Wisuda Ke 55 UID, Lepas 385 Wisudawan Sarjana, Magister dan Doktor PAI

Wisuda Ke 55 UID, Lepas 385 Wisudawan Sarjana, Magister dan Doktor PAI

Sebagai tradisi dalam melepas mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas akademik, Sidang Terbuka Senat Universitas Islam Jakarta atau yang lebih dikenal dengan sebutan UID, pada Kamis, 19 Desember 2019, bertempat di Balai Sudirman Jakarta, secara resmi melepas 385 Wisudawan dalam prosesi Wisuda ke 55, menurut Rektor UID, Prof. Dr. Ir. Raihan M.Si. bahwa dari jumlah tersebut, terdiri dari Wisudawan 292 orang untuk program S1, 90 orang untuk program S2, dan 3 orang untuk program S3.

Untuk menguatkan mutu pendidikan, UID pada saat ini sedang melakukan penguatan sistem administrasi dengan membangun aplikasi Sistem Akademik Universitas Terpadu, ini sesuai tuntutan di era kemajuan teknologi aplikasi saat ini, maka layanan administrasi akademik, keuangan, kemahasiswaan dan umum telah dilakukan dengan sistem online, sehingga layanan kampus untuk masing-masing stakeholder dapat dilakukan secara efektif.

Sebagaimana kegiatan Tri Dharama Perguruan Tinggi di Universitas Islam Jakarta, telah dilakukan berbagai kegiatan, untuk bidang Pendidikan dan Pengajaran, UID telah melakukan penguatan dan peningkatan mutu kelembagaan, serta berpedoman pada sistem penjaminan mutu internal maupun eksternal. Beberapa kegiatan bidang pendidikan yang telah dilakukan meliputi pelaksanaan proses pembelajaran dilaksanakan berdasarkan sistem semester, yang dilakukan evaluasi secara berkesinambungan, baik dari segi kurikulum dan capaian pembelajaran. Perubahan kurikulum dari masing-masing program studi disesuaikan dengan kebutuhan yang mengacu pada kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI), sesuai dengan standar nasional pendidikan tinggi. Dan sebagaimana legalitas pendidikan di UID. Seluruh program studi telah melakukan akreditasi dan reakreditasi pada tahun yang ditentukan sesuai dengan peraturan.

Peningkatan serta penguatan mutu dosen, UID telah melalui pendidikan doktor dan kenaikan jenjang akademik fungsional dosen. Pada tahun ini, masing-masing prodi telah mengirimkan dosennya untuk mengikuti program S3. Penguatan lain dari kualitas dosen adalah dengan penerbitan buku-buku ajar yang dilakukan oleh dosen. Dan didaftarkan mendapatkan HAKI.



Penyediaan dan pengembangan sarana dan prasarana yang cukup dengan mengantisipasi adanya perubahan teknologi melalui proses belajar mengajar dengan berbasis teknologi informasi seperti pelayanan online, e-leraning yang selalu dikembangkan mengikuti peraturan dan perkembangan teknologi, ungkap Prof Raihan.

Dalam upaya meningkatkan motivasi mahasiswa, UID selalu mengusahakan perolehan beasiswa melalui berbagai jalur, yaitu jalur individu, kelembagaan, dan kerjasama. Beberapa beasiswa tersebut antara lain adalah beasiswa yayasan YWPTID, Beasiswa Bakat dan Prestasi, Kementrian Agama RI, Supersemar, Bazis DKI Jakarta, Beasiswa Jakarta, Bina Amaliah, dan beasiswa Orbit. Dan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa, secara rata-rata per prodi adalah 3,30. Ini menandakan bahwa mahasiswa UID adalah kompetitif di tingkat nasional dalam memperoleh kesempatan kerja sesuai dengan profesinya.

Dalam Bidang Penelitian, Dengan adanya Peraturan Menteri Riset Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, maka lembaga penelitian UID telah mempunyai Roadmap Penelitian yang merupakan salah satu syarat bagi perguruan tinggi untuk mendapatkan layanan dari Kementerian Riset Dikti dalam memperoleh Hibah-hibah penelitian, Melakukan kegiatan pelatihan-pelatihan metodologi, workshop dan seminar yang dilaksanakan dalam dan diluar kampus, Regional, Nasional, lntemasional.

Mendelegasikan para dosen mengikuti kegiatan ilmiah bidang penelitian tingkat Regional, Nasional., Melakukan tugas penelitian bersama antara dosen dan mahasiswa. Mengikuti workshop penelitian hibah bersaing dan penelitian dosen yang diselenggarakan oleh beberapa Kementerian. Dan mempublikasikan hasil penelitian melalui jurnal ilmiah internasional, dimasa depan, lembaga penelitian UlD akan melakukan kerjasama penelitian lintas kelembagaan, ditingkat Regional maupun Nasional.

Dalam Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, UID telah mempunyai Roadmap sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan layanan-layanan berupa bantuan atau program-program yang didanai oleh Kemenristek Dikti/Kemendikbud melalui peningkatan mutu kelembagaan dan Kemitraan, sementara beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan antara lain Melakukan kegiatan penyuluhan Hukum, kewirausahaan, teknologi produksi pasca panen berbasis potensi lokal daerah di lembaga-lembaga kemasyarakatan di beberapa daerah, dan bekerjasama dengan Pemda di DKI Jakarta dan Pemda Jawa Barat.

Memiliki desa binaan melalui kegiatan pendampingan, di Kecamatan Ciambar. Sukabumi dan Kecamatan Pasir Jambu. Ciwidey. Bandung. Sampai dengan sekarang, UID menjadi mitra dengan kecamatan untuk pembinaan anak jalanan dan pembinaan sosial dan keagamaan, Dimasa depan, Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UID akan meluaskan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga yang terkait guna mendorong desa binaan dalam memproduksi hasil usaha produksinya.

Dari aspek kemahasiswaan, kami seluruh civitas akademika UID merasa bersyukur dan bangga, karena berbagai prestasi telah diraih oleh mahasiswa-mahasiswi UID di berbagai level kompetisi, baik di level regional maupun nasional. Beberapa kegiatan dan prestasi mahasiswa tersebut antara lain, mengikuti KKS di Desa Pare jawa Tengah. Seminar Hasil Penelitian Dosen dan Mahasiswa. Mengadakan Kunjungan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang. Jakarta. Mengadakan Kunjungan ke PT Jarum. Kudus. Magelang. Pemberian Penghargaan Bea Siswa kepada Mahasiswa Berprestasi dibidang Olah Raga Pencak Silat dari Universitas Islam Jakarta sebanyak 10 orang. Pemberian Penghargaan Bea Siswa kepada Mahasiswa Berprestasi dibidang Akademik (Moolcourt Competition) dari Universitas Islam Jakarta sebanyak 2 orang Mendapatkan Bea Siswa Peningkatan Prestasi Akademi dari DIKTI sebanyak 12 orang. Mendapatkan Bea Siswa Yayasan Jakarta Sebanyak 56 orang. Pada tahun 2019 Mengikuti KKN TEMATIK “Merajut Asa Di Desa” SUBANG 2019. Mengadakan kegiatan Makrab,

Mengikuti Pertandingan Liga Futsaf antar Mahasiswa BEM se-Nusantara memperingati Hari Sumpah Pemuda dan memperoleh juara ke III. Mengikuti Pertandingan Pecak Silat Satria Open Champhion Ship dan memperoleh juara II, Mengikuti Favorit (ISOC) Jakarta Selatan Open Champion Ship 2019 Kejuaraan Pencak Silat tanding & TGR Tingkat Nasional & Internasional dan memperoleh juara III. Mengadakan Try Out Pecak Silat Antar Universitas Se Jakarta, 4 Desember 2019. 15. Mengadakan GOES TO CAMPUS dengan Tema “Harapan Akademik Untuk Indonesia Maju”, 3 Desember 2019.

Kami atas nama pimpinan dan seluruh civitas akademika UID mengucapkan selamat kepada para mahasiswa yang telah mendapatkan penghargaan dan prestasi tersebut. Dimasa depan, kami mendorong dan mendukung mahasiswa untuk terus berprestasi dibidang akademik dan non akademik sehingga dapat mengharumkan nama UID, tegas Prof Raihan.

Merujuk pada Permendiknas No. 14 tahun 2014 Tentang Kerjasama Perguruan Tinggi, UID telah melakukan kerjasama bidang akademik dan non-akademik dengan perguruan tinggi dan dengan dunia usaha, baik dalam maupun luar negeri. Kerjasama tersebut diwujudkan sebagai upaya UID untuk pengembangan pusat kajian, penerbitan jurnal ilmiah, pertukaran dosen dan/atau mahasiswa, pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan, dan hal-hal lain yang dianggap perlu.

Kerjasama yang dilakukan baik dalam negeri maupun luar negeri periode tahun 2018/2019 antara lain National Pingtung University. Taiwan, National University of Kaoshsing. Taiwan Moscow City University. Russia. Rajamangala University of Technologi Krungthep. Thailand. Uni Teknologi MARA. Malaysia. Mindanao Astate University. Philipina. Universitas Suleyman Demirel University, Turki. Privatee School And Association Jammu And Kashmir, India, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Sekolah Tinggi Kesehatan Widya Cipta Husada (STIKes WCH), Indonesia. STAI DDI Pinrang. Sulawesi Selatan. Hal-hal tersebut diatas merupakan perwujudan dari visi UID, yaitu “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Yang Unggul dan Berdaya Saing Tinggi dalam bidang keilmuan dan teknologi, Memiliki keseimbangan iman dan amal, intelektual dan moral berasaskan Islam”. Visi tersebut merupakan wujud komitmen UID untuk terus menjadi sebuah universitas yang berkualitas, dan mampu memainkan peran sebagai lembaga pendidikan Islam yang memberi manfaat bagi seluruh masyarakat, ungkap Prof Raihan. (Nrl).

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA