Bakal calon wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan Tempat Pendaftaran Tim Sukses dan Relawan untuk pasangan Jokowi-Ahok. Sekitar 200 kader Gerindra dan beberapa wartawan, turut menghadiri peresmian Rumah Pemenangan Jokowi-Ahok. Karena kondisi rumah yang memungkinkan, tamu dijamu di Rumah Hook, sebuah restoran keluarga yang berada tepat di depannya.
"Ini merupakan rumah kader Gerindra yaitu Iman Satria yang akan digunakan oleh pasangan Jokowi-Ahok," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, di kawasan Jalan Cempaka Putih Raya, Jakarta.
Selain menjadi tempat pendaftaran tim sukses dan relawan, nantinya rumah di Cempaka Putih ini juga akan menjadi posko dukungan bagi pasangan Jokowi-Ahok. Untuk itu, bagi warga Jakarta yang ingin mendukung pasangan Jokowi-Ahok bisa datang ke rumah yang terletak di belakang Hotel Grand Cempaka.
Pada peresmian ini, Ahok hanya didampingi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sanusi. Pasangannya Joko Widodo melakukan tatap muka dengan Kader PDIP Kota Jakarta Timur, di GOR New Center, dan dilanjutkan acara pertemuan dengan warga, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Jokowi harus menghadiri pertemuan di Jakarta Utara.
Di tempat pendaftaran ini anggota partai Gerindra dibantu oleh warga sudah mengisi posko tersebut. Di situ disediakan pula formulir jika warga tertarik untuk menjadi tim sukses atau relawan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ahok.
Disela acara tersebur pada wartawan Basuki T Purnama juga menegaskan, bahwa sosialisasi dirumah para kader ini, diakuinya sebagai salah satu cara menghemat ongkos kampanye. "Kami akui, kami tidak punya dana yang besar untuk membuat baliho seperti Cagub lain, kampanye kami semua atas partisipasi kader,bahkan untuk dana kampanye pasangan Jokowi-Ahok juga mengumpulkan dana kampanye, dengan menjual kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas mereka, semua di produksi oleh UKM, ini juga untuk menghidupkan perekonomian masyarakat”, papar Ahok.
Sementara di Gelanggang Remaja Otista Jakarta Timur, Jokowi menggelar pertemuan dengan Kader PDI Perjuangan Kota Jakarta Timur, menurut Ketua DPC PDIP Jakarta Timur William Yani, ketika Jokowi dan Ahok diusung PDIP dan Gerindra di Pilkada DKI, pihaknya siap mendukung. Karena pasangan ini memang sudah diharapkan sejak lama. "Kalau untuk Jakarta Timur, PDIP Jaktim memang sama, inginnya Pak Jokowi dan Pak Basuki (Ahok)," katanya.
Sebelum DPP PDIP memutuskan, lanjut William, DPC PDIP Jaktim melakukan Rakercab dan Muscab untuk mengajukan nama Jokowi. Sebab dia berasal dari kader PDIP. "Jadi ketika suara hati kami di dengar oleh pimpinan kami (Ketum PDIP), maka kami akan berjuang supaya Pak Jokowi bisa memenangkan di Jaktim," tuturnya.
Berdasarkan data di Jakarta Timur, DP-4 potensial pemilih itu terbesar di DKI Jakarta. Penduduk di Jakarta Timur berjumlah 2,1 juta jiwa dari 7 juta pemilih. "Jadi mudah-mudahan PDIP Jakarta Timur bisa memberikan sumbangsih yang cukup baik di dalam pelaksanaan Pilgub nanti. Kami akan berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga," ujar Wiliam.
"Ini merupakan rumah kader Gerindra yaitu Iman Satria yang akan digunakan oleh pasangan Jokowi-Ahok," kata Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, di kawasan Jalan Cempaka Putih Raya, Jakarta.
Selain menjadi tempat pendaftaran tim sukses dan relawan, nantinya rumah di Cempaka Putih ini juga akan menjadi posko dukungan bagi pasangan Jokowi-Ahok. Untuk itu, bagi warga Jakarta yang ingin mendukung pasangan Jokowi-Ahok bisa datang ke rumah yang terletak di belakang Hotel Grand Cempaka.
Pada peresmian ini, Ahok hanya didampingi Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M. Taufik dan Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sanusi. Pasangannya Joko Widodo melakukan tatap muka dengan Kader PDIP Kota Jakarta Timur, di GOR New Center, dan dilanjutkan acara pertemuan dengan warga, di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Jokowi harus menghadiri pertemuan di Jakarta Utara.
Di tempat pendaftaran ini anggota partai Gerindra dibantu oleh warga sudah mengisi posko tersebut. Di situ disediakan pula formulir jika warga tertarik untuk menjadi tim sukses atau relawan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ahok.
Disela acara tersebur pada wartawan Basuki T Purnama juga menegaskan, bahwa sosialisasi dirumah para kader ini, diakuinya sebagai salah satu cara menghemat ongkos kampanye. "Kami akui, kami tidak punya dana yang besar untuk membuat baliho seperti Cagub lain, kampanye kami semua atas partisipasi kader,bahkan untuk dana kampanye pasangan Jokowi-Ahok juga mengumpulkan dana kampanye, dengan menjual kemeja kotak-kotak yang menjadi ciri khas mereka, semua di produksi oleh UKM, ini juga untuk menghidupkan perekonomian masyarakat”, papar Ahok.
Sementara di Gelanggang Remaja Otista Jakarta Timur, Jokowi menggelar pertemuan dengan Kader PDI Perjuangan Kota Jakarta Timur, menurut Ketua DPC PDIP Jakarta Timur William Yani, ketika Jokowi dan Ahok diusung PDIP dan Gerindra di Pilkada DKI, pihaknya siap mendukung. Karena pasangan ini memang sudah diharapkan sejak lama. "Kalau untuk Jakarta Timur, PDIP Jaktim memang sama, inginnya Pak Jokowi dan Pak Basuki (Ahok)," katanya.
Sebelum DPP PDIP memutuskan, lanjut William, DPC PDIP Jaktim melakukan Rakercab dan Muscab untuk mengajukan nama Jokowi. Sebab dia berasal dari kader PDIP. "Jadi ketika suara hati kami di dengar oleh pimpinan kami (Ketum PDIP), maka kami akan berjuang supaya Pak Jokowi bisa memenangkan di Jaktim," tuturnya.
Berdasarkan data di Jakarta Timur, DP-4 potensial pemilih itu terbesar di DKI Jakarta. Penduduk di Jakarta Timur berjumlah 2,1 juta jiwa dari 7 juta pemilih. "Jadi mudah-mudahan PDIP Jakarta Timur bisa memberikan sumbangsih yang cukup baik di dalam pelaksanaan Pilgub nanti. Kami akan berusaha sepenuh hati dan sekuat tenaga," ujar Wiliam.
0 komentar:
Posting Komentar