Agusrin M Najamudin Yakin, takterlibat Penyelewengan APBD Bengkulu



Seusai menjalani pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, didepan para wartawan, Gubernur Provinsi Bengkulu (non aktif), Agusrin M Najamudin mengaku bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus Penyelewengan dana APBD yang dilakukan oleh Sekda Prov Bengkulu, Drs. H. Hamsyir Lair.

Menanggapi beberapa keberatan yang diajukan oleh Jaksa Penuntut, Agusrin justru menegaskan, bahwa hal tersebut semakin jelas, karena dalam dugaan korupsi APBD Tahun 2006 tersebut, dirinya memang tidak bersalah, apalagi surat pembukaan rekening yang dilakukan oleh Sekda, adalah tidak asli, karena menggunakan tanda tangan palsu, dan Sekda memalsukan dengan cara mensecan dan ditempelkan dengan komputer, dan bukan asli.

Disamping itu juga semakin jelas bahwa dirinya tidak menggunakan uang tersebut sama sekali, dan dalam hal tersebut tidak ada uang APBD maupun APBD yang ia korupsi, oleh sebab itu dirinya berharap Hakim dapat memutuskan dengan adil dan bijaksana, tegas Agusrin M Najamudin.

Saat disinggung tentang surat pemberhentian dari Kementrian Dalam Negeri yang ditandatangani Presiden, Agusrin M Najamuddin, mengaku bahwa surat pemberhentian yang dikeluarkan Presiden, telah diterima beberapa hari lalu, namun demikian pihaknya mengaku sebelum surat pemberhentian tersebut keluar, pihaknya telah menyerahkan tugas Gubernur kepada Wakil Gubernur Junaidi Hamzah. Hal tersebut dilakukan agar pelayanan pada masyarakat Bengkulu dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama, paparnya.

Sementara ditempat yang sama, Ketua Dewan Pembina DPP GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasbi, menjelaskan pada wartawan,  bahwa sebagaimana yang ia lakukan beberapa tahun lalu, telah menyerahkan berkas ke Kejaksaan Agung, disitu sudah jelas bahwa proses pengadilan melalui Pengadikan Bengkulu sudah selesai, dan saudara Agusrin M Najamudin tidak bersalah, dan tidak menggunakan uang APBD tersebut untuk pribadi, dan tidak ada uang Negara yang dirugikan.

Kalau saat ini masalah tersebut dibuka lagi, menurut Sadek karena ada unsur politik, saya melihat hal tersebut ada muatan politik, kami selalu bertanya-tanya, uang mana yang dikorupsi, karena uang Dispenda dari dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp21,3 miliar, sudah kembali utuh, dan sudah selesai kasusnya di Pengadilan Bengkulu, oleh sebab itu GM Sriwijaya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, untuk dapat segera menuntaskan peradilan, demikian juga Jaksa penuntun umum agar rasional, adil, sportif dan manusiawi, GM Sriwijaya meminta, kalau memang Agusrin M Najamuddin tidak mengkorupsi uang tersebut, agar segera dibebaskan tanpa sarat, sehingga dapat kembali mengabdikan dirinya untuk masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu, tegas Sadek Suloso Hasby.
Readmore »

Pengurus Yayasan TRISAKTI dan Mahasiswa Ziarah ke TMP Kalibata



Sebagai upaya dalam menghargai jasa-jasa para pahlawan, khususnya para pendiri Yayasan Trisakti, seluruh Pengurus Yayasan Trisakti bersama Pengelola Lima Sekolah Tinggi serta wakil dari Mahasiswa, melakukan Ziarah ke TMP Kalibata, menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti Harry Tjan, kegiatan tersebut sebagai komitmen Yayasan Trisakti untuk senantiasa menyelenggarakan pendidikan, yang senantiasa melahirkan generasi bangsa yang unggul, berjiwa nasionalis serta memiliki kemampuan bertafar internasional, memiliki komitmen tinggi dalam menjadikan generasi bangsa yang tetap cinta tanah air dan mewarisi semangat kejuangan.

Lebih jauh Harry Tjan menjelaskan, bahwa kegiatan tabur bunga kali ini sengaja di gelar di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan TPU Jeruk Purut, karena disini juga terdapat 3 tokoh Pendidikan serta Pahlawan Nasional, sebagai Pendiri Yayasan Trisakti, diantaranya alm. Syarief Thayeb, alm sindhunatha, alm. Bambang Soemarsono TMP Kalibata), sementara pendiri Yayasan Trisakti yang lain adalah alm Koesdarto Hadimoeljo yang dimakamkan di TPU Jeruk Purut.

Adapun yang mengikuti program ziarah kali ini, adalah para pimpinan Yayasan Trisakti, serta Mahasiswa dan Dosen serta Karyawan dari STM (Sekolah Tinggi Management), STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi), STP (Sekolah Tinggi Pariwisata), Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi (STMT), Sekolah Tinggi Asuransi (STA) dan Sekolah Tinggi Media Komunikasi TRISAKTI, dengan kegiatan ini diharapkan seluruh civitas akademika Sekolah TInggi dibawah Yayasan Trisakti,akan lebih mengenal sejarah dan perjuangan para pendiri Yayasan Triksakti, sehingga mereka juga bisa menghargai jasa-jasa para pejuang yang telah berjuang tanpa pamrih untuk mempertahankan negari ini, serta mengisi pembangunan, khususnya di dunia pendidikan, papar Harry Than

Readmore »

H Fauzi Bowo Resmikan Pasar Klender SS dan Pasar Onderdil Duren Sawit




Bertempat di Pasar Klender Jakarta Timur, Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo secara resmi menandatangani Prasasti Peresmian Pasar Klender SS dan Pasar Onderdil Duren Sawit, sebagai tanda dibukanya kedua pasar tersebut bagi masyarakat umum, hadir pula dalam acara tersebut Walikota Jakarta Timur, H Murdhani, Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis, serta beberapa Pejabat dilingkungan Pemda DKI.
Dalam sambutannya, H Fauzi Bowo menegaskan, bahwa selama ini masyarakat hanya mengenal Pasar Asem Reges dan Pasar Cipete Blok A sebagai pusat penjualan onderdil otomotif, padahal di Jakarta Timur juga memiliki Pasar Onderdil yaitu Pasar Duren Sawit.

Gubernur berharap, pasar onderdil ini mampu bersaing dengan dua pasar tematik sejenis lainnya, yakni Pasar Asem Reges di Jakarta Barat dan Pasar Cipete Blok A, di Jakarta Selatan. Karena pasar ini memiliki potensi cukup tinggi di tengah kegemaran masyarakat akan otomotif khususnya dalam modifikasi kendaraan.

Dalam pesannya pada jajaran PD Pasar Jaya selaku pihak pengelola, hendaknya selalu memperhatikan kondisi pasar yang dibangun. "Mulai dari kebersihan, keamanan, hingga lingkungan sekitar pasar. Selama ini, banyak masyarakat mengeluhkankondisi pasar-pasar tradisional di ibukota karena dianggap kumuh sehingga tidak nyaman dikunjungi," katanya.

Sementara Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis, menjelaskan, biaya pembangunan Pasar Klender SS mencapai Rp 46,6 miliar. Bangunan pasar dibuat 2 lantai dan me-miliki 1 lantai semi basement. Untuk luas area mencapai 10.688 meter persegi. Psar ini terdiri dari 1.336 tempat usaha, berupa 749 kios dan 587 los serta dilengkapi de- ngan alat pengamanan kebakaran, seperti hidran, APAR, fire alarm, serta fasilitas parkir yang dapat menampung 90 mobil dan 150 motor.

Sementara untuk Pasar Onderdil Durensawityang terletak dijalan Dermaga Raya, Duren Sawit, PD Pasar Jaya bekerja sama dengan Koperasi Pedagang Pasar Duren Sawit untuk membangunnya dengan biaya sebesar Rp 11,5 miliar, mari kita jaga dan pelihara pasar ini dengan sebaik baiknya, ajaknya.


Readmore »

GM Sriwijaya Minta Pengadilan Kooperatif, Adil dan Manusiawi, Tangani Kasus Agusrin M Najamuddin




Gubernur Provinsi Bengkulu, Agusrin M Najamuddin kini kembali menjalani pemeriksaan atas dugaan korupsi Dispenda Bengkulu APBD 2006, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, bahkan atas permintaan menteri dalam negeri, menurut Kepala Pusat Penerangan Kementrian Dalam Negeri, Reydonnyzaer Moenek, Persiden SBY telah mengeluarkan keputusan pemberhentian sementara Agusrin sebagai Gubernur Bengkulu.

Seusai persidangan beberapa waktu lalu, Agusrin M Najamuddin mengaku belum menerima surat pemberhentian tersebut, namun demikian dirinya siap, jangankan berhenti jadi gubernur, matipun kami siap untuk rakyat, karena dirinya adalah korban politik, dan tidak melakukan korupsi dalam kasus tersebut. Namun kenapa saya dipaksa harus bersalah, paparnya.

Ditempat yang sama, Ketua Dewan Pembina DPP GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasby juga menegaskan, bahwa sebenarnya dalam kasus Dispenda Bengkulu APBD 2006 tersebut, sebagaimana berkas yang telah kami serahkan ke Kejaksaan Agung, bahwa dalam kasus tersebut, saudara Agusrin M Najamuddin tidak melakukan korupsi, dan tidak memperkaya diri dengan dan APBD maupun APBN, Agusrin tidak menggunakan uang tersebut sepeserpun, dan Negara tidak dirugikan dalam hal ini.

Kalau memang ada kemungkinan unsur politik, saya melihat hal tersebut diawali dari Pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, beberapa saat lalu, dimana saudara Agusrin M Najamuddin sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi bengkulu, saat itu posisinya terjepit, disatu sisi harus mendukung saudara Edy Baskoro Yudhoyono dan satu sisi harus menjaga kekompakan partai demokrat,namun setelah terjadi kepemimpinan Anas Urbaningrum, terjadi ketidakharmonisan Pimpinan Partai Demokrat dengan pak Agusrin.

Sehingga terjadilah pengantian Ketua DPP Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, sehingga beliau tidak dibantu DPP Partai Demokrat dalam menghadapi kasusnya. Padahal sebenarnya kasus dugaan korupsi APBD 2006 tersebut, sudah selesai di Pengadilan Bengkulu, oleh sebab itu saya simpulkan bahwa Agusrin M Najamuddin adalah korban dari pada teori politik, dinama tidak ada teman abadi, meskipun saudara Agusrin pernah berjuang untuk Partai Demokrat, sehingga meraih suara 80%, namun apabila kondisinya berubah, maka akan dicampakkan begitu saja, dan yang ada hanya kepentingan abadilah yang menang, jadi seperti pepatah, bahwa Agusrin itu hanya menjadi Kuda Belajang Bukit, setelah Partai Demokrat berjaya di Bengkulu, maka dia ditendang begitu saja, jadi GM Sriwijaya yakin, hal tersebut karena ada dendam politik di jajaran Partai Demokrat, dan kasus ini adalah kasus dengan unsur politik yang jelas-jelas dipaksakan.

Menyangkut dugaan korupsi APBD, kami selalu bertanya-tanya, uang mana yang dikorupsi, karena uang Dispenda dari dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp21,3 miliar, sudah kembali utuh, dan sudah selesai kasusnya di Pengadilan Bengkulu, oleh sebab itu GM Sriwijaya memohon agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, untuk dapat segera menuntaskan peradilan, demikian juga Jaksa penuntun umum agar rasional, adil, sportif dan manusiawi, GM Sriwijaya meminta, kalau memang Agusrin M Najamuddin tidak mengkorupsi uang tersebut, agar segera dibebaskan tanpa sarat, sehingga dapat kembali mengabdikan dirinya untuk masyarakat, khususnya di Provinsi Bengkulu, tegas Sadek Suloso Hasby.


Readmore »

Kentalkan Wawasan Kebangsaan PPM Tabur Bunga di TMP Kalibata



Reformasi yang dinilai kebablasan telah membuat semangat bela Negara dikalangan para penerus bangsa semakin memudar, sehingga ancaman perpecahan bangsa kini mulai tampak, ancaman tegaknya Negera Kesatuan Republik Indonesia kini timbul bukan saja dari luar, namun justru terlihat dari dalam sendiri, banyak orang berbicara atas nama rakyat, padahal mereka berusaha untuk kepentingan sendiri dan kelompoknya masing-masing, hal tersebutlah yang telah menjadi keprihatinan jajaran Pemuda Panca Marga (PPM).

Menurut Ketua DPP PPM, HM Helmi S, bahwa untuk mengantisipasi makin merosotnya semangat kejuangan dikalangan Generasi Penerus Bangsa, PPM dalam memperingati HUT PPM ke 30 kali ini, terus berupaya membangun rasa persatuan dan kesatuan bangsa, serta menanamkan wawasan kebangsaan dikalangan Pemuda, mulai dari kegaitan donor darah, Tabur Bunga di TMP Kalibata serta Pelatihan Kader Bela Negara, yang akan digelar di Sukabumi beberapa hari lagi.

Diakuinya PPM hingga saat ini masih solid dan dalam satu komando, untuk membela bangsa dan Negara, sebagai putra TNI, PPM siap berhadapan pada siapapun yang ingin mengganggu para Pejuang maupun TNI, kalau ada yang ingin mengganggu Veteran maupun TNI akan kita sikat habis, ungkapnya tegas.

Sementara menanggapi akan banyaknya terorisme di Indonesia, PPM mengaku siap bekerjasama dengan jajaran Kepolisian, karena anggota PPM ada diseluruh Indonesia, bahkan kepengurusan ditingkat Kecamatan, oleh sebab itu mari kita Kentalkan Wawasan Kebangsaan, ajak H.M Helmi Soetikno, MM, MBA.

Hal senada juga diungkapkan Asisten Operasi dan Pendidikan Korp Markas Besar Yudha Putra, H Lingga Dwisaputra, SE, MM, bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, namun kini yang terjadi nilai-nilai tersebut telah luntur, oleh sebab itu Pemuda Panca Marga yang notabene adalah putra-putri pejuang akan terus berupaya membangun semangat kejuangan, dan salahsatu kegiatan hari ini adalah melakukan tabur bunga dipusaran para pahlawan, sebagai wujud menghargai jasa-jasa beliau, dan mengingat kembali perjuangan orang tua kita, dengan acara seperti ini diharapkan akan dapat memotivasi cinta bangsa dan Negara diseluruh jajaran PPM.

Menanggapi akan adanya ancaman keutuhan NKRI, H Lingga mengaku siap, apapun ancamannya baik dari dalam maupun luar, PPM siap sedia menghadapinya, hal tersebut juga sesuai dengan AD/ART dan juklak Korps PPM, ditegaskan kita adalah Pasukan Cadangan Nasional, dan kita telah dilatih untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman Negara, tegasnya.

Readmore »

PT Citra Keluarga Nusantara Bantu Perumahan Bagi Pejuang



Bersamaan dengan acara perayaan HUT LVRI, PT Citra Keluarga Nusantara membantu Perumahan bagi para Veteran, menurut Dirut PT Citra Keluarga Nusantara, Ansori,bahwa bantuan permumahan akan diberikan secara bertahap, dimana kali ini pihaknya menyerahkan 10 unit rumah siap huni di Kawasan Cimuning, Mustikajaya, Bekasi, dan pada Februari akan dibangun lagi, kalau sudah selesai akan kita serahkan ke LVRI DKI. Dan ditargetkan pada 2014 mendatang seluruh anggota veteran di DKI akan memiliki rumah. Program sosial ini dilakukan berkat kerja sama dengan Yayasan Insan Istiqomah.

“Kami tidak memiliki tendensi apa-apa, semata-mata untuk berpartisipasi mewujudkan kemakmuran bagi anggota veteran yang telah berjasa memerdekakan NKRI dari kolonialisme. Kami berharap program ini berjalan lancar sehingga pada 2014 mendatang seluruh anggota veteran DKI telah memiliki rumah layak huni,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ida Sutisna selaku pengembang PT Citra Keluarga Nusantara, bantuan perumahan ini murni diberikan pada para veteran, kami prihatin saat ini banyak pengusaha properti yang kurang peduli pada para pejuang, sehingga banyak para veteran yang tinggal di rumah kontrakan, kalau mereka mau mengeluarkan CSR berupa perumahan bagi veteran, saya yakin para pejuang sudah memiliki rumah tinggal semua, dan tidak perlu kontrak, oleh sebab itu kami akan berusaha keras untuk mewujudkan perumahan para veteran secara gratis, ungkapnya tegas


Readmore »

Warga Kabupaten Pandeglang Desak MK Percepat Putusan Sengketa Pemilukada



Sengketa Pemilukada Kabupaten Pandeglang yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), seakan tiada hentinya, padahal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengeluarkan Instuksi Presiden agar kasus-kasus sengketa pemilihan kepala daerah, untuk dipercepat, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat berjalan dengan baik, dan pada persidangan MK yang digelar Jumat (21/2), ratusan masyarakat Kabupaten Pandegalang, Banten turut hadir menyaksikan proses persidangan.

Didepan para wartawan, Tokoh Masyarakat Pandeglang,H Djuanda mengaku bingung dengan proses persengketaan yang terus digelar, padahal seluruh masyarakat Pandeglang telah mensukseskan jalannya proses demokrasi pemilihan kepala daerah (Bupati), dan dari hasil pemilukada tersebut telah dimenangkan oleh pasangan nomor 6, yaitu Erwan Kur¬tubi - Hj Heryani, tapi kenapa pasangan yang kalah melakukan gugatan hingga ke MK, padahal dari bukti-bukti yang diperlihatkan kepada Hakim, telah dinyatakan palsu oleh pengacara dari nomor 6.

Oleh sebab itu saya berharap MK dapat memutuskan secepatnya, karena MK harus memikirkan masyarakat Pandeglang, kami-kami sudah rindu akan pemimpin yang bisa mengayomi rakyat pandeglang, sebenarnya surat-surat palsu sudah diproses si Polres Pandeglang, apakah itu surat rekomendari Bupati Erwan, demikian surat rekomendasi Asda I, juga telah dilaporkan ke Kepolisian, kami dari warga Pandeglang hadir ingin menegakkan kebenaran.

Menanggapi adanya penundaan pelantikan Bupati Pandeglang oleh Mendagri, untuk menunggu hasil keputusan MK, H Djuanda sangat menyayangkan keputusan tersebut,namun karena aturan harus seperti itu, pihaknya bisa mengerti, oleh sebab itu atas nama warga Pandeglang pihaknya meminta pada Mahkamah Konstitusi untuk segera mengeluarkan keputusan, agar pemerintahan di Kabupaten Pandeglang bisa berjalan sebagaimana harapan warga Pandeglang, karena kita telah merindukan pemimpin yang amanah, dan kita merindukan pemimpin yang insyaallah dapat membawa perubahan bagi pembangunan Pandeglang, oleh sebab itu tolong putusan MK dapat dipercepat,dan pasangan Erwan Kur¬tubi - Hj Heryani dapat ditetapkan oleh KPU Kabupaten Pandeglang, serta dilantik oleh Mendagri, tegas H Djuanda.


Readmore »

LVRI DKI Gelar HUT Ke 54



Serangkaian kegiatan sosial, digelar jajaran Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI) Markas Daerah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Sunatan masal, Santunan Janda Veteran dan Yatim Piatu, Chekup kesehatan para veteran, hingga puncak HUT LVRI ke 54, dengan menampilkan hiburan kesenian, meskipun dengan sederhana namun terkesan cukup meriah.

Ketua Markas Daerah LVRI Provinsi DKI Jakarta, HW Sriyono disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa seluruh jajaran LVRI saat ini sangat prihatin dengan yang muda-muda, yang kurang bisa menghargai para Veteran Pejuang, dimana Taman Makam Pahlawan yang dibuat Pemerintah bersama para Pejuang, namun dengan keluarnya Undang-Undang No.20 tahun 2009, tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, telah melarang bagi para Pejuang penyandang bintang gerilya yang masih hidup, untuk dimakamkan di TMP Kalibata, menurutnya hal tersebut terjadi karena yang muda-muda kurang memahami akan sejarah perjuangan kemerdekaan, oleh sebab itu seluruh komponen LVRI harus bisa menjelaskan para pimpinan negeri ini serta anggota DPR RI, agar lebih memahami arti perjuangan, “kita tidak marah hak-hak kita dikurangi, ini salah kami-kami kurang melakukan sosialisasi, mungkin mereka tidak tau sejarah perjuangan,” ungkapnya merendah.

Saat disinggung akan bantuan Pemda DKI pada LVRI DKI, HW Sriyono mengaku sedih, karena LVRI tidak dianggarkan di APBD DKI, padahal Veteran dibentuk oleh Undang-Undang No.7 tahun 1967, tentang Veteran Republik Indonesia, disitu sudah jelas diamanatkan Pemerintah Wajib membantu Veteran, dan saat ini pihaknya hanya menerima bantuan dari Pemda DKI sebesar 50 juta,untuk setahun, padahal LVRI DKI memiliki 5 binaan LVRI Markas Cabang Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Barat dan Utara serta memiliki 3 binaan Khusus, yaitu Veteran Brimob Kelapa Dua, Veteran AL Cilandak dan Veteran Angkatan Darat, dan kami disini operasionalnya dengan swadaya anggota, dan kita tetap menghimbau pada seluruh anggota LVRI yang kini berjumlah sekitar 7.000 anggota, untuk dapat bersama-sama membantu DKI Jakarta, dengan mewariskan nilai-nilai perjuangan, berikan ketauladanan berjuang tanpa pamrih, dan jara ibukota Jakarta yang aman, masyarakat jangan beranten/tawuran, karena perang yang akan jadi korban adalah masyarakat, ungkapnya tegas.

Menanggapi akan hal tersebut, Wagub Perijanto mengaku berterimakasih pada seluruh jajaran LVRI DKI, HUT ke 54 dengan tema “Bangun Cita-cita luhur Pendiri NKRI”, kita harus mampu mengartikan sebagai bangsa yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil dan Makmur, mari bangun bangsa ini bersama-sama, saya berharap para Veteran ini dapat mewarisi nilai-nilai Kejuangan, pelihara persatuan dan kesatuan, Rela berkorban dan perjuangan yang tidak mengenal menyerah, cinta bangsa dan Negara yang majemuk ini, ajaknya.

Saat disinggung tentang bantuan bagi LVRI, kalau memang sebesar 50 juta, mungkin karena azas prioritas, dan untuk menyusun anggaran tersebut Pemda tidak sendiri, banyak juga Ormas yang juga dibantu, masalah bantuan yang perlu ditambah bagi LVRI, wagub mengaku sangat mendukung usulan tersebut, paparnya.

Readmore »

Lomba Marawis Tingkat Tsanawiyah dan Aliyah Se-Jabodetabek, Sarana Apresiasi Seni Islami



Dalam mengisi Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) yang ke 65, Kementrian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan lomba Marawis tingkat Tsanawiyah dan Aliyah se-Jabodetabek, para peserta adalah pemenang lomba Marawis Tsanawiyah dan Aliyah tingkat Kabupaten/Kota, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Prof. DR Nasaruddin Umat, MA.

Didepan para wartawan Prof Nasarudin Umar mengaku sangat mendukung kegiatan lomba marawis ini, guna meningkatkan kecintaan generasi muda pada seni yang bernusansa Islami, dari pada kita mengembangkan kesenian dari Negara Barat, lebih baik kita kembangkan kesenian kita sendiri, apalagi seni Marawis ini mengandung ajaran agama, untuk membangun karakter generasi bangsa, paparnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua panitia pelaksana lomba Mawaris tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, Dra Hj Euis Sri Mulyani, Mpd, bahwa Peserta lomba adalah wakil dari Kabupaten/Kota se-Jabodetabek, dengan mengambil tempat di Sasana Amal Bhakti ini, mereka akan berlomba memperebutkan Tropy Kejuaran, dan untuk pemenang juga akan memperoleh uang pembinaan.

Untuk kejuaraan Marawis akan diambil 6 kejuaraan, yang terdiri dari Juara 1,2 dan 3 tingkat Madrasah Tsanawiyah dan juara 1,2 dan 3 tingkat Madrasah Aliyah, lagu yang dibawakan adalah lagu Sholawat cinta Rasul, untuk dewan juri adalah 3 orang, dari pakar Mawaris yaitu dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Lembaga Qasidah Indonesia (LASQI) dan dari Kementrian Agama RI,

Tujuan dari lomba seni Mawaris ini adalah dalam rangka membina dan mengembangkan seni budaya bernuansa Islami, dalam hal ini adalah seni Marawis, bagi siswa-siswi dilingkungan Madrasah, dengan lomba ini kita juga berharap kreatifitas seni Mawaris pada siswa-siswi akan semakin meningkat, tegas Euis Srimulyani, yang juga Sekjen DPP LASQI.

Sementara Sekretaris Panitia Hari Amal Bhakti Kemenag RI, Syihabudin Latief yang juga Kabid Pemberdayaan dan Analisa Data Kemenag RI, disela acara tersebut pada wartawan menegaskan, bahwa Kementrian Agama RI akan terus menumbuhkembangkan seni Islami khususnya Mawaris, karena seni Mawaris bukan saja memberikan hiburan, tetapi juga mampu meningkatkan budi pekerti para pelajar, cintailah warisan leluhur, karena mereka telah berjasa mengislamkan serta menyatukan umat Islam, dimana seni Mawaris telah berjasa dalam berdakwah di Indonesia selama ini.

Diakuinya dahulu seni Marawis hanya diajarkan di Pondok Pesantren, namun saat ini semua Madrasah di Jabodetebek juga terus mengembangkan seni Mawaris, oleh sebab itu Kemenag RI akan terus mengembangkan dan membina sanggar seni yang ada, lomba ini adalah wadah apresiasi bagi siswa-siswi madrasah untuk terus berkarya, dan bagi pemenang akan kita lakukan pembinaan lebih lanjut, agar seni Marawis akan dapat tumbuh subur dikalangan siswa-siswi, ungkap Syihabudin Latief.

Readmore »

Ribuan Umat Hadiri Tabliq Akbar YPI Ar-Rohmah



Ribuan umat Islam yang datang dari Jakarta,Tasik, Cirebon, Kerawang, Bogor, Bekasi, Depok dan Tangerang secara khusuk mengikuti Tabliq dan Zikir Akbar, yang digelar YPI Ar-Rohmah, acara yang juga dihadiri para Ulama, Habaib,serta Walikota Jakarta Timur tersebut, adalah kegiatan rutin tahunan dalam menyambut tahun baru nasional.
Menurut Ketua YPI Ar-Rohmah, KH Fachrurrozi Ishak, bahwa Tablig yang digelar setiap menjelang tahun baru, dan rutin digelar setiap tahun ini, merupakan tahun ke 23 ia gelar, hal tersebut dilakukan sebagai upaya, untuk menghindari hal-hal negatif, pada umat Islam saat menyambut datangnya tahun baru nasional, karena kemaksiatan dapat memancing Murka Allah SWT, kita tidak ingin umat terjebak oleh hal-hal maksiat saat menyambut tahun baru, oleh sebab itu YPI Ar-Rohmah secara terus menerus menggelar Tabliq Akbar.

Selama kita hidup kemaksiatan, maka Allah SWT akan murka, dan kemurkaan Allah itu dapat mendatangkan bencana dan malapetaka, tetapi kalau kita mengisi kehidupan ini , kita isi dengan rasa syukur, dengan berzikir dan berdoa, maka insyaallah, nanti akan memperbaiki, secara personel orang-perorang, sehingga banyak orang yang mendekatkan diri kepada Allah, sehingga turun Ridho Allah, dan Negara kita menjadi baroqah dan cita-cita bangsa Indonesia, dalam menjadikan masyarakat yang adil dan makmur dapat tercapai. Demikian juga kegaitan yang digelar di Jakarta ini, juga diharapkan masyarakat ibukota Jakarta juga dijauhkan dari bencana, , tegasnya.

Kegaitan ini juga sebagai upaya penggalangan ukuwah Islamiyah, dengan persatuan dan kesatuan, kekuatan umat Islam dapat disatukan untuk membangun bangsa dan Negara, karena kekuatan Islam inilah sebagai kekuatan yang luar biasa, dan kekuatan umat Islam adalah kekuatan Negara kita, karena dari awal peran umat Islam dalam mengusir penjajah cukup besar, sehingga umat Islam adalah umat yang paling cinta pada Negara ini, sehingga kalau ada terror, itu ulah oknum yang tidak mengerti apa fungsi umat Islam di Indonesia, karena walaupun ini bukan negara Islam, tetapi Indonesia adalah negaranya umat Islam.

Masalah persatuan dan kesatuan, kita juga sedang prihatin, karena diera demokrasi ini, banyak orang saling kritik, saling menyalahkan orang lain, padahal mereka juga belumtentu mampu, oleh sebab itu perlunya sinergi antara Pemerintah dan Ulama, untuk memperkuat persatuan di negeri ini, jangan sampai pengacau tiba-tiba mengaku pejuang dan penegak kebenaran, banyak warga Negara lain yang ngacak-acak Indonesia, rakyat harus disadarkan akan hal ini, jangan sampai kita mengangkat seseorang menjadi pejuang, padahal mereka perusak bangsa, disinilah kita juga ingin menyadarkan pada pejabat, tokoh masyarakat, ulama bahwasanya Negara ini harus kita benahi bersama-sama, mari bersatu memberikan hal-hal yang bermanfaat bagi Negara. Momen kali ini juga sebagai upaya para Ulama, untuk mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan ilmunya.

Readmore »

Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Gelar Peringatan Hari Amal Bhakti Ke 65


Hari Amal Bhakti sebagai peringatan  hari jadi Kementrian Agama Republik Indonesia, yang ke 65 tahun 2011 kali ini diperingati dengan sederhana namun penuh khidmat, acara tersebut juga dimulai dengan kegiatan olahraga bersama jalan sehat dan ditutup dengan Upacara Bendera serta pemberian penghargaan Satya Lencana Karya Setya, 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Didepan para wartawan, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi DKI Jakarta, Drs H Sutami, M.Pd.I menjelaskan, bahwa jajarannya akan terus berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat, dengan kerja keras,  kerja cerdas dan kerja iklas, ketiga hal tersebut merupakan kunci sukses dalam pelayanan, sehingga apa yang diinginkan oleh komunitas agama ini dapat dicapai dengan baik.
Bagaimana kita semua bisa kerja secara bersungguh-sungguh, namun tetap harus berpijak dengan aturan main yang ada, artinya setiap aparatur dalam menjalankan tugasnya harus berpedoman kepada ketentuan yang ada, baik itu perundang-undangan,  juga termasuk peraturan pemerintah serta keputusan Menteri Agama.
 Sebagaimana moto Kementrian Agama RI, Iklas Beramal, maka kita dalam bekerja harus iklas, dimana sesuatu yang kita jalankan kita serahkan kepada Allah SWT, kehidupan ini memang suatu pengabdian, dan keiklasan merupakan landasan kita, yang pada akhirnya untuk mencapai Ridho Allah SWT, oleh sebab itu jajaran Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, akan terus meningkatkan pelayanan yang lebih baik kedepan, papar H Sutami.

Sekda Fadjar Pandjaitan Pimpin Upacara Hari Amal Bhakti
Dalam puncak peringatan Hari Amal Bhakti ke 65,dihalaman Kantor Kemenag DKI Jakarta,  digelar Upacara Bendera, dengan inspektur upacara adalah Sekda Provinsi DKI Jakarta, Fadjar Pandjaitan, dalam pesan Menteri Agama RI, yang dibacakan Fadjar Panjaitan ditekankan, akan perlunya seluruh jajaran Kemenag RI untuk terus meningkatkan pelayanan, Pembinaan dan Perlindungan kepada seluruh umat beragama diseluruh Indonesia. Sebagai  aparatur pemerintah hendaknya  meningkatkan kualitas pelayanan serta menjauhkan dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Didepan para wartawan, H Fadjar berharap agar jajaran Kanwil Kemenag DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji  serta mampu menyikapi reformasi birokrasi melalui perbaikan-perbaikan organisasi maupun tugas-tugas di masyarakat, menyangkut masalah kerukunan beragama, dirinya juga berharap Kemenag DKI, mampu mengkondusifkan kerukunan berama, dengan berbagai akses, melalui dialog interaktif antara tokoh agama dengan masyarakat, serta memberikan pelayanan kepada seluruh umat beragama yang ada di Indonesia, pintanya.
Hal senada juga diungkapkan Penerima  penghargaan Satya Lencana Karya Setya, 30 tahun, Siti Dawimah Dewi, S.Ag, M.Ag yang juga Pengawas Agama di Kantor Kementrian Agama Jakarta Timur, berharap agar dengan momen Hari Amal Bhakti ke 65 ini, akan ada peningkatan kerja diseluruh jajaran Kemenag RI, serta dapat dijauhkan dari Korupsi, dibidang pendidikan dikota Jakarta Timur, diakuinya sudah cukup baik, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya para guru Madrasyah yang telah memperoleh sertifikasi dan sudah naik pangkat, paparnya
Readmore »

HUT Ke 45, Yayasan Trisakti Gelar Donor Darah dan Pengobatan Massal


Yayasan Trisakti, Sebagai penyelenggara pendidikan tinggi di Indonesia, yang senantiasa melahirkan generasi bangsa yang unggul, berjiwa nasionalis serta memiliki kemampuan bertafar internasional. Dengan mengelola Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Management Transportasi, Trisakti School of Management, Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti, serta Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti, pada hari jadinya yang ke 45 beberapa waktu lalu menggelar Bhaksi sosial, berupa Donor darah dan Pengobatan Gratis.

Panitia kegaitan yang juga Puket III STIE Trisakti, Arya Pradipta dalam jumpa PERS menjelaskan, bahwa dalam mengisi HUT Yayasan Trisakti kali ini, pihaknya menggelar Donor daran dan Pengobatan Gratis di lima kampus Sekolat Tinggi Trisakti, yaitu di masing-masing Sekolah Tinggi, sehingga kita menargetkan donor darah, paling tidak 500 kantong darah, demikian juga pengobatan gratis bagi warga sekitar kampus, dengan mengobati paling tidak 500 pasien, tegasnya.

Harry Tjan selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Trisakti juga menambahkan, bahwa Donor Darah ini diikuti oleh para Mahasiswa, Dosen maupun Karyawan Trisakti, hal tersebut guna menanamkan rasa kepedulian sesama dikalangan mahasiswa, sebenarnya kami mengundang Ketua Umum PMI, HM. Jusuf Kalla untuk mencanangkan kepedulian Yayasan Trisakti ini, yang telah memiliki 6 kampus, yang konsen terhadap masalah kemanusiaan.

Diakuinya eksistensi PMI sebagai bagian aktifitas masyarakat yang memberikan wajah dari bangsa Indonesia, sudah kenal akan prikemanusiaan yang adil dan beradab, inilah yang ingin kita ejawantahkan ditengah mahasiswa, donor darah inilah salahsatu wujud sebagai Negara yang cinta damai dan perikemanusiaan, dan Yayasan Trisakti akan terus mengembangkan nilai-nilai kepalangmerahan, dalam wadah Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Trisakti, tegas Harry Tjan.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Pengurus Yayasan Trisakti, Yulius Yudha Halim, bahwa kegiatan bhakti sosial ini merupakan kegiatan yang sesuai dengan visi dan misi Yayasan Trisakti, yaitu keberagaman, integritas, profesionalisme dan budaya unggul, semua dalam kemasan Bhineka Tunggal Ika, donor darah dan pengobatan gratis merupakan bentuk tenggang rasa, karena donor darah tidak melihat siapa yang akan menerima donor tersebut, semua dilakukan dengan iklas.


Readmore »

ST Pariwisata Trisakti Tanamkan Jiwa Kewirausahaan




Setelah meluncurkan program tabungan mahasiswa, kini ST Pariwisata Trisakti memberikan ruang usaha bagi mahasiswa, dana usaha tersebut juga didukung dari dana unit kegaitan mahasiswa, bagaimana mereka diajarkan untuk memutarkan uang guna mengembangkan usaha, khususnya dibidang pariwisata dan kuliner, hal tersebut diungkapkan Pembantu Ketua III, bidang kemahasiswaan ST Pariwisata Trisakti.

Dalam pinjaman dana tersebut dalam waktu tertentu harus dikembalikan ke unit kegiatan mahasiswa, sementara keuntungan dari usaha diserahkan pada mereka, untuk kesejahteraan mahasiswa, dan saat ini ST Pariwisata Trisakti telah memiliki 19 unit usaha mahasiswa, untuk menanamkan jiwa entrepreneurship mahasiswa. ntuk kegiatan menabung merupakan upaya kita dalam membantu mahasiswa, khususnya mereka yang akan PKL ke luar negeri.

Kaitannya dengan unit kegiatan mahasiswa tersebut, dalah rangkaian HUT Yayasan Trisakti kali ini, juga digelar Entrepreneur expo, dimana unit usaha yang ada digelar untuk menjual produk masing-masing usaha, mulai dari perencanaan, operasional serta menjual produk dilakukan oleh unit usaha masing-masing, dan kita bangga hasilnya mereka juga memperoleh keuntungan, dan sebagaian keuntungan tersebut juga akan diberikan bagi yang tidak mampu, dalam program santunan.

Saat disinggung dalah puncak HUT Yayasan Trisakti, Sri Sulartiningrum mengaku bangga, karena dengan serangkaian kegaitan yang digelar, mampu meningkatkan jiwa nasionalisme pada mahasiswa, serta peduli terhadap lingkungan kampus, dimana mereka harus dekat dengan masyarakat kampus, maupun sesama mahasiswa itu sendiri, dan dalam puncak HUT Yayasan, ST Pariwisata Trisakti juga telah ditunjuk untuk mengisi aneka hiburan maupun menyajikan menu tradisional namun sudah go internasional, untuk para tamu, paparnya.

Ketua Pengurus Yayasan Trisakti, Yulius Yudha Halim juga menambahkan, bahwa disamping kegiatan kewirausahaan, seluruh Sekolah Tinggi dibawah Yayasan Trisakti juga diajarkan akan seni budaya daerah, ini untuk menanamkan kecintaan pada bangsa dan Negara, baik itu tari tradisional maupun musik daerah seperti Kulintang dan Angklung. Disamping itu kegiatan keagamaan juga digelar sebagaimana kegaitan Hari Besar agama masing-masing, disini kegaitan semua agama juga ada, apakah Idul Fitri, Idul Adha, Waisak, Tahun Baru Imlek, Natal, Paskah, semua digelar, disini membaur berbagai suku bangsa dan agama, semua saling toleransi serta tenggang rasa. Dan kegiatan kemahasiswaan juga cukup menonjol, khususnya dibidang olahraga; Kita ingin menjadikan nilai kebhinekaan ini menjadi satu keunggulan yang berbudaya.

Saat disinggung instuksi Mendiknas, agar 20% penerimaan mahasiswa dialokasikan pada mereka yang kurang mampu, Yulius mengaku telah melaksanakan sebelum instuksi tersebut keluar, karena sudah lama seluruh Sekolah Tinggi Trisakti memberikan banyak beasiswa, baik dari Yayasan maupun Pemerintah atau Perusahaan mitra Trisakti, sehingga bantuan untuk yang tidak mampu sebenarnya sudah melebihi dari 20%, hanya cara pemberian bantuan tersebut caranya berbeda, tegasnya.

Readmore »

Wujudkan Keadilan dan Kemakmuran, LP2TRI Dukung Pemberantasan Markus Peradilan


Mafia Hukum, sebagai sebuah tindakan oleh perorangan atau kelompok yang terencana untuk kepentingan tertentu yang mempengaruhi penegak hukum dan pejabat publik yang menyimpang dari ketentuan hukum yang ada, telah membuat masyarakat pencari keadilan menjadi resah, bahkan tidak sedikit diantara pelaku Mafia Hukum merugikan Negara untuk kepentingan pribadi, oleh sebab itu Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika Republik Indonesia (LP2TRI) akan berkonsentrasi dalam penegakan hukum di Indonesia, serta siap mendukung upaya dalam Pemberantasan Makelar Kasus (Markus) yang selama ini bermain diranah peradilan maupun penegakan hukum, hal tersebut diungkapkan Ketua Umum LP2TRI, Edi Mawardi SH, saat ditemui wartawan di Museum Joang 45 beberapa waktu lalu.

Lebih jauh Bung Edi mengaku, bahwa Triaspolitika yaitu Eksekutif, Yudikatif dan Legeslatif adalah penyelenggara pemerintahan Republik Indonesia yang memiliki tugas untuk menjadikan masyarakat yang makmur, berdaulat dan adil, dan Triaspolitika sejak Indonesia merdeka hingga saat ini masih menjadi landasan baku, dalam menjalankan roda pemerintahan, oleh sebab itu LP2TRI sebagai organisasi kemasyarakatan, akan melakukan pengawasan dan pemantauan diseluruh jajaran Eksekutif, Legeslatif maupun Yudikatif, dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia, tegasnya.

LP2TRI juga akan menyoroti penyelenggara Negara yang melakukan penyimpangan, dan pelanggaran, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, khususnya yang menyangkut tindak pidana korupsi, diantaranya korupsi penyimpangan pelayanan birokrasi, korupsi penyalahgunaan uang APBN/APBD, atau penyimpangan antara penyuap dengan yang disuap, yang identik dengan sebutan makelar kasus, agar negara maupun masyarakat tidak dirugikan, sebagaimana yang diatur dalam UU No.31 tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai pemantau penyelenggara Triaspolitika, LP2TRI disamping bekerja mencari data seluruh anggota, juga akan merespon setiap masukan dari masyarakat, karena LP2TRI dibentuk dari masyarakat, oleh masyarakat dan bagi masyarakat, maka kami berharap bagi masyarakat yang menemukan adanya indikasi korupsi disemua instansi, baik di instansi pemerintah/BUMN/BUMD maupun Legeslatif dan Yudikatif, agar melaporkannya ke LP2TRI, dan kami siap menindaklanjuti laporan dan data tersebut, mulai dari penelitian, kajian, penyelidikan hingga pengajuan ke meja hijau. ungkap Edi Mawardi, SH.

Sejak didirikan pada Agustus 2009 lalu, diakuinya telah banyak kasus yang dilimpahkan ke Pengadilan maupun ditindaklanjuti oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), dan saat ini yang masih digodog adalah adanya dugaan penyimpangan dalam palaksanaan tender pengadaan sapi ternak dari Departemen Pertanian RI, yang diselenggarakan di Bandung, “Tender Pengadaan Sapi tersebut kami pantau, karena ada pengaduan dari peserta tender, yang menyatakan bahwa pelaksanaan tender diduga terjadi penyimpangan, tegas Edi Mawardi SH.


Readmore »

Gugatan Sengketa Pemilukada Kab Bengkulu Utara, Terus Digelar di MK




Puluhan bahkan ratusan warga Bengkulu Utara, baik yang datang dari Provinsi Bengkulu maupun warga Bengkulu Utara di Jakarta, terus memadati setiap agenda persidingan Gugatan Sengketa Pilkada Kabupaten Bengkulu Utara, yang diajukan oleh Tim Hj Diah Nurwiyati - Anton Rizkiyandi. Di Mahkamah Konstitusi (MK), beberapa saksi kini ditampilkan secara bergantian, mulai dari Pejabat Penda, PNS Kabupaten, Ormas, Tenaga Honor maupun masyarakat biasa.

AH Wakil Kamal,SH,MH, salahsatu pangacara tim Hj Diah Nurwiyati - Anton Rizkiyandi, bahwa Incumben Bupati Bengkulu Utara, dalam proses Pilkada tersebut telah melakukan intimidasi dan menyalahgunakan kewenangan untuk menjaring pemilih, itu semua terungkap dari saksi-saksi yang hadir dan menyampaikan kepada Pengadilan MK, bahkan dalam persidangan tersebut juga terungkap, dengan keluarnya SK Bupati untuk menjaring dalam proses Pemilukada, dari awal sudah disusun secara sistimatis, tegasnya.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Buyung Satria, SH yang juga hadir dalam persidangan tersebut pada wartawan juga menegaskan, bahwa SKPD telah dibahas di Dewan bersama Pemerintah, sehingga penggunaannya adalah kewenangan eksekutif, jadi kalau disalahgunakan kita tidak tau,, karena DPRD tidak mungkin membahas satu persatu, dan kita tidak ada masalah, tapi kalau hal tersebut dipermasalahkan sebagai upaya pemenangan Pemilukada ya… silahkan saja, karena di MK-lah tempat menyampaikan permasalahan serta aspirasi, sebagai Ketua DPRD kita tetap netral, semua kita serahkan pada Majelis Hakim di MK, papar Buyung.

Anggota DPD RI dari Provinsi Bengkulu, Sultan B Najamudin yang juga hadir dalam persidangan tersebut saat dimintai tanggapan akin proses persidangan sengketa Bengkulu Utara mengaku mendukung upaya dalam pencarian keadilan, sebagai anggota DPD saya berharap agar seluruh proses pemilu maupun Pilkada agar dapat berjalan secara jujur dan adil, dan dirinya yakin Mahkamah Konstitusi dapat memutuskan secara adil, dan kita masih percaya pada MK untuk menyelesaikan setiap kasus Pemilukada, tegasnya.

Hal berbeda diungkapkan Ketua Dewan Pembina GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasby, bahwa mendengar proses persidangan sengketa dengan menampilkan saksi-saksi, jelas-jelas terjadi kecurangan, dimana PNS dipaksa, yang tidak mau dimutasi, ini telah memenuhi unsur kecurangan secara tersyuktur dan masif, oleh sebab itu Kami dari jajaran GM Sriwijaya berharap agar Hakim MK, dapat memutuskan Pemilukada Kabupaten Bengkulu Utara dapat dilakukan Pemilukada ulang, karena kalau tidak maka akan mencederai sistem demokrasi yang sudah dibangun oleh Pemerintahan SBY ini, bahkan dapat berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat akan sistem demokrasi secara nasional, dan saya melihat Pilkada Bengkulu Utara yang digelar beberapa waktu lalu, merupakan Pilkada terburuk dan tercurang di Indonesia. Karena tidak memenuhi unsur keadilan, kejujuran dan terlalu dipaksakan. Karena cacat hukum maka GM Sriwijaya meminta agar Pemilukada Bengkulu Utara bisa diulang, pinta Sadek.


Readmore »

Sadek : Kasus Dispenda Bengkulu Sesungguhnya Sudah Selesai Sejak Lama Di Bengkulu



Dengan diperiksanya kembali Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin dalam kasus dugaan Korupsi Dispenda Bengkulu APBD 2006, serta atas ijin MA dengan pemeriksaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, mendapat tanggapan serius dari Tokoh Sriwijaya yang juga Ketua Dewan Penasehat GM Sriwijaya, Sadek Suloso Hasby, berikut petikan wawancaranya.

Apa yang menjadi dasar Bung Sadek menyatakan Kasus Dispenda Gate sudah selesai di Bengkulu sejak Lama ?

Sadek :
Menurut dokumen-dokumen resmi yang ada, dan pernah kami serahkan ke Kejaksaan Agung dua tahun lalu, sebenarnya didalam dokumen resmi tersebut, baik itu dari Pengadilan Tinggi Bengkulu, dari BPK, Bank Bengkulu dan lain-lain, jelas sudah tidak ada lagi uang dispenda yang hilang, semua sudah kembali utuh, walaupun itu pernah dipakai, dan Kadispenda Bengkulu, saudara Chairudin sudah dihukum satu tahun, dan Gubernur Bengkulu tidak terbukti bersalah dan tidak pernah menggunakan dana tersebut, karena uangnya sudah kembali.

Kemudian sekarang dimasalahkan lagi oleh Kejagung Up. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, artinya belum selesai, atau bagaimana ?

Sadek :
Memang secara struktural bisa saja dibuka kembali, sebagai jenjang dari pengadilan Tinggi Bengkulu, yaitu Kejaksaan Agung atau ada bukti -bukti baru, yang memang relevan secara hukum yang ada, tapi disini muncul pertanyaan, kenapa kasus Dispenda Bengkulu jelas sudah selesai dan tidak ada uang Negara, apakah itu uang APBD atau APBN yang dinikmati Gubernur tetapi selalu dimasalahkan, ini yang jadi masalah, sedangkan dibeberapa kasus yang jelas-jelas ada, jelas-jelas koruptornya ada, kita sama-sama taulah kasus-kasus yang sedang dan dulu di SP3-kan, dan tidak bisa dibuka oleh Kejagung, apakah kejagung sendiri tidak mau membukanya atau bagaimana kita tidak tau. Oleh sebab itu kasus Dispenda Bengkulu disinyalir adalah kasus politik atau dipolitisir, yaitu kasus musuh politik yang jelas dipaksakan.

Apa himbauan Bung Sadek sebagai seorang tokoh Sriwijaya kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang sedang menangani kasus ini ?

Sadek :
Kita sebagai warganegara dan kita hidup di Negara hukum, dan tau masalah aturan main terhadap hukum digeri ini, ya…silahkan disidangkan, karena Pengadilan Tinggi Bengkulu adalah bawahan dari Kejaksaan Agung, jadi silahkan, tapi kami dari Keluarga Besar Sriwijaya diseluruh wilayah NKRI, tau persis bahwa bahwa bapak Agusrin M Najamudin itu tidak bersalah, dan uang itu sudah kembali serta tidak pernah dinikmati, dan dipakai oleh pak Chaerudin untuk perkebunan dan kapal, tapi sudah dikembalikan. Tapi kalau masih juga dihantam serta dipaksakan, maka hal tersebut sudah masuk pada wilayah diskriminasi, dan sentimen etnis yang kami perkirakan mengarah pada disintegrasi bangsa, maka pertanyaan pada benak kami-kami orang Sriwijaya, kenapa kalau orang-orang Sumatera ini selalu jadi korban lebih cepat, contohnya kasus Miranda Gultom, saudara Dedi Makmun Mulok cepat masuk, tapi yang lain diam saja, demikian juga Susno Duadji, yang jelas-jelas membongkar kasus korupsi, “masuk” yang lain bebas, ini kenapa ?, dan banyak lagi kasus yang aneh-aneh, tapi kami -kami di Jakarta hanya senyum-senyum saja, dan saya menghimbau pada anak-anak Sriwijaya atau mereka yang pernah dilahirkan di Sumbangsel, agar waspada, waspada dalam menjalankan tugas Negara ini, waspada dalam segala tindakannya, khususnya yang tugas di jajaran Kepolisian serta TNI, maupun PNS, karena kita sedang dihabisi pelan-pelan, oleh musuh-musuh politik kita.


Readmore »

Anas Urbaningrum Lantik Pengurus DPD Partai Demokrat DKI


Bertempat di Hall B Pekan Raya Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum didampingi Sekjen Partai Demokrat secara remi mengukuhkan Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, hadir pula dalam acara tersebut beberapa Ketua DPD DKI dari Partai Politik lain, beberapa Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Sayap Partai Demokrat.

Dalam pidato politiknya, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta, H Nachrowi Ramli menegaskan, bahwa seluruh jajaran Partai Demokrat DKI harus mampu mewujudkan kerja-kerja kepartaian dan kemasyarakatan yang cerdas, dan sungguh-sungguh.

Yang pertama harus kerja keras, yaitu bagaimana dapat mengupayakan sungguh-sungguh setiap jenis kerja kepartaian dan kemasyarakatan yang dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah, termasuk program Pemda DKI, Partai Demokrat DKI akan bekerja maksimal dalam melakukan reformasi dan modernisasi partai, mendekatkan Partai Demokrat dengan rakyat dan bekerja,.Bekerja dan bekerja.

Mustahil kita dapat membangun partai ini kalau memberikan jarak yang jauh dengan rakyat, oleh sebab itu seluruh kader Parti Demokrat harus melakukan komunikasi politik yang baik dengan rakyat, untuk sering terjun ke masyarakat, ungkap Ketua Umum Bamus Betawi yang juga telah mendeklarasikan untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI pada Pilkada 2012 mendatang ini.


Readmore »

Kombet Si Angkri Jagoan Pasar Ikan, Meriahkan Panggung TIM



Setelah menghibur warga Jakarta dengan tampil berkeliling dilima wilayah kota se-Provinsi DKI Jakarta, Grub Kesenian Tradisional Komedi Betawi (Kombet), dengan dukungan artis ibukota Bachtiar, Paul, Hj. Nori, Madih, Yanto Tampan, Riyanto, Mia Abnon, Marong, Kubil, Edi Oglek, Moi, Rudi Sipit, Jaya, Hanji, Rita Hamzah dan Djafar yang kini dibawah binaan Yayasan Kombet tampil menghibur warga Jakarta di Taman Ismail Marzuki.

Sutradara Kombet, Syaiful Amri disela acara tersebut mengaku bahwa setelah Kombet mendirikan Yayasan, kini terus melakukan sosialisasi agar warga Jakarta dapat mengenal salahsatu kesenian asli Betawi, yaitu Komedi Betawi, sebuah kolaborasi kesenian Lenong Modern dengan musik Gambang Kromong, sehingga tampilan yang disajikan lebih menarik, juga bisa diterima anak-anak muda.

Disamping itu cerita yang ditampilkan adalah cerita yang selama ini berkembang di masyarakat, kami selalu menampilkan cerita Toponimi, yaitu cerita asal muasal nama jalan atau nama kampung di Jakarta, sehingga penonton bukan saja menikmati hiburan, namun juga mengerti akan sejarah Jakarta, papar Syaiful Amrie.

Untuk cerita kali ini ditampilkan Toponimi Si Angkri Jagoan Pasar Ikan, dimana Si Angkri adalah jagoan pasar ikan, di daerah pasar ikan Angkri bagaikan tuan saja, setiap kali dia datang harus ada upeti, kalau tidak ada yang mau memberi, Angkri tidak segan-segan memukul orang tersebut bahkan dengan goloknya orang itu ditebasnya, dia mau mempunyai anak buah yang bernama Madun dan Ba’i. Kalau Angkri tidak bisa datang menagih upeti, maka yang adatang adalah Madun dan Ba’i, dengan tampilnya para pendukung artis papan atas ibukota, juga diharapkan dapat lebih menyemarakkan pergelaran kali ini, tegas Syaiful Amri.

Readmore »

Peringatan 1 Muharam, FKMT Jaktim Gelar Lomba MTQ dan Shalawat



Forum Komunikasi Majelis Ta’lim (FKMT) Jakarta Timur, di Aula Kantor Kemenag Jaktim beberapa waktu lalu menggelar acara puncak peringatan Muharam, dalam rangkaian kegiatan, FKMT menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Lomba Shalawat tingkat Jakarta Timur, acara tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Jakarta Timur, Drs. H Ahmadi, MM.

Ketua Forum Komunikasi Majelis Ta’lim (FKMT) Jakarta Timur, Hj Olis Sri Murni disela acara tersebu pada wartawan menjelaskan, bahwa kegiatan Gema Muharram kali ini juga diisi dengan kegiatan sosial, berupa santunan anak yatim dari 10 Kecamatan, dan panitia juga menggelar Lomba MTQ dan Shalawat Tingkat Kota Jakarta Timur, dan kegiatan ini juga merupakan agenda rutin dari FKMT Jakarta Timur.
FKMT juga terus melakukan pembinaan pada Majelis Ta’lim ditingkat Kecamatan, dengan membentuk FKMT ditingkat Kecamatan, melalui Peringatan Muharam ini kita juga ingin meningkatkan kepedulian sesama, dengan Gema Muharam ini juga diharapkan Ulama dengan Umaroh bisa bersatu, pinta Hj Olis

Sementara dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. H Ahmadi,MM, juga berkenan menyerahkan Tropy Kejuaraan lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an, serta pemenang lomba Shalawat tingkat Kota Jakarta Timur. Serta memberikan santunan pada anak Yatim Piatu dari 10 Kecamatan Se-Jaktim.

Didepan para wartawan, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Administrasi Jakarta Timur, Drs. H Ahmadi,MM, mengaku mendukung upaya yang dilakukan FKMT dalam meningkatkan keimanan umat, dan dirinya berharap keberadaan Majelis Ta’lim di Jakarta Timur dapat eksis dalam meningkatkan pemahaman peserta, sehingga pemahaman umat muslim di Jakarta Timur ini betul-betul memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya, karena pada kenyataannya umat Islam sebagai agama terbesar di Indonesia, masih lemah dalam pemahaman ajaran Islam, saat ini masih jauh yang mengamalkan ajaran Islam, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan sekali dengan makin banyaknya majelis Ta’lim di Jakarta Timur ini, dapat meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama.

Ditahun baru Islam 1432 H ini, juga diharapkan kedamaian diwilayah Jakarta Timur ini juga semakin meningkat, kita juga terus melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur ini, untuk menciptakan masyarakat yang damai, tentram, sejahtera, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Kabid Penamas, Kantor Kemenag Jaktim, Drs. HM Sanusi, dengan momentum Hijriyah ini, diharapkan kehidupan masyarakat akan semakin lebih baik, artinya Muharam kali ini dapat menjadi bahan evaluasi serta introspeksi bagi semua masyarakat muslim, khususnya yang ada di Jakarta Timur, akan semakin baik, dan Jakarta Timur, tetap Kondusif, Aman dan Sejahtara. Dan melalui Pengajian Rutin ini masyarakat akan lebih decerahkan melalui Majelis Ta’lim, pintanya.

Readmore »

Dialog Refleksi Akhir Tahun KNPI Jaktim, Tingkatkan Wawasan Anggota



DPD II KNPI Kota Jakarta Timur, sebagai salahsatu wadah berhimpunya beberapa organisasi kepemudaan di Jaktim, kini terus berupaya meningkatkan wawasan anggota DPD dan Pengurus Kecamatan, salahsatu kegiatan yang digelar melalui Dialog Refleksi Akhir Tahun, yang menampilkan pembicara beberapa anggota DPRD, Kepala Suku Dinas dilingkungan Pemkot Jaktim dan Ketua KNPI DKI, sementara keynote speech adalah Walikota Jakarta Timur, Drs H Murdhani, MH.

Dalam pesannya H Murdhani, mengaku berterimakasih kepada seluruh jajaran KNPI DKI dan KNPI Kota Jakarta Timur, yang telah bersama-sama membangun masyarakat dan Kota Jakarta Timur, ditahun 2011 KNPI Jakarta Timur diharapkan akan mampu merubah diri, dari orientasi yang selama ini berkutik program klasik, dengan menjadi organisasi yang mampu memberikan output yang baik, dengan lebih melihat peduli masalah lingkungan.

Dalam membangun Kota Jakarta Timur ini diakuinya dalam pemerintahan, ada yang harus dilakukan oleh para pemuda, maka perlu adanya sinergi antara program KNPI dengan Pemkot Jakarta Timur, kalau ada program yang bisa ditangani bersama, agar jajaran KNPI lebih sigap, dan jangan kalah dengan LSM atau Ormas lainnya, mari memajukan kota Jakarta Timur yang kita cintai ini, melalui dialog interaktif ini juga diharapkan akan muncul ide-ide positif serta program konstuktif demi kemajuan masyarakat Jakarta Timur, pinta Walikota.

Ketua KNPI DKI Jakarta Arif Rachman dalam sambutannya, yang dibacakan Sekretaris KNPI DKI, Yahya Abdul Habib menegaskan, bahwa sesuai dengan penilaian, dengan barometer tertentu, kalau diberi rapot maka DPD II KNPI Jakarta Timur masih yang terbaik, karena eksistensinya cukup sempurna serta cukup aktif, dan mudah-mudahan dapat menjadi contoh DPD II lainnya, dirinya juga berharap sinergi dengan program DPD Provinsi DKI Jakarta juga akan lebih baik, pintanya.



Sementara dalam laporannya didepan Walikota Jaktim, Ketua DPD II KNPI Kota Administrasi Jakarta Timur, Benny Wijaya, S.Hi juga menegaskan, saat ini pembentukan kepengurusan KNPI tingkat Kecamatan (PK) se-Jakarta Timur sudah terbentuk, dan pihaknya juga segera membentuk kepengurusan tingkat Kelurahan, hal tersebut guna memaksimalkan peran KNPI sebagai wadah organisasi pemuda, dalam turutserta membangun bangsa dan Negara, khususnya generasi muda.

Dengan memasuki Tahun 2011 KNPI Jakarta Timur akan tampil lebih baik, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dalam meningkatkan ketrampilan bagi para PEmuda di Jakarta Timur, pihaknya telah menggandeng beberapa Perguruan Tinggi serta LSM untuk menggelar pelatihan ketrampilan, oleh sebab itu Dialog Interaktif yang juga menampilkan pembicara Kasudin Koperasi dan UKM serta Sudin Tenaga Kerja, diharapkan dapat mendorong lebih baik lagi, apa yang sudah dilakukan KNPI Jakarta Timur.

Dengan masih banyaknya pemuda di Jakarta Timur yang tidak mampu mengenyam pendidikan Tinggi, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menggelar pelatihan Komputer dan Bahasa Inggris bagi para Pemuda, ini juga dalam rangka meningkatkan kemampuan tehnologi dan bahasa. Oleh sebab itu KNPI Jakarta Timur, perlu mendapatkan dukungan dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, sehingga ditahun 2011 ini diharapkan dapat secara maksimal untuk membina Kepemudaan,kita mengakui untuk membangun Jakarta Timur ini, bukan hanya tugas Pemerintah Daerah saja, tetapi tugas seluruh komponen yang ada, dalam membangun masyarakat dan pemuda di Jaktim, tegas Benny Wijaya.


Readmore »

PAHAM Indonesia Gelar Sosialisasi UU No.40 Tentang Kepemudaan



Sejak tanggal 14 Oktober 2009 Undang-Undang No.40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan sudah diberlakukan, namun demikian pemahaman akan UU tersebut belum banyak diketahui oleh para pemuda maupun organisasi kepemudaan itu sendiri, oleh sebab itu untuk mensosialisasikannya, bertempat di Gedung Perum Pegadaian Jakarta, Pusat Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia (PAHAM) Indonesia menggelar Sosialisasi UU No. 40 tahun 2009.

Beberapa nara sumber ditampilkan, seperti Asisten Deputi Pendidikan Kepemudaan, Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga, Ketua Alumni TANNASDA III, Saepuloh serta Akademisi UI yang juga Ketua Pembina Yayasan PAHAM Indonesia, Heru Susetyo, SH.LLM. dimana para pembicara membedah permasalahan dan tantangan pemuda Indonesia dimasa mendatang, serta bagaimana para pemuda lebih memahami akan hak dan kewajibannya baik sebagai individu pemuda maupun sebagai bagian dari organisasi.

Disela acara tersebut Direktur Eksekutif PAHAM Indonesia, Ahmad Firdaus, SH pada wartawan menjelaskan, bahwa dengan sosialisasi UU No.40 tahun 2009 ini digelar, untuk memaksimalkan pengelolaan potensi pemuda untuk bersama-sama dalam memajukan bangsa dan Negara ini, karena dalam memaksimalkan peran pemuda harus dilakukan secara terencana, terpola dan memiliki target yang jelas.

Seluruh komponen bangsa harus mengakui, bahwa Pemuda merupakan asset bangsa yang sangat berharga, oleh karenanya Pemuda harus dikelola demi tercapainya cita-cita bangsa yang tercantum dalam Pembukaan UUD 45, yaitu “Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

PAHAM Indonesia sangat mendukung akan UU No.40 tentang Kepemudaan tersebut, karena dengan aturan yang jalas, maka upaya dalam mencetak pemuda Indonesia yang beraklak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan professional dapat terwujud, dan PAHAM Indonesia yang konsen mengadvokasi hak warga Negara dan salah satu program strategisnya berupa menggaungkan kembali pembenahan pemuda Indonesia, papar Ahmad Firdaus, SH.


Readmore »

Pameran Akbar Tampilkan Pusaka Warisan Nusantara



 Pusaka merupakan benda peninggalan para leluhur yang sudah ada berabad-abad silam, bahkan disetiap daerah memiliki cirikhas pusaka berbeda-beda, dan keunikan yang spektakuler tersebutlah yang dapat dilihat pada Pameran Akbar dan Spektakuler, yang akan menampilkan Pusaka Keris dari seluruh Nusantara, Pusaka Keris Singo Barong, Batu Permata dari Indan, Berlian, Saphire serta Jamrud.
Masyarakat pengunjung juga dapat menyaksikan Bedug Replika Sunan Kalijaga, Tasbih tanpa tali,Al-Qur’an dua meter, Wayang Batharakala serta juga dipamerkan Injil yang dibuat tahun 1825, bahkan masyarkat juga dapat menyaksikan Repika Mumi Raja Firaun. B ahkan bagi anda yang penasaran dengan hantu, mungkin tidaksalah jika anda hadir melihat-lihat Replika 9 Hantu Nusantara, karena hantu selama ini hanya dapat dilihat oleh orang tertentu, mana dengan tampilan replika hantu, anda tidak akan takut lagi jalan ditempat angker.
Bagi para Pelajar juga dapat menyaksikan aneka ragam Topeng Nusantara, yang beberapa bulan lalu digelar di Kota Cirebon, topeng sebagai pelengkap seni Tari, Seni Barong serta kesenian tradisional lainnya, merupakan benda peninggalan leluhur yang harus dilestarikan dan dikembangkan keberadaannya, karena kita tidak ingin Topeng nantinya kalau sidah tidak ada lagi, akan diklaim oleh Negara lain, oleh sebab itu kita harus peduli, tegas Abdurrahman, Ketua Panitia Pameran Akbar dan Spektakuler yang digelar di Taman Ismail Marzuki, pada 1 hingga 28 Februari 2011.
Jika anda seorang pemburu kuliner, dalam acara tersebut juga digelar Masakan Kuliner Nusantara, anda dapat menyantab khas kuliner dari berbagai daerah di Indonesia, dengan rasa dan jenis makanan tradisionalnya, mungkin tidak ada salahnya jiga anda sejenak mampir di TIM pada iven tersebut, ungkap Abdurrahman.

Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA