera, yang digelar di Lapangan Kampus ITL Trisakti, dan Inspektur Upacara adalah Rektor ITL Trisakti, DR. Ir Tjuk Sukardiman.
Upacara Bendera yang digelar penuh khidmat yang juga dihadiri Mantan Ketua STMT Trisakti dan Alumni serta Mitra ITL Trisakti tersebut, Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga berkesempatan menyerahkan penghargaan pada Dosen Terbaik, Karyawan Terbaik, Mahasiswa Berprestasi hingga Security dan Petugas Kebersihan yang telah memberikan pelayanan terbaik dilingkungan kampus ITL Trisakti, penilaian dilakukan melalui poling oleh Mahasiswa ITL Trisakti.
Usai memimpin upacara dalam acara ramah tamah, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman pada wartawan menegaskan, bahwa Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini memiliki makna yang tinggi bagi ITL Trisakti, dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Ribuan Pulau-pulau merupakan negara kepulauan, dan butuh sarana dan prasarana transportasi yang sangat terintegrasi dalam rangka menjalin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena timbulnya sebuah negara kesatuan, berarti harus mencerminkan adanya persatuan dan kesatuan, dan itu tidak mungkin tanpa wilayah yang terpadu dan berdaulat.
Untuk itu Wilayah yang terpadu tersebut hanya bisa diwujudkan apabila prasarana dan sarana transportasi itu sangat-sangat terintegrasi dan kokoh, dan bisa Melayani seluruh warga negara Indonesia ini dalam rangka melakukan kegiatan transportasi dan logistic. Oleh karena itu ITL Trisakti sangat berkewajiban untuk terus mencapai visi dan misi, Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cita-cita Proklamasi-nya, yang intinya untuk ITL Trisakti adalah dalam rangka mengembangkan memajukan sektor transportasi dan logistic, yang kebetulan saja bahwa sekarang Transportasi menjadi Nawacita-nya Pemerintah Republik Indonesia.
Siapapun Presidennya, yang penting sarana prasarana transportasi dengan sarananya harus terus dikembangkan dalam rangka menjalin satu kesatuan wilayah yang berdaulat, sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan berdaulat adil dan makmur, itu bisa diwujudkan kalau prasarana dan sarana transportasi tersedia dan terintegrasi, dalam seluruh moda, baik moda Jalan, moda transportasi kereta api, laut dan udara dalam satu kesatuan. yaitu relevansinya sangat-sangat erat antara menyambut dan memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke 73, dan terwujudnya ITL Trisakti. karena ITL Trisakti memegang teguh pencapaian visi dan misi Yayasan Trisakti, dan juga ITL Trisakti dalam rangka menuju masa depan pencapaian visi dan misi Proklamasi Kemerdekaan NKRI tersebut, tegas Dr Tjuk Sukardiman.
Saat disinggung akan pemberian penghargaan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Berprestasi, Rektor ITL Trisakti ini mengaku ingin memotivasi maupun memberikan penghargaan atas jasa maupun prestasi yang telah diraih, karena setiap prestasi maupun kemajuan pasti ada pengorbanan, itu mencontohkan dalam skala kecil di ITL Trisakti, apabila dianalogkan dalam bangsa dan negaranya, jadi Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 itu, 17 Agustus 1945 sebagai wujud nyata dari pengorbanan seluruh elemen warga negara dan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan sampai telah terwujud dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kemudian bahwa Ikrar Civitas ITL Trisakti tadi menunjukkan sebagai simbol bahwa kita harus mempunyai tekad dan semangat, untuk menuju masa depan yang visioner, Apalagi sebagai warga Akademisi ITL Trisakti harus memiliki cita-cita yang sesuai visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi pemberian penghargaan tadi merupakan simbolik bahwa sebagai pimpinan kita menghargai dan memberikan apresiasi pada siapapun yang telah melakukan pengorbanan untuk kemajuan ITL Trisakti, ungkapnya tegas.
Ikrar yang dipegang bersama oleh seluruh perwakilan Civitas Akademika ITL Trisakti dalam barisan Upacara dan ditengahnya dipegang oleh Pendiri yang diwakili Dr Rusli Hasan sebagai Ketua SMTM Trisakti ke 5, serta Dr Umar Rusdi wakil dari Dunia Industri, serta Ersa Tanjung Alumni ITL Trisakti, masih memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki Komitmen bagi kemajuan ITL Trisakti sekarang dan dimasa depan, tegasnya.
Pada seluruh masyarakat Indonesia, Dr Tjuk Sukardiman juga berharap untuk terus memupuk dan tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan, karena hanya dengan Persatuan dan Kesatuan dan tekad bersama, negara ini bisa maju jangan terpecah belah dengan prasarana Transportasi dan Logistik yang handal dan pelayanan yang baik, penghargaan tadi juga wujud semangat ITL Triskati untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat maupun user Transportasi, tegasnya.
Dukungan Dunia Usaha
Ditempat yang sama Dr Umar Rusdi selaku Warga Kehormatan yang juga Dewan Penyantun ITL Trisakti juga menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, karena ini satu-satunya di Indonesia yang sangat lengkap prodinya, ada darat, laut, udara serta Perkeretaapian, semua moda ada, di universitas luar negeri pun saya pernah keliling-keliling nggak ada yang selengkap ini, jadi yang lebih penting lagi adalah, siapa yang akan menjadi pemakai orang-orang yang akan menggunakan atau instansi mana yang akan menggunakan lulusan dari sini, Ini udah diakui Kementerian Perhubungan RI, Kenapa sudah ada antara Kemenhub dengan Institut ini untuk bekerjasama.
Buktinya adalah setiap tahun Kementerian Perhubungan mengirim mahasiswanya kemari untuk mengambil jenjang Strata 2 (S2) Pegawai yang masih Sarjana S1 disekolahkan di sini, karena ITL Trisakti masih satu-satunya di Indonesia yang terlengkap di dunia, karena kalau kita pergi ke Swedia, itu cuma maritim saja yang terkenal, Prancis dikenal Pendidikan Udara, kemudian di pendidikan lain di Indonesia, yaitu nempel-nempel di tehnik Sipil maupun Ekonomi, jadi satu-satunya Institut yang betul-betul lengkap transportasi dan Logistik ada di ITL Trisakti, tegasnya.
Disini benar-benar lengkap, ada Manajemen, Sistem dan Teknik dan semua moda transport, dan ketika dibuka program Perkeretaapian langsung banyak peminatnya, ini karena memang di bidang transportasi Indonesia masih ketinggalan dibandingkan negara lain yang berdampak pada biaya logistik tinggi, untuk itu Pak Jokowi betul-betul ingin meningkatkan sarana transportasi, seperti peningkatan infrastruktur, peningkatan dari moda transportasi, tidak ada yang memproduksi sumber daya manusia di Indonesia, semua masih terbatas, seperti Kementerian Perhubungan dengan pendidikan kereta api di Madiun kapasitasnya hanya 200 orang, padahal yang dibutuhkan puluhan ribu,juga prodi yang lain-lain masih terbatas, karena itu Pemerintah wajib bersyukur ada Institut transportasi dan logistik Trisakti yang menyiapkan kadar-kader, menyiapkan tenaga ahli transportasi mada depan di Indonesia, tegas Pengurus Asosiasi Perusahaan Transportasi Indonesia ini.
Umar Rusdi yang juga mantan Sekjen Perhubungan Era Menteri Perhubungan Agum Gumelar maupun Hatta Rajasa ini juga bersyukur Dukungan dari Kementerian Perhubungan terus ditingkatkan, bahkan banyak tenaga ahli yang telah mengabdi di Kemenhub turut membagi Ilmu di ITL Trisakti sebagai Dosen dari Praktisi, dan selama ini STMT Trisakti yang saat ini Intitut Transportasi dan Logistik Trisakti dengan karya-karya ilmiahnya telah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan perhubungan, baik Darat, Laut, Udara maupun Perkeretaapian ke Kementerian Perhubungan. Untuk itu kita semua bersyukur ITL Trisakti ini berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia yang ahli dibidang Transportasi dan Logistik Indonesia, tegas Umar Rusdi.
Kontribusi Alumni
Ketua Ikatan Alumni STMT/ITL Trisakti, Irsa Tanjung juga mengaku bersyukur atas kemajuan perkembangan dari awalnya Akademi Angkutan Udara Niaga Trisakti, setelah itu Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti, hingga sekarang sudah menjadi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, sudah lebih maju lagi.
Alumni sebagai mitra lembaga ini juga terus menjembatani adik-adik mahasiswa untuk PKL di setiap lembaga, sesuai jurusannya, baik prodi logistik maupun udara, darat, laut serta jurusan kereta api, jadi kita menjembatani dengan industri untuk menyalurkan mereka PKL di industri yang ada, serta memberikan informasi dan akses kerja, kita ingin bersama-sama ITL Trisakti dalam mengembangkan SDM Transportsi dan Logistik kedepan, tegas alumni angkatan tahun 77 ini. (Nrl).
Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun, pada 17 Agustus 2018 seluruh Civitas Akademika Institut Transportasi dan Logistik Trisakti (ITL Trisakti) mulai dari Dosen, Karyawan hingga Mahasiswa mengikuti Upacara Bendera, yang digelar di Lapangan Kampus ITL Trisakti, dan Inspektur Upacara adalah Rektor ITL Trisakti, DR. Ir Tjuk Sukardiman.
Upacara Bendera yang digelar penuh khidmat yang juga dihadiri Mantan Ketua STMT Trisakti dan Alumni serta Mitra ITL Trisakti tersebut, Rektor ITL Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman juga berkesempatan menyerahkan penghargaan pada Dosen Terbaik, Karyawan Terbaik, Mahasiswa Berprestasi hingga Security dan Petugas Kebersihan yang telah memberikan pelayanan terbaik dilingkungan kampus ITL Trisakti, penilaian dilakukan melalui poling oleh Mahasiswa ITL Trisakti.
Usai memimpin upacara dalam acara ramah tamah, Rektor Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Dr Tjuk Sukardiman pada wartawan menegaskan, bahwa Peringatan Hari Kemerdekaan RI ini memiliki makna yang tinggi bagi ITL Trisakti, dimana Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri dari Ribuan Pulau-pulau merupakan negara kepulauan, dan butuh sarana dan prasarana transportasi yang sangat terintegrasi dalam rangka menjalin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena timbulnya sebuah negara kesatuan, berarti harus mencerminkan adanya persatuan dan kesatuan, dan itu tidak mungkin tanpa wilayah yang terpadu dan berdaulat.
Untuk itu Wilayah yang terpadu tersebut hanya bisa diwujudkan apabila prasarana dan sarana transportasi itu sangat-sangat terintegrasi dan kokoh, dan bisa Melayani seluruh warga negara Indonesia ini dalam rangka melakukan kegiatan transportasi dan logistic. Oleh karena itu ITL Trisakti sangat berkewajiban untuk terus mencapai visi dan misi, Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan cita-cita Proklamasi-nya, yang intinya untuk ITL Trisakti adalah dalam rangka mengembangkan memajukan sektor transportasi dan logistic, yang kebetulan saja bahwa sekarang Transportasi menjadi Nawacita-nya Pemerintah Republik Indonesia.
Siapapun Presidennya, yang penting sarana prasarana transportasi dengan sarananya harus terus dikembangkan dalam rangka menjalin satu kesatuan wilayah yang berdaulat, sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dan berdaulat adil dan makmur, itu bisa diwujudkan kalau prasarana dan sarana transportasi tersedia dan terintegrasi, dalam seluruh moda, baik moda Jalan, moda transportasi kereta api, laut dan udara dalam satu kesatuan. yaitu relevansinya sangat-sangat erat antara menyambut dan memperingati hari ulang tahun Kemerdekaan RI ke 73, dan terwujudnya ITL Trisakti. karena ITL Trisakti memegang teguh pencapaian visi dan misi Yayasan Trisakti, dan juga ITL Trisakti dalam rangka menuju masa depan pencapaian visi dan misi Proklamasi Kemerdekaan NKRI tersebut, tegas Dr Tjuk Sukardiman.
Saat disinggung akan pemberian penghargaan Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Berprestasi, Rektor ITL Trisakti ini mengaku ingin memotivasi maupun memberikan penghargaan atas jasa maupun prestasi yang telah diraih, karena setiap prestasi maupun kemajuan pasti ada pengorbanan, itu mencontohkan dalam skala kecil di ITL Trisakti, apabila dianalogkan dalam bangsa dan negaranya, jadi Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 itu, 17 Agustus 1945 sebagai wujud nyata dari pengorbanan seluruh elemen warga negara dan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan sampai telah terwujud dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini, kemudian bahwa Ikrar Civitas ITL Trisakti tadi menunjukkan sebagai simbol bahwa kita harus mempunyai tekad dan semangat, untuk menuju masa depan yang visioner, Apalagi sebagai warga Akademisi ITL Trisakti harus memiliki cita-cita yang sesuai visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi pemberian penghargaan tadi merupakan simbolik bahwa sebagai pimpinan kita menghargai dan memberikan apresiasi pada siapapun yang telah melakukan pengorbanan untuk kemajuan ITL Trisakti, ungkapnya tegas.
Ikrar yang dipegang bersama oleh seluruh perwakilan Civitas Akademika ITL Trisakti dalam barisan Upacara dan ditengahnya dipegang oleh Pendiri yang diwakili Dr Rusli Hasan sebagai Ketua SMTM Trisakti ke 5, serta Dr Umar Rusdi wakil dari Dunia Industri, serta Ersa Tanjung Alumni ITL Trisakti, masih memiliki rasa tanggung jawab dan memiliki Komitmen bagi kemajuan ITL Trisakti sekarang dan dimasa depan, tegasnya.
Pada seluruh masyarakat Indonesia, Dr Tjuk Sukardiman juga berharap untuk terus memupuk dan tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan, karena hanya dengan Persatuan dan Kesatuan dan tekad bersama, negara ini bisa maju jangan terpecah belah dengan prasarana Transportasi dan Logistik yang handal dan pelayanan yang baik, penghargaan tadi juga wujud semangat ITL Triskati untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat maupun user Transportasi, tegasnya.
Dukungan Dunia Usaha
Ditempat yang sama Dr Umar Rusdi selaku Warga Kehormatan yang juga Dewan Penyantun ITL Trisakti juga menegaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, karena ini satu-satunya di Indonesia yang sangat lengkap prodinya, ada darat, laut, udara serta Perkeretaapian, semua moda ada, di universitas luar negeri pun saya pernah keliling-keliling nggak ada yang selengkap ini, jadi yang lebih penting lagi adalah, siapa yang akan menjadi pemakai orang-orang yang akan menggunakan atau instansi mana yang akan menggunakan lulusan dari sini, Ini udah diakui Kementerian Perhubungan RI, Kenapa sudah ada antara Kemenhub dengan Institut ini untuk bekerjasama.
Buktinya adalah setiap tahun Kementerian Perhubungan mengirim mahasiswanya kemari untuk mengambil jenjang Strata 2 (S2) Pegawai yang masih Sarjana S1 disekolahkan di sini, karena ITL Trisakti masih satu-satunya di Indonesia yang terlengkap di dunia, karena kalau kita pergi ke Swedia, itu cuma maritim saja yang terkenal, Prancis dikenal Pendidikan Udara, kemudian di pendidikan lain di Indonesia, yaitu nempel-nempel di tehnik Sipil maupun Ekonomi, jadi satu-satunya Institut yang betul-betul lengkap transportasi dan Logistik ada di ITL Trisakti, tegasnya.
Disini benar-benar lengkap, ada Manajemen, Sistem dan Teknik dan semua moda transport, dan ketika dibuka program Perkeretaapian langsung banyak peminatnya, ini karena memang di bidang transportasi Indonesia masih ketinggalan dibandingkan negara lain yang berdampak pada biaya logistik tinggi, untuk itu Pak Jokowi betul-betul ingin meningkatkan sarana transportasi, seperti peningkatan infrastruktur, peningkatan dari moda transportasi, tidak ada yang memproduksi sumber daya manusia di Indonesia, semua masih terbatas, seperti Kementerian Perhubungan dengan pendidikan kereta api di Madiun kapasitasnya hanya 200 orang, padahal yang dibutuhkan puluhan ribu,juga prodi yang lain-lain masih terbatas, karena itu Pemerintah wajib bersyukur ada Institut transportasi dan logistik Trisakti yang menyiapkan kadar-kader, menyiapkan tenaga ahli transportasi mada depan di Indonesia, tegas Pengurus Asosiasi Perusahaan Transportasi Indonesia ini.
Umar Rusdi yang juga mantan Sekjen Perhubungan Era Menteri Perhubungan Agum Gumelar maupun Hatta Rajasa ini juga bersyukur Dukungan dari Kementerian Perhubungan terus ditingkatkan, bahkan banyak tenaga ahli yang telah mengabdi di Kemenhub turut membagi Ilmu di ITL Trisakti sebagai Dosen dari Praktisi, dan selama ini STMT Trisakti yang saat ini Intitut Transportasi dan Logistik Trisakti dengan karya-karya ilmiahnya telah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan perhubungan, baik Darat, Laut, Udara maupun Perkeretaapian ke Kementerian Perhubungan. Untuk itu kita semua bersyukur ITL Trisakti ini berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia yang ahli dibidang Transportasi dan Logistik Indonesia, tegas Umar Rusdi.
Kontribusi Alumni
Ketua Ikatan Alumni STMT/ITL Trisakti, Irsa Tanjung juga mengaku bersyukur atas kemajuan perkembangan dari awalnya Akademi Angkutan Udara Niaga Trisakti, setelah itu Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti, hingga sekarang sudah menjadi Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, sudah lebih maju lagi.
Alumni sebagai mitra lembaga ini juga terus menjembatani adik-adik mahasiswa untuk PKL di setiap lembaga, sesuai jurusannya, baik prodi logistik maupun udara, darat, laut serta jurusan kereta api, jadi kita menjembatani dengan industri untuk menyalurkan mereka PKL di industri yang ada, serta memberikan informasi dan akses kerja, kita ingin bersama-sama ITL Trisakti dalam mengembangkan SDM Transportsi dan Logistik kedepan, tegas alumni angkatan tahun 77 ini. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar