Walaupun baru beberapa bulan di lantik menjadi anggota DPRD kabupaten Bima dari partai HANURA pria kelahiran Ds Salere Desa Mbawa ini bertekad memperjuangkan apa yg menjadi keluhan masyarakat khusus desa Mbawa dan umumnya Donggo Barat dan semua wilayah di Dapil 3. Sy akan berjuang semaksimal mungkin demi pemerataan pembangunan pedesaan di dapil pemilih saya.
Hal ini di sampaikan Drs.Ismail H.Landa belum lama ini di jakarta, lebih jauh bang Is ( begitu sapaannya sehari-hari ) menyatakan bahwa sudah ada beberapa program yg segera di laksanakan oleh pemda Kabupaten Bima, antara Lain pembuatan pembatas pinggir jalan dari kambentu ke salere, pagar gang di dusun sangari , pembangunan mesjid dusun Mbawa(sedang berjalan saat ini) dan program-progam lain yg masih terus di perjuangkan kedepannya, sarana jalan dan pembangunan lainnya termasuk pariwisata yang merupakan bagian dari Aspirasi rajyat yg belum maksimal di lakukan oleh pemerintah sebelumnya, ujarnya.
Di tempat terpisah awak media berbincang-bincang dengan Andi Baharuddin,SH selaku Direktur Eksekutif " Komite Anti Korupsi Indonesia " , yg merupakan putra kelahiran Desa Mbawa kec Donggo Bima, menyatakan , bahwa desa mbawa adalah salah satu desa dan masyarakatnya yang selalu dipinggirkan sebelumnya, tapi teriring dgn berjalannya waktu desa mbawa dan masyarakatnya tidak dapat lagi di sepelekan baik dari segi pembangunan maupun di sisi Sumber Daya Manusianya, dengan tampilnya pak ismail yg mewakili masyarakat dapil 3 di DPRD Kabupaten Bima sy yakin pemerataan pembangunan pedesaan seperti yg di harapkan akan berjalan dengan baik.
Lebih jauh Andi memaparkan, banyak hal yg harus di gagas oleh anggota Legislatif khususnya yg berasal dari dapil 3 termasuk pak ismail yg berasal dr Donggo Barat, misalnya pemanfaatan" uma ncuhi"(rmh adat) di tata lagi yg lebih layak, pemanfaatan Gunung Donggo ,menjadi pariwisata alam,agar menambah PAD Mbawa dan banyak hal yg bisa di lakukan oleh anggota DPRD untuk memajukan daerah, karena nenurut sy DPRD ini adalah penggagas pembangunan itu sendiri, sedangkan pemerintah atau Pemda Kabupaten Bima bertindak selaku eksekutor/ pelaksana kebijakan itu, ucap Andi.!
0 komentar:
Posting Komentar