Papua Barat Diguncang Gempa 6,8SR

 Gempa 6.8 SR pada Sabtu, 21/04/12 pukul 08:16:51 WIB dengan pusat gempa 1.58 LS - 134.41 BT (88 km tenggara MANOKWARI-PAPUABARAT) pada kedalaman 10 km.
Gempa tidak berpotensi tsunami. 

Berdasarkan analisis Irwan Meilano pakar gempa ITB yang menyampaikan analisisnya ke Posko BNPB, kemungkinan terjadi pada sesar aktif Ransiki atau aktif folding di Teluk Bintuni. Sesar Ransiki memiliki laju geser 8.5mm/thn. Gempa ini menyadarkan kita unt kembali mewaspadai potensi gempa di papua. Yang diantaranya berasal dr sesar daratan (Sorong-Yapen, Tarera Aiduna, dll) serta subduksi di utara papua. 

Posko BNPB telah mengkonfirmasi di daerah. Gempa dirasakan cukup kuat selama 3 detik. Warga berhamburan ke luar rumah dan gedung. Hingga saat ini belum ada laporan korban dan kerusakan. BPBD masih melakukan pendataan. Update dampak dan kerusakan akibat bencana akan disampaikan jika ada perkembangan. Posko BNPB terus memonitor
perkembangan 24 jam 7 hari dari berbagai sumber. Info detil mengenai sebaran gempa, magnitude dan dampak getaran dapat diakses di "Pantauan Bencana" ww.bnpb.go.id.

Perkembangan Terakir

Perkembngan Gempa Bumi 6.8 SR
*Wkt: Sabtu, 21/04/12 Pkl.08:16:51 WIB
*Lksi: 1.58 LS - 134.41 BT (88 km Tenggara Manokwari-PAPUABARAT) kdlaman 10 km.
Intensitas gempa dirasakan V-VI Ransiki, IV Manokwari, III-IV Bintuni, III Biak, II-III Nabire, II-III Fakfak, Sorong, II Kaimana.

-Dampak kerusakan di Kab. Manokwari & Kab. Yapen smpai saat ini tdk ada kerusakan yg berarti. di Ransiki rumah beberapa dinding retak.
-Masyarakat aman terkendali
*Upaya:
-BPBD prov. Papua Barat, segera mengecek ke lokasi yg terdkt dri sumber gempa serta membuat lap. sementara kejadian gempa 6.8 SR, secra tertulis Kpd Gub. Papua Barat & BNPB Jakarta.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA