PPM Tidak Lahir Dari Secarik Kertas,Tapi Dari "Darah Daging" LVRI.

PPM Tidak Lahir Dari Secarik Kertas,Tapi Dari "Darah Daging" LVRI.


Jakarta.Wartanusantara.com.
Sebagai langkah konkrit dan serius dari program konsolidasi Pemuda Panca Marga (PPM) di daerah, maka di selenggarakan Musda X Pengurus Daerah (PD) PPM Provinsi  Sumatra Utara (Sumut) pada tanggal 27-28 Februari 2020 di gedung Yudha Bhakti Veteran RI Kodam I Bukit Barisan.

Konsolidasi ormas ini  dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PPM beserta jajarannya, dan juga dari DPD LVRI Sumut selain itu juga  dari Kodam I Bukit Barisan yang di wakili Paban Aster dan Binmas Polda mewakili Kapolda Sumatera Utara ( Sumut), serta seluruh Pengurus Cabang Pemuda Panca Marga se Provinsi Sumut.

 Musda X PD.PPM Prov Sumut ini, di buka langsung oleh Berto Izaak Doko selaku Ketua Umum PP. Pemuda Panca Marga,
Dalam sambutannya, Berto Izaak Doko mengatakan bahwa di era sekarang Pemuda Panca Marga harus berani melakukan perubahan mindset, maupun perubahan sikap dan tindakan serta memberikan pemikiran yang konstruktif, cerdas, dan juga bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,

"Pemuda Panca Marga sejak di lahirkan oleh LVRI, tidak  berpolitik praktis, melainkan berpolitik negara untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara" ucap Berto  Izaak Doko

Berto menerangkan, Panca Marga adalah kode kehormatan dari LVRI, sehingga dengan demikian PPM merupakan organisasi perwujudan dari nilai-nilai kejuangan dan nilai-nilai kode kehormatan dari LVRI, PPM adalah terlahir dari LVRI  dan merupakan anak biologis, ideologis dan organisasi dari LVRI jadi tidak lahir dari secarik kertas, tapi dilahirkan oleh suatu garis keturunan yang di buktikan oleh darah daging trah dari Legiun Veteran Republik Indonesia, yang adalah pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.

"Jadi itulah dasar lahirnya Pemuda Panca Marga, yang tidak boleh di ingkari oleh siapapun," tandas Berto

Dari fakta sejarah tersebut, imbuh Berto, pada masa kepengurusan yang lalu, ada sesuatu yang di langgar maka menimbulkan suasana tidak kondusif, situasi inilah kemudian terjadi Ada proses Menuju munaslub, di awali dengan adanya pembekuan kepengurusan lama oleh DPP LVRI.
Setelah melalui proses.ada tiga point yang di abaikan oleh kepengurusan yang lalu yaitu tidak menempatkan Ketum DPP LVRI sebagai ketua pembina, tidak melakukan validasi Pengurus, PPM  berpolitik praktis, rangkap jabatan di parpol.

"Jadi tidak benar kalau ada pihak pihak yang mengatakan Pengurus lama terzolimi, dan itu semua tercatat dalam dokumen kronologis sebagai fakta sejarah dan bukti otentik, bahwa kepengurusan lalu, tidak di zolimi" tegas Berto.

Usai acara pembukaan, dan rehat sejenak, acara dilanjutkan dengan kegiatan Musyawarah Daerah, di antaranya adalah pemilihan Ketua PD PPM Prov Sumut.
Setelah melalui proses demokratis, maka terpilih secara aklamasi Tirta Yasa Sembiring sebagai Ketua PD PPM Prov Sumut.

Dengan terpilihnya Tirta Yasa Sembiring sebagai Ketua PD PPM Prov Sumut, maka acara di lanjutkan dengan penetapan melalui pemberian Bendera Pataka Pemuda Panca Marga,dan AD/ART Organisasi Pemuda Panca Marga,  oleh Ketum PP PPM Berto Izaak Doko kepada Ketua PD PPM terpilih Tirtayasa Sembiring.

Rangkaian kegiatan ini di akhiri dengan pembukaan kantor yang selama ini di tutup, dan dalam pengawasan DPD LVRI Prov Sumut, sekaligus penyerahan kunci dari ayahanda Ketua DPD LVRI Sumut kepada Ketua terpilih yang disaksikan oleh Ketum PPM, Paban Aster Kodam 1 BB dan Binmas Polda Sumut.(Fir)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA