Ditemukan Ribuan Data Ganda Saat Pendataan e-KTP


Sebanyak 64.233 data ganda ditemukan selama perekaman identitas warga untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang dimulai sejak 2011.
Temuan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Teknis KTP elektronik Husni Fahmi kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi saat meninjau pusat data kependudukan di Kantor Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, di Jakarta.

Husni menjelaskan ketika pemeriksaan data, petugas menemukan warga dengan nama, tanggal lahir, alamat, nomor induk kependudukan, dan tanda tangan yang berbeda, namun sidik jari identik.

Saat diteliti dan dilakukan perbandingan sidik jari, dipastikan bahwa warga tersebut adalah orang yang sama, tetapi yang bersangkutan mengurus KTP di tempat yang berbeda dengan identitas yang berbeda juga. "Nama berbeda, tanggal lahir juga berbeda, tetapi ketika dicek sidik jarinya ternyata sama persis," kata Husni.

Menanggapi temuan tersebut Mendagri yang didampingi oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemdagri, Irman, mengatakan temuan ini akan diproses lebih lanjut dan akan didiskusikan dengan aparat hukum terkait motif pembuatan KTP ganda. "Temuan ini bisa diproses. Kita akan bahas ini dengan aparat," tegasnya.

Mendagri didampingi Sekjen Kemendagri Diah Anggraeni bersama sejumlah Dirjen, meninjau pusat data kependudukan yang berada di Kantor Ditjen Dukcapil. Dalam peninjauan tersebut, Mendagri menyaksikan proses penyimpanan data penduduk yang telah mengurus KTP elektronik dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah data di wilayah tertentu.

Program pembuatan KTP elektronik secara nasional dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama di 197 kabupaten dan kota dengan target 67 juta penduduk, serta tahap kedua di 300 kabupaten dan kota pada 2012 dengan target 105 juta penduduk. Tahap pertama pembuatan KTP elektronik di 197 kabupaten/kota hingga akhir 2011 belum selesai seluruhnya sehingga dilanjutkan di 2012 dan ditargetkan tuntas pada April.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA