Bertempat dihalaman SMP Negeri 49 Jakarta, seluruh Karyawan, Guru, siswa-siswi dan Alumni menggelar Hari Ulang Tahun ke 47 SMPN 49, berbagai kegiatan digelar mulai dari hiburan tari-tarian, Band Siswa SMPN 49, serta pertunjukan lainnya, bahkan kegiatan Bhakti Sosial juga dilakukan, mulai dari Santunan Yatim serta khitanan missal.
Disamping itu sebagaimana biasa digelar saat perayaan ulang tahun, beberapa siswa-siswi SMPN 49 memberikan nasi bungkus pada para pengemudi/sopir angkot yang melintas didepan sekolah, bhaksos yang di prakarsai oleh alumni tersebut, sebagai bentuk ungkapan terimakasih pada para pengemudi angkutan, yang selama ini telah membantu siswa-siswi menghantarkan kesekolah. Hal tersebut sebenarnya juga sebagai partisipasi para sopir angkutan umum dalam turutserta mencerdaskan bangsa. Uangkap Drs Saefullah MM, staf kesiswaan yang juga ketua panitia HUT 47 SMPN 49, saat ditemui DUTA.
Diakuinya panitia memilih tema “Kultur Sekolah yang berkarakter”, dimana SMP Negeri 49 terus berupaya mewujudkan generasi bangsa yang berakhlak mulia, berkreasi dan berprestasi. Untuk mewujudkannya seluruh pendidik bekerja dengan Iklas, kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas untuk semua warga sekolah dan pemangku kepentingan. Setiap proses belajar mengajar dilakukan dengan sikap yang iklas, dan semata-mata untuk ibadah, bekerja tanpa pamrih.
Disamping itu sebagaimana pepatah Guru harus digugu dan ditiru, mendorong seluruh pendidik untuk bisa menjadi tauladan bagi siswa-siswi, apa yang dilakukan harus mampu menularkan sikap positif dan dapat ditiru oleh peserta didik. Oleh sebab itu Guru dituntut memiliki karakter yang baik, sehingga menghasilkan peserta didik yang memiliki hati dan karakter yang lebih kuat, tegas Saefullah.
Dalam sejarahnya, SMP Negeri didirikan dengan SK Menteri Pendidikan dan KEbudayaan tertanggal 19 Januari 1965, disinilah SMP Negeri 49 memulai pergumulan panjang mencetak generasi bangsa yang berakhlak mulia, berkreasi dan berprestasi, dan tahun 1996 ditetapkan sebagai sekolah unggulan, dan predikat sekolah Plus diraih tahun 1998. Dengan dua predikat tersebut mendorong SMP Negeri 49 untuk menyelenggarakan kelas percepatan belajar, yang lebih dikenal dengan kelas Akselerasi pada tahun 2001.
Prestasi-pun terus disandang SMP Negeri 49, mulai dari sekolah piloting Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sekolah Standar Nasional (SSN) serta memperoleh pengakuan lembaga internasional dengan mendapat ISO 9001 – 2011, ini semua taklepas dari peran serta para guru, siswa, staf sekolah serta dua belas kepala sekolah yang memimpin mulai tahun 1965 hingga saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar