Laskar Merah Putih Gerudug Kedutaan Malaysia, Minta Penembak 3 TKI diadili


Ketidak adanya kejelasan resmi dari Pemerintah Diraja Malaysia atas meninggalnya 3 TKI di Malaysia telah menyulut kemarahan anak-anak bangsa, dan bertempat di Kantor Kedutaan Malaysia, Kuningan Jakarta, sekitar seratus anggota Laskar Merah Putih, dipimpin langsung oleh Ketua Umum LMP H. Ade R Manurung, SH mendatangi Kantor Kedutaan tersebut. Karena tidak diterima untuk masuk, dua anggota LMP berhasil menerobos barikade aparat Kepolisian dan berhasil memanjat pagar KeduataanMalaysia.

Dalam orasi politiknya,  Ketua Umum Laskar Merah Putih, Ade R Manurung, SH menegaskan, bahwa demo damai kali ini merupakan upaya untuk mendesak Pemerintah Diraja Malaysia untuk segera menangkap dan mengadili Polisi Malaysia yang telah menembak 3 orang Tenaga Kerja Indonesia asal NTB, serta mengadili sebagaimana hukum di Malaysia.

Dari data korban yang tertembus peluru dadanya robek dengan jahitan di kedua mata, dada dan perut diduga ketiga TKI tersebut telah diambil organ tubuhnya untuk dijual di Malaysia, hal serupa juga pernah terjadi pada 4 orang TKI pada tahun 2005 lalu, yang ditembak Polisi Diraja Malaysia yang diduga melakukan tindak kriminal, keempat orang tersebut adalah Gasper, Dedi, Markus dan Reni, dan proses hukum pada  4 TKI tersebut tidak berlaku, demikian juga ditahun 2010 ada 3 orang TKI ditembak diantaranya Musdi, Abdul Sanu dan Muklis, dengan alas an yang sama, TKI diduga melakukan tindakan kriminal, kinipun terulang lagi, tiga TKI asal NTB juga ditembak Polisi Diraja Malaysia, oleh sebab itu saya mendesak Pemerintah Malaysia untuk mengambil tindakan pada Polisi Diraja Malaysia yang melakukan penembakan tersebut, pinta H Ade.


Hal senada juga diungkapkan  Sekjen Laskar Merah Putih, Eko Soetikno, aksi ini menuntut pengusutan tuntas penembakan TKI di Malaysia. "Kami memohon pemerintah Malaysia, Indonesia dan PBB untuk mengusut extra judicial killing atas 3 TKI melalui mekanisme hukum di Malaysia dan internasional," katanya.

Tak hanya itu, puluhan massa ini juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mendeportasi orang asing yang diduga melanggar HAM di Indonesia. Demonstran juga  mendesak pemerintah Indonesia mengevaluasi kinerja Kedutaan Besar RI di Malaysia  atas kasus 3 TKI yang tewas ditembak di Malaysia. Dan selama ini tidak mampu melindungi TKI kita yang mencari nafkah di Malaysia.

Bila pemerintah tidak mengajukan nota protes dan moratorium TKI ke Malaysia, massa mengancam akan memboikot produk-produk Malaysia yang beredar di Indonesia. "Bila tuntutan kami tidak diindahkan, kami meminta semua anak bangsa untuk memboikot produk-produk Malaysia," kata Eko.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA