Kepengurusan Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP. Pordasi) masa bakti 2020-2024, dibawah kepemimpinan Ketua Umum yang baru hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-13 pada akhir Januari lalu, Hj. Triwatty Marciano dilantik oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman, di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Upacara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, surat keputusan Ketua Umum KONI Pusat dibacakan. Pengurus PP. Pordasi dipanggil satu per satu untuk maju berbaris ke depan.
Setelah berbaris, Marciano bertanya, “Saya ingin bertanya apakah saudara saudara bersedia menjadi anggota KONI Pusat?”. Kompak, para pengurus menjawab, “Bersedia”.
Marciano memimpin sumpah Prasetia yang diikuti seluruh pengurus. Usai bersumpah, Marciano dengan tegas melantik, “Saya megukuhkan saudara-sudara sebagai anggota PP. Pordasi masa bakti 2020 – 2024”.
Kemudian secara simbolis dilakukan penyerahan bendera dari Ketua Umum KONI Pusat ke Ketua Umum PP. Pordasi. Setelah itu, kedua Ketua Umum melakukan penandatanganan berita acara pelantikan diikuti penyematan pin oleh Ketua Umum KONI Pusat ke Ketua Umum PP. Pordasi.
Dalam sambutannya, Hj. Triwatty berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut hadir. Sang suami yang merupakan Ketua KONI Pusat juga menerima ucapan terima kasih karena telah melantik langsung kepengurusan sang istri. Tak lupa, Ketua Umum PP. Pordasi yang baru mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan PP.Pordasi sebelumnya yang di pimpin Eddy Saddak.
Hj. Triwatty bertekad memajukan seluruh komisi dalam olahraga berkuda. Komisi tersebut antara lain Pacu, Equestrian, Polo dan Horseback Archery. Kekhawatiran kerap muncul, banyak yang khawatir perhatian yang diberikan kepada beragam komisi tidak merata.
Marciano Norman juga memberikan sambutan pada pelantikan PP. Pordasi. “Pelantikan seperti ini mungkin belum ada sebelumnya, Saya melantik istri saya hari ini," ucapnya.
Keduanya, Marciano maupun Triwatty berasal dari pegiat olahraga berkuda. “Saya dan istri saya bahkan ketemu di kandang kuda, kami merintis ini sudah sejak 1960-an.”. Marciano berharap semua komisi berkuda dapat berkembang di Indonesia.
Menpora menyampaikan sambutan, ia apresiasi kepengurusan masa bakti 2020 – 2024. “Pengurusnya lengkap ini, seperti partai politik.”, ujar Zainudin Amali. Tak lupa, Zainudin berpesan agar tata kelola organisasi menjadi perhatian.
Pesan lainnya dari Menpora adalah untuk mengusahakan beragam kompetisi yang memiliki unsur tourism. Tak lupa ia ingatkan untuk kembangkan sport science guna mendukung prestasi olahraga. Pesan akhir Menpora untuk bangun transparansi organisasi agar menarik potensi kerja sama dengan swasta.
Upacara dibuka dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, surat keputusan Ketua Umum KONI Pusat dibacakan. Pengurus PP. Pordasi dipanggil satu per satu untuk maju berbaris ke depan.
Setelah berbaris, Marciano bertanya, “Saya ingin bertanya apakah saudara saudara bersedia menjadi anggota KONI Pusat?”. Kompak, para pengurus menjawab, “Bersedia”.
Marciano memimpin sumpah Prasetia yang diikuti seluruh pengurus. Usai bersumpah, Marciano dengan tegas melantik, “Saya megukuhkan saudara-sudara sebagai anggota PP. Pordasi masa bakti 2020 – 2024”.
Kemudian secara simbolis dilakukan penyerahan bendera dari Ketua Umum KONI Pusat ke Ketua Umum PP. Pordasi. Setelah itu, kedua Ketua Umum melakukan penandatanganan berita acara pelantikan diikuti penyematan pin oleh Ketua Umum KONI Pusat ke Ketua Umum PP. Pordasi.
Dalam sambutannya, Hj. Triwatty berterima kasih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang turut hadir. Sang suami yang merupakan Ketua KONI Pusat juga menerima ucapan terima kasih karena telah melantik langsung kepengurusan sang istri. Tak lupa, Ketua Umum PP. Pordasi yang baru mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan PP.Pordasi sebelumnya yang di pimpin Eddy Saddak.
Hj. Triwatty bertekad memajukan seluruh komisi dalam olahraga berkuda. Komisi tersebut antara lain Pacu, Equestrian, Polo dan Horseback Archery. Kekhawatiran kerap muncul, banyak yang khawatir perhatian yang diberikan kepada beragam komisi tidak merata.
Marciano Norman juga memberikan sambutan pada pelantikan PP. Pordasi. “Pelantikan seperti ini mungkin belum ada sebelumnya, Saya melantik istri saya hari ini," ucapnya.
Keduanya, Marciano maupun Triwatty berasal dari pegiat olahraga berkuda. “Saya dan istri saya bahkan ketemu di kandang kuda, kami merintis ini sudah sejak 1960-an.”. Marciano berharap semua komisi berkuda dapat berkembang di Indonesia.
Menpora menyampaikan sambutan, ia apresiasi kepengurusan masa bakti 2020 – 2024. “Pengurusnya lengkap ini, seperti partai politik.”, ujar Zainudin Amali. Tak lupa, Zainudin berpesan agar tata kelola organisasi menjadi perhatian.
Pesan lainnya dari Menpora adalah untuk mengusahakan beragam kompetisi yang memiliki unsur tourism. Tak lupa ia ingatkan untuk kembangkan sport science guna mendukung prestasi olahraga. Pesan akhir Menpora untuk bangun transparansi organisasi agar menarik potensi kerja sama dengan swasta.
0 komentar:
Posting Komentar