H Firmansyah minta Seluruh SKPD DKI Dukung Program Kepramukaan

Perkembangan Kepramukaan di Provinsi DKI Jakarta akhir-akhir ini mengalami kemajuan yang cukup berarti, banyak kegiatan dalam membangun karakter generasi bangsa tersebut berjalan mulai dari tingkat Kwarda, Kwarcab, Kwaran hingga di Satuan Gugus Depan. Belum lagi yang sifatnya sosial kemasyarakatan juga telah di rasakan warga Jakarta.

Disela acara Jambore Daerah Kwartir Daerah Provinsi DKI Jakarta yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, H Firmansyah pada wartawan menegaskan, bahwa Disorda DKI, akan senantiasa mensuport kegiatan Kepramukaan di DKI Jakarta, baik kegiatan yang sifatnya rutin maupun bantuan yang sifatnya hibah dari Gubernur DKI Jakarta.

Dukungan pada Pramuka diakuinya karena Kepramukaan merupakan salahsatu organisasi kepanduan yang mampu membentuk karakter anak-anak bangsa, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak hingga Pandega, dengan menumbuhkan rasa kebangsaan, nasionalisme tinggi serta berjiwa patriot, hal tersebut sangat dibutuhkan di era globalisasi, dengan sudah tidak ada batas antar negara melalui arus informasi maupun teknologi informatika.


Mulai Desember 2015, Indonesia juga akan masuk pada Pasar Bebas Asean, berarti arus perdagangan barang dan jasa akan dengan mudah membanjiri Indonesia, belum lagi arus informasi dari negara lain, oleh sebab itu Pemuda Indonesia harus di proteksi, dan salahsatunya dengan pembekalan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Darma Pramuka maupun Trisatya.

Ancaman Narkoba yang telah merusak generasi bangsa, juga menjadi ancaman serius saat ini, dimana Narkoba sudah merasuki pemuda hingga anak-anak, seakan generasi bangsa sudah tidak peduli bahwa dirinya adalah pemegang tongkat estafet pembangunan bangsa kedepan, oleh sebab itu dengan Kepramukaan, yang terus menanamkan rasa patriotisme, kerjasama, kepedulian sosial, berakhlak yang baik, akan mampu membangun karakter anak-anak bangsa.

H Firmansyah yang juga Waka Kwarda DKI Jakarta ini juga berharap perenserta seluruh SKPD untuk dapat bersama-sama membangun karekter anak bangsa melalui Kepramukaan, khususnya dengan kesakaan yang ada di Pramuka, seperti Saka Pariwisata untuk Dinas Pariwisata dan Budaya, Saka Bhati Husada untuk Dinas/Sudin Kesehatan, Saka Taruna Bumi untuk Dinas Pertanian, Saka Kencana (Kantor KB), Saka Wanabhakti (Dinas Kehutanan) Saka Bhayangkara untuk Kepolisian, Saka Bahari, Saka Bina Sosial, serta saka lain, sebagai ajang pembinaan ketrampilan praktis sebagaimana saka yang digeluti, sehingga Pramuka akan semakin trampil dan profesional, harapnya

Readmore »

H Nachrowi Ramli Instuksikan Jajaran Demokrat DKI Perangi Penyalahgunaan Narkoba

Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Tugu Proklamasi Jakarta, yang diikuti kader Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta serta beberapa ormas kepemudaan lain, seluruh jajaran Pengurus dan Simpatisan Partai Demokrat DKI Jakarta menggelar Deklarasi “Menyelamatkan Anak Muda Indonesia dari Ancaman Bahaya Laten Narkoba”.

Didepan wartawan, H Nachrowi Ramli menegaskan, bahwa Partai Demokrat terus meningkatkan kepedulian pada Rakyat serta memberikan solusi, 87 tahun Indonesia Merdeka, dan dalam merebut kemerdekaan peran pemuda sangat besar, Pemuda telah bergerak meraih kemerdekaan, dan Pemuda adalah Agen Perubahan bagi bangsa dan negara, namun jika Pemuda Indonesia terkena Narkoba, maka mereka tidak akan bisa memikirkan bangsa ini 5 atau 10 tahun mendatang, karena Narkoba akan merusak Saraf dan tubuh pengguna. Kalau dahulu bangsa ini melawan penjajah dengan senjata, namun saat ini penjajahan telah berubah dengan penghancuran budaya, oleh karena itu kita juga harus memeranginya juga dengan budaya.

Kedua adalah penghancuran dengan narkoba, kita harus memahami bahwa bahaya laten adalah Narkoba, saat ini ada Grand Desain untuk menghancurkan generasi bangsa dengan narkoba, hal ini harus kita sikapi dengan serius,  oleh sebab itu Partai Demokat bersama seluruh jajaran dan simpatisan akan terus berupaya memerangi penyalahgunaan narkoba.


Partai Demokrat tidak akan mengambil alih peran BNN, peran Kepolisian, namun melalui kader Partai Demokrat kita akan menegaskan bahwa Narkoba adalah musuh bangsa, Narkoba akan merusak generasi bangsa, kita tidak boleh tinggal diam, harus bisa melakukan pencegahan agar keluarga kita jangan sampai ada yang terkena narkoba, jangan sampai ada yang coba-coba memakai narkoba, yang kedua adalah turut melakukan dukungan program rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba, jika satu kader bisa menyelamatkan pengguna narkoba, maka dengan peran seluruh kader pengguna narkoba di Jakarta yang jumlahnya 4% dari Penduduk Jakarta, mudah-mudahan hal tersebut bisa cepat selesai, dan penyalahguna narkoba bisa disembuhkan, dan ketiga akan dukungan kebijakan dan anggaran, kita telah instuksikan pada seluruh anggota Fraksi Demokar di DPRD DKI Jakarta agar meningkatkan anggaran bagi BNN Provinsi maupun BNN Kota di DKI Jakarta, agar lebih berperan lagi dalam upaya Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di DKI Jakarta, tegas H Nachrowi Ramli.

Readmore »

Prihatin Kekeringan dan Bencana Asap, Siswa-siswi SMAN 81 Jakarta Gelar Sholat Istisqo

Ratusan Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 81 Jakarta, pada Jumat (30/10) bertempat di halaman sekolah, mengikuti Sholat Istisqo, guna memohon atau berdoa agar hujan segera turun. Pelaksanaan sholat istisqo dan doa minta hujan tersebut, sebagai  keprihatinan atas musibah kekeringan yang melanda beberapa daerah di Indonesia, serta masih tigginya peristiwa kebakaran lahan dan hutan, yang menimbulkan bencana asap sehingga mengganggu aktifitas ekonomi dan pendidikan di beberapa daerah.

Kepala SMAN 81 Jakarta Drs.Shohibul Bakhri, MM didampingi Wakil KS bidang Kesiswaan,  H Karya pada wartawan menjelaskan, bahwa Sholat Istisqo ini sebenarnya adalah ide dan permintaan siswa-siswi, yang selama ini menyerap informasi akan adanya bencana kebakaran dan asap yang telah merenggut korban jiwa, serta mengganggu aktifitas belajar mengajar di Sumatera dan Kalimantan, sehingga pihak sekolah memfasilitasinya.

Disamping itu dengan Sholat Istisqo ini juga sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa pada anak didik, karena Sholat Istisqo juga bagian dari ajaran agama, ini sebagai implementasi dari tujuan pendidikan, kita bersyukur dalam Sholat Istisqo siswa-siswi bisa mengikuti dengan khusuk dan tidak ada yang meninggalkan tempat sholat, semoga Allah SWT menjaba doa kita, dan di daerah rawan kebakaran serta kabut asap dapat diberi hujan, sehingga aktifitas masyarakat dapat segera pulih kembali, papar Shohibul Bakhri.


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H Karya juga menambahkan, bahwa siswa peserta Sholat Istisqo ini adalah yang pertama kali, yang intinya adalah bermunajah meminta hujan, sebagai gerakan moral sebagai bentuk kepedulian akan bencana kekeringan, kebakaran maupun asap di beberapa daerah di Indonesia, juga sebagai implementasi kurikulum 2013 dalam kompetensi imtaq, sebagai kepedulian akan sesama makluk ciptaan Tuhan, sebagai umat Islam kita perlu berdoa, karena sumber Api dan Air adalah datangnya dari Allah, kita minta hujan dan Allah maha tau, paparnya.

Sementara khotbah dalam Sholat Istisqo tersebut, Ustad Didik Kusmayadi menegaskan, bahwa kebakaran hutan dan kabut asap di beberapa daerah adalah ulah manusia, sehingga berdampak pada kerusakan alam dan membunuh beberapa binatang bahkan telah menewaskan bebarapa orang, perbuatan membakar hutan adalah perbuatan yang dilarang Tuhan, oleh sebab itu dirinya berpesan agar siswa-siswi SMAN 81 Jakarta untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar, karena akan bisa membunuh sesama makluk hidup, karena dunia ini adalah persinggahan oleh sebab itu jangan hanya untuk mengejar keuntungan semata, sehingga melakukan hal yang merusak lingkungan seperti membakar hutan, melalui Sholat Istisqo ini marilah kita berdoa, bertakbir dan bermunajab kepada Allah, agar mereka yang sengaja melakukan pembakaran hutan diberikan kesadaran serta diingatkan akan kesalahannya, pintanya.

Readmore »

FOKAN Luncurkan Tabloid Anak Bangsa

Dalam upaya mendukung program sosialisasi akan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelar Narkotika (P4GN), Dewan Pimpinan Nasional Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN), bertempat di Aula BNN, Cawang Jakarta Timur pada Kamis (29/10), secara resmi meluncurkan Tabloid Anak Bangsa.

Menurut Pimpinan Umum Tabloid Anak Bangsa, Sismanu, bahwa kehadiran Tabloid Anak Bangsa ini, diharapkan bisa dijadikan media kontrol sosial akan bahaya penyalahgunaan Narkoba,  dan dapat menjelaskan ke masyarakat untuk melaporkan ke petugas bila ada saudara atau siapapun yang terlibat penyalahan narkoba, tidak akan di hukum tapi akan direhabilitasi, tabloid Anak Bangsa ini nantinya semua kolomnya akan berisi tentang Narkoba dan bahaya penyalahgunaanya, tegasnya.

Sismanu yang juga pendiri FOKAN tersebut juga berharap, agar seluruh Ormas Peduli Narkoba yang bergabung di FOKAN untuk dapat mengisi pemberitaan Media Cetak Anak Bangsa ini, demikian juga para wartawan yang aktif meliput kegiatan BNN diharapkan juga turutserta mengisi kolom di Tabloid Anak Bangsa, yang seluruhnya memuat berita tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredarang gelap narkotika, harapnya.

Sementara dalam sambutannya, Kepala BNN yang diwakili Direktur pasca Rehabilitasi dari BNN, Brigjen Pol Syafrizal, menegaskan, bahwa pihaknya mendukung penuh upaya yang dilakukan FOKAN, khususnya dalam penerbitan Tabloid Anak Bangsa ini, semoga Tabloid Anak Bangsa akan menjadi corong ke masyarakat, dan akhirnya akan menyalamatkan generasi anak bangsa, di masa yang akan datang, tegasnya.

H. Anhar Nasution SE.MM, Sekjen Presidium Fokan juga menegaskan, bahwa Tàbloid Anak Bangsa ini hadir, sebagai bagian kiprah nyata dari Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba,  Jurnalis media yang hadir setelah peluncuran Tabloid langsung diskusi dengan nara sumber AKBP Maria Surlori dari BNN, peserta makin banyak mendapat wawasan tentang narkoba apalagi tema yang diangkat,  Pemberdayaan jurnalis media cetak merupakan komitmen dan wujud peran serta Fokan dalam menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba, tegasnya.

Ditempat yang sama Ketua DPC FOKAN Kota Jakarta Timur yang juga Pimpinan Perusahaan Tabloid Anak Bangsa, H Husni Thamrin juga berharap dengan terbitnya media yang khusus mengangkat berita-berita tentang Narkotika dan bahaya penyalahgunaan Narkoba, akan dapat menjadi tuntunan bagi masyarakat maupun tokoh agama untuk menambah pengetahuan akan P4GN. Demikian juga kegiatan P4GN yang dilakukan Ormas Peduli Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dapat terpublikasikan.

Sebagaimana informasi di Tabloid Anak Bangsa ini, dimana Kepala BNN mengajak seluruh tokoh Agama, baik Iman Masjid maupun Pendeta untuk memberitakan bahaya penyalalahgunaan Narkoba dalam ceramahnya terhadap jemaah, melalui pemberitaan akan termotivasi lagi untuk menjelaskan bahaya narkoba bagi tubuh manusia, papar H Thamrin.

Readmore »

Wisata Kantor Walikota Jakarta Timur “Meriah”

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur pada Sabtu (17/10) telah membuka areal Kantor Walikota Jakarta Timur sebagai sarana Wisata, acara yang dibuka secara resmi oleh Walikota Bambang Musyawardana tersebut terlihat cukup meriah dengan penampilan beberapa kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo, Tari Betawi maupun musik tradisional betawi lainnya.

Dalam laporannya, Kasudin Pariwisata dan Budaya Kota Administrasi Jakarta Timur, Tri Yoga  menegaskan, bahwa kegiatan Gebyar Pariwisata ini merupakan sarana apresiasi seni dan untuk memberikan hiburan pada masyarakat, dimana panggung utama akan menampilkan beberapa kesenian tradisional, lawak dan musik yang juga akan diisi oleh para Pemuda, Gebyar Pariwisata ini juga sebagai upaya untuk memotivasi para Pemuda untuk mencintai kebudayaan sendiri, tegasnya.
Sementara dalam sambutannya Walikota Jaktim Bambang Musyawardana menegaskan bahwa kegiatan Gebyar Wisata Kantor Walikota Jakarta Timur ini akan kita jadikan kegiatan rutin setiap Sabtu dan Minggu, oleh sebab itu diminta partisipasi seluruh masyarakat Jakarta Timur, silahkan kalau mau berdagang, berolahraga, berseni dan berkreasi di halaman Kantor Walikota Jakarta Timur ini, Pemerintah Daerah siap memfasilitasi.

Kalau hari ini digelar pelayanan SIM Keliling, pada Sabtu dan Minggu berikutnya akan kita tambah dengan pelayanan lain, seperti pelayanan KTP, perpanjangan STNK maupun pelayanan yang selama ini dilakukan oleh Sudin terkait, di ruang pola juga akan diputar Film-film nasional gratis bagi pengunjung, paparnya.  

Kepala bagian Umum Jakarta Timur, Budi Awaludin juga menambahkan, bahwa kegiatan Gebyar Wisata Pemkot Jakarta Timur ini digelar juga melibatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Jakarta Timur. Bagi masyarakat yang gemar berolahraga pagi, panitia akan menggelar senam pagi massal dan aerobik dengan menundang instruktur senam.
Selain itu ada pula pemutaran film, lomba cheerleader, penjualan ikan laut murah, pelayanan SIM keliling, bazaar batu akik dan perpustakaan keliling, tidak hanya itu, pengunjung juga akan dihibur dengan berbagai kesenian baik dari Seni Betawi maupun daerah lainnya, serta hiburan band dan lawak dari panggung yang disiapkan panitia,tambahnya.
Readmore »

Waka Kwarnas buka JOTA ke 78 dan JOTI Ke 36

Kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) Nasional ke-78 dan Jamboree On The Internet (JOTI) Nasional ke-36 sebagai salah satu pertemuan bagi pramuka lintas golongan (semua golongan usia) yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dalam JOTA, setiap pramuka dapat berbincang, berdiskusi, dan bertukar pengalaman dengan pramuka lain di seluruh Indonesia dengan menggunakan sarana radio amatir. Sedangkan JOTI, serupa dengan JOTA, hanya saja media komunikasi yang dipergunakan adalah chatting, Facebook atau Skypi via internet serta media sosial lain. Selain akan mendapatkan berbagai pengalaman dan sahabat baru dari sesama anggota pramuka se Indonesia, hal tersebut diungkapkan Ketua Ketua Panitia JOTA JOTI Tingka Nasional, Kak Alif.

Lebih jauh dijelaskan, bahwa Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet Nasional atau JOTA -JOTI Nasional yang digelar pada 16 sampai 18 Oktober 2015 tersebut, adalah Jamboree On The Air ke-78 dan Jamboree On The Internet ke-36. pelaksanaan Jota-Joti Nasional, menurut Alif Nurfakhri, bahwa kegiatan ini digelar berdasarkan Surat Edaran Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dikirimkan kepada Ketua Kwartir Daerah dan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Indonesia. Jadi dalam kegiatan Jamboree On The Air Nasional ke-78 dan Jamboree On The Internet  Nasional ke-36 diselenggarakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, paparnya.

Waka Kwarnas Bidang Organisasi, PA.Kodrat Pramudho, juga menegaskan, bahwa Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mendukung penuh para Pramuka untuk melakukan komunikasi melalui Jamboree On The Air dan Jamboree On The Internet, apalagi komunikasi sesama anggota Pramuka  Nasional maupun Internasional ini akan menambah ilmu dan pengetahuan bagi para Pramuka, dimana percakapan dengan Pramuka negara lain menggunakan menggunakan Bahasa Inggris, maka saya yakin kemampuan bahasa Inggris mereka akan meningkat.

Disamping itu perlu juga upaya memaksimalkan kemampuan dalam memanfaatkan teknologi internet, seperti untuk jual beli online maupun melakukan servis HP, karena kedepan Pramuka juga harus mampu mandiri, dengan ketrampilan tersebut saya yakin kedepan akan bermanfaat bagi para anggota Pramuka secara ekonomi, dan saya berharap komunikasi sesama anggota Pramuka tersebut tidak hanya saat kegiatan JOTA JOTI ini, tetapi juga bisa dilakukan setiap saat untuk membangun komunikasi sesama anggota Pramuka, harapnya.

Readmore »

Peserta Diklat Sesparlu Ikuti Cooking Compettion

Diklat Sesparlu sebagai diklat diplomatik tingkat lanjut bagi para diplomat senior yang telah beberapa kali ditugaskan keluar negeri. Yang juga sebagai prasayarat bagi para diplomat senior yang akan dipromosikan untuk mendapatkan gelar diplomatik Minister Counsellor, dan untuk meningkatkan ketrampilan diplomatik para diplomat senior, khususnya dalam negosiasi dan public speaking tingkat lanjut, manajemen dan kepemimpinan serta proses pengambilan keputusan.

Bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, seluruh peserta Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementrian Luar Negeri mengikuti Kegiatan Culinary Diplomacy dalam bentuk Cooking Compettion.

Ketua Yayasan Trisakti Bimo Prakoso, mengaku mendukung upaya Diplomasi, sebagaimana yang tertuang dalam Mukadimah Undang Undang Dasar 1945, karena dengan kegaitan ini maka kemampuan diplomasi para peserta akan meningkat, kita menyambut baik kerjasama dengan Kementrian Luar Negeri, karena memang Yayasan Trisakti telah bekerjasama dengan beberapa Universitas di beberapa negara Asia dan Eropa.

Melalui kegiatan Pembekalan pengetahuan Kuliner Nusantara ini, juga upaya mengangkat masakan tradsional ke kancah internasional, yang juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, karena akan membutuhkan bahan mulai dari Sayur hingga bumbu atau rempah yang Negara luar mereka tidak ada, kita memiliki makanan tradisional yang banyak dan nikmat, dan ini semua ada di Indonesia, ungkapnya.

Ketua Kelas Diklat Sekolah Staf dan Pimpinan Kementrian Luar Negeri, Kemenlu, M Aji Surya, disela acara tersebut pada wartawan juga menegaskan, bahwa kegaitan ini adalah upaya pembekalan Diplomasi Kuliner sebagai bagian dari promosi Budaya, setelah kita belajar tentang ilmu negosiasi, kepemimpinan, psikologi dan teori lain, karena jika Budaya kita baik maka kita juga akan diterima oeh siapapun juga, kalau Gudeg itu enak maka semua akan mengatakan gudeg itu enak, sehingga Diplomasi perut itu sangat penting, dan itu adalah suatu cara untuk memperkenalkan Indonesia, dan diplomasi kuliner ini saya yakin akan mampu menembus dan memenangkan hati para pihak. paparnya.

Sementara Wakil Ketua Bidang Akademik STP Trisakti, Chondro Suryono, SE, MM menegaskan, bahwa pihaknya menyambut baik kerjasama ini, dengan menjadikan kuliner sebagai diplomatic dalam hal makanan, dan STP Trisakti berkewajiban membesarkan nama Indonseia dalam hal kuliner, ini juga jadi cita-ciita kita semua untuk mempromosikan Kuliner Indonesia ke negara lain, mereka yang mengikuti kegiatan ini adalah calon-calon Komjen, serta Duta Besar, yang akan ditempatkan di bebearapa negara, oleh sebab itu STP Trisakti memberikan pendiidkan secara reguler dengan bermacam-macam menu tradisional asli Indonesia.

Kerjasama STP Trisakti dan Kementrian Luar Negeri ini, juga membawa misi untuk mengembangkan dan memperkenalkan makanan Indosneia yang selama ini belum dikenal, dengan berbekal pengetahuan dasar memasakl diharapkan bisa dikembangkan di sana saat mereka tugas di luar negeri maupun para Duta Besar negara lain di Indonesia saat pulang ke negaranya bisa turut memperkenalkan makanan asli Indonesia sehingga mereka dapat mengenal dan tau makanan Indonesia, sehingga mereka akan berkunjung ke Indonesia, hal tersebut terkait dengan program Pemerintah dalam meningkatkan kunjungan Wisata, untuk mendatangkan 21 juta wisatawan ke Indonesia, papar Chondro Suryono.
Readmore »

Ciptakan Generasi Sehat, Siswa-siswi SD Masuk Dapur Chef


Asosiasi Chefs Indonesia/Assosiation of Culinary Professionals Indonesia (ACPI) dalam memperingati Hari Chef Sedunia pada Selasa (20/10) bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Tanah Kusir Jakarta Selatan menggelar kegiatan memasak bersama siswa-siswi Sekolah Dasar, acara yang didukung oleh Perusahaan yang bergerak dibidang Makanan dan Minuman “Nestle” Indonesia tersebut, diikuti perwakilan pelajar SD dari Kecamatan Pasar Minggu dan Pondok Labu.

Dalam acara jumpa PERS disela acara International Chef Day 2015 tersebut, Head of Corporate Communication PT Nestle Indonesia, Nur Shelia menegaskan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan sosial yang digelar serentak di beberapa daerah di Indonesia, dalam upaya membantu anak-anak untuk mengehui makanan sehat dan yang bergizi baik, dan hari ini mengajak anak-anak untuk mengolah makanan yang sehat.

Shelia juga mengaku bahwa kegiatan ini adalah tindaklanjut dari Program Nestle Helathy Kids yang telah digelar di beberapa sekolah yang juga melibatkan Guru maupun Orang Tua Siswa, untuk mengajak orang tua dan Guru untuk mengedukasi tentang Makanan yang bergizi, apalagi saat ini di beberapa daerah masih ditemukan anak dengan gizi buruk, atau Anak Kurang gizi, hal inilah yang mendorong Mestle Indonesia untuk mengajak anak, orang tua dan guru untuk menjadi “Agen Gaya Hidup Sehat”, tegasnya.

Disela acara tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati,SE,MM juga mengaku mendukung penuh program acara International Chef Day 2015, Healthy Kids, Healthy Fyture ini, untuk memberikan panduan edukasi kepada anak-anak dalam memahami pentingnya makanan sehat bagi tubuh, sehingga mereka setelah memahami akan pentingnya gizi yang terkandung pada beberapa Sayur-sayuran, Buah-buahan, Daging, Kacang, Susu serta makanan sehat lainnya, mereka bisa menjadi agen gaya hidup sehat, dengan mentransfer ilmu memasak dan memilih bahan yang baik dan sehat, pada teman atau keluarga mereka.

Dengan mereka turut memasak di dapur dengan pendampingan Chef Profesional, untuk memilih bahan olahan yang baik, serta mengolah makanan dengan mudah dan menyenangkan, serta mengerti akan metode memasak untuk menjadikan makanan yang sehat, maka mereka kedepan juga akan mencintai dunia masak-memasak, dan akan menjadi generasi bangsa yang sehat dan cerdas, papar Fetty Asmaniati,SE,MM.

Ditempat yang sama Kasie pendididkan luar sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, M Sulaiman mengaku bersyukur dengan adanya kepedulian dari Dunia Usaha seperti Nestle, Asosiasi Chef serta difasilitasi oleh STP Trisakti yang telah memberikan pelajaran tambahan pada siswa, khususnya tentang masak-memasak.

Diakuinya sebenarnya di kelas mereka juga sudah belajar tentang masak memasak, termasuk dalam kegiatan kepramukaan, dan untuk kegiatan seperti ini pihak sekolah tidak mungkin mampu membiayainya, karena tidak ada anggaran untuk kegiatan yang baik seperti ini, dengan mereka lebih memahami akan cara memasak yang baik dan sehat serta bergizi, diharapkan mereka juga akan meningkatkan minat anak terhadap kuliner dan berkeinginan menjadi Chef, harapnya.


Readmore »

KH. AD Kusumah: Perlu Pembinaan Disiplin Ibadah

Dalam Musyawarah Daerah Dewan Masjid Indonesia Jakarta Pusat kota Admini strasi untuk memilih calon pemimpin yang mumpuni. Masjid sebagai wahana institusi untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, khususnya jamaah msjid atau mushola serta masyarakat luas. Dapat menjadi pijakan baik moral etika, dalam melaksanakan kehidupan bermasyarakat dan beragama dan bernegara, diperlukan pembinaan disiplin ibadah. MUSDA ke 4 berhasil memilih kembali KH. AD Kusumah  menjabat ketua DMI Jakarta Pusat  untuk masa jabatan 2015-2020.

Dengan terpilihnya KH. AD Kusumah kembali untuk memimpin DMI, karena telah teruji kepemimpinannya  dan keamanahannya. Mengingat fungsi mushola dan masjid makin hari  kompleks, maka diperlukan seorang pemimpin yang tangguh dan amanah, dalam melaksanakan perintah Allah dan Rasul-Nya, untuk melayani kebutuhan jamaah.

“Terima kasih saya telah diamanati untuk memimpin kembali DMI Jakarta Pusat. Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan disiplin ibadah.  “Karena, dengan disiplin akan menghasilan hasil buah yang nikmat  dan manis,” tegas KH. AD Kusumah saat memberikan sambutan dalam musda DMI Jakarta Pusat.

Menurutnya, masjid tempat yang paling tepat untu pembinaan iman dan takwa. Sebab,  masjid memiliki  peran utama untuk pembinaan aqidah, akhlak serta menjauhkan hal-hal yang syirik. “Itulah pentingnya perlu kita tingkatkan kualitas “disiplin ibadah,  sehingga kita menjadi bersih lahir bathin dari sifat-sifat syirik,” tegasnya.

Dalam QS. At-Taubah (9):108. Yang artinya: ”Janganlah kamu bersembahyang dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguh-nya masjid yang didirikan atas dasar taqwa (masjid Quba),  sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya, di dalamnya masjid itu ada orang-orang yang ingin  membersihkan diri, dan. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”. Masjid adalah rumah setiap muslim, mukmin tempat berlindung dan membersihkan diri dari segala kedengkian, kesyirikan, dan perilaku yang tidak terpuji. “Kami mengajak segenap pengurus masjid Ranting, Cabang maupun pusat untuk melakukan disiplin ibadah sebagai pondasi aqidah,” tegasnya.

Sementara itu, walikota Jakarta Pusat H. Arifin mengajak kepada seluruh kepengurusan masjid DMI Jakarta Pusat baik pengurus Ranting agar berkonsolidasi ke tingkat kelurahan,  Cabang berkonsolidasi ke Kecamatan, sementara yang di pusat juga melakukan  konsolidasi kepata yang lebih diatasnya (walikota atau Gubernur dalam upaya menjalin sinergi kerjasama dalam melayani jamaah, masyarakat dalam penataan masjid, mushola yang tertib. “Karena, kepengurusan ke depan seluruh mushola, masjid harus sudah memiliki IMB demi tertibnya administrasi kemasjidan”, tegas H. Arifin.

Sekarang, bagaimana mushola, masjid dalam kepengurusan yang baru dilantik ini, mampu berperan aktif dan banyak memberi manfaat kepada jamaah maupun umat, masyarakat juga bangsa dan negara serta agama.
Readmore »

PENGURUS DEWAN PIMPINAN DAERAH II GABPEKNAS KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT DIKUKUHKAN

Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) Kota Administrasi Jakarta Barat, telah dilantik Senin, 12 Oktober 2015 di kantor sekretariatnya.

Guntur Mulyadi Aritonang selaku Ketua DPD  GABEPKNAS PROVINSI DKI Jakarta melantik  Frenky Rajagukguk  sebagai Ketua dan Golmer Hutagaol sebagai Sekretaris serta Eko Ankgiwidjaya sebagai Bendahara DPD GABPEKNAS  JAKARTA BARAT.

Perusahaan – Perusahaan Kontraktor yang tergabung di GABPEKNAS Jakarta Barat akan turut serta berperan aktif dalam mengembangkan kerja-kerja kotraktor yang professional, jujur dan adil.

GABPEKNAS Jakarta Barat mengharapkan dan mengajak kepada perusahaan-perusahaan kontruksi yang berkedudukan di Wilayah Jakarta Barat yang belum bergabung kepada GABPEKNAS agar tidak ragu lagi bergabung karena perusahaan – perusahaan yang tergabung dalam GABPEKNAS sudah mempunyai hak yang sama untuk mengikuti setiap lelang pekerjaan yang dilaksanakan Pemerintah maupun Swasta.

Pengurus Gabungan Perusahaan Kontraktor Nasional (GABPEKNAS) di wilayah Kota Jakarta Barat akan bekerja secara sinergis dengan Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam menata kembali perusahaan-perusahaan kontruksi yang ada di Jakarta Barat agar menjadi perusahaan yang mempunyai kompetensi dan professional yang tinggi untuk berkontribusi bagi pembangunan bangsa terkhusus dalam pembangunan di bidang kontruksi.

GABPEKNAS  Jakarta Barat, bersinergi dalam penerbitan SBU (Sertifikat Badan Usaha) dan SIUJK (Surat Ijin Usaha Jasa Kontruksi) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga bersinergi dalam membantu pemerintah dalam penyerapan anggaran yang baik untuk pembangunan, pemeliharaan dan peningkatan mutu kontruksi di Indonesia.

Pelantikan DPD Jakarta Barat merupakan pelantikan wilayah ke 4 (DPD Jakarta Timur, DPD Jakarta Pusat, DPD Jakarta Utara, DPD Jakarta Barat) dalam rangka melaksanakan  program konsolidasi organisasi  oleh DPD GABPEKNAS Provinsi DKI Jakarta



Readmore »

Sunan Kalijaga: Forum Bela Negara Dukung Program Pemerintah Bagi Warga Negara Wajib Ikut Bela Negara

Kemenhan mengumumkan kebijakan program bela Negara bagi setiap warga negara berusia 50 tahun ke bawah wajib ikut program itu,  yang nantinya selama satu bulan akan digembleng pelatihan fisik dan psikis di markas tentara.

"Dalam Bela Negara tersebut akan dilaksanakan Rindam atau batalyon, yang kerja sama dengan kepala daerah dan TNI setempat dan tinggal di asrama," kata Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Laksamana Pertama M Faizal dalam jumpa pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Ditambahkan, program pelatihannya sudah membuat secara matang standardisasinya. "Kami sudah buat standardisasi kurukulum, sudah digodok dan dirapatkan oleh kementerian lainnya. Ini akan dipakai untuk seterusnya di seluruh Indonesia. Bentuk pendidikannya, fisik harus siap sehat, kuat, dengan berlatih; psikis adalah mental," ungkapanya.

Dijelaskannnya, aturan bela negara diatur di UU Pertahanan, jadi ada kewajiban bela negara yang dilaksanakan dengan pendidikan dan penyadaran bela negara. "Kader yang sudah dibentuk harus dibina di organisasi masyarakat kader bela negara, tercatat di Kesbangpol. Mereka tidak akan kemana-mana," tutur dia.

Sementara itu, Sunan Kalijaga selaku Wakil Kepala Forum Bela Negara menegaskan, pihaknya siap mendukung program Presiden Jokowi dan Menhan RI Ryamizard Ryacudu, karena Forum tersebut di bawah naungan langsung Potensi Pertahanan Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan RI Laksamanan Pertama M. Faizal, dengan terus menerus mensosialisasikan kepada masyarakat luas tentang pentingnya “Bela Negara”, paparnya kepada wartawan usai acara.

Forum Bela Negara Republik Indonesia yang dipimpin oleh Laksaman Muda TNI Prof. Dr. Setyo Harnowo beserta jajaran dari berbagai unsur institusi dan elemen lapisan masyarakat saat ini sudah terbentuk di 33 perwakian Provinsi serta Kota / Kabupaten, sehingga dalam menjalan program pemerintah pusat Presiden Jokowi melalui Kementerian Pertahanan akan bersinergi dengan para pemimpin stake holder di daerah masing-masing.

Ditambahkan Sunan Kalijaga, target sasaran Forum Bela Negara yaitu para generasi muda harus mempunyai jiwa “Bela Negara” tak terkecuali dari kalangan artis-artis muda. “Saya beserta jajaran siap menjalankan Program sosialisasi “Bela Negara” terus menerus,” pungkasnya di Pothan Kemenhan. (MR)

Readmore »

SAR TNI AL GABUNGAN YONMARHANLAN I TEMUKAN KORBAN JATUHNYA HELIKOPTER DI DANAU TOBA

SAR (Search and Rescue) TNI AL gabungan terdiri dari prajurit Yonmarhanlan I dan Lantamal I berhasil menemukan satu orang korban jatuhnya pesawat Helikopter EC 130 di perairan Onan Runggu, P. Samosir. Danau Toba Sumut. Selasa (13-10-2015).

Hari ke 2 pencarian dan penyelamatan Helikopter, SAR TNI AL gabungan dibagi dua Tim yaitu Tim darat dan Tim air. Tim darat dipimpin Letda Marinir Rano Gunawan bergerak dari Posko dermaga Hotel Wisata Bahari dengan menggunakan 2 unit truk Lantamal I dan truk Yonmarhanlan I menyeberang via ferry menuju Tomok,Pulau Samosir, sedangkan Tim air, dipimpin oleh Kapten Laut (T) Sigit menggunakan satu unit speed boad Hotel Wisata Bahari dan satu unit Perahu Karet Yonmarhalan I menyisir perairan Danau Toba menuju tempat yang diduga lokasi jatuhnya Helikopter EC130 di perairan Onan Runggu Kec. Nainggolan, Kab. Samosir.


Pukul 12.35 Wib Tim air dipimpin Kapten Laut Sigit dan Serma Marinir Totok Santoso mengunakan sarana speed boad Lantamal I menginformasikan kepada Tim darat bahwa telah menemukan seorang korban Helikopter yang hilang sekitar Danau Toba, Pulau Samosir.

Pukul 13.05 Korban tiba di dermaga feÅ•ry Onan Runggu disambut oleh Tim darat pimpinan Letda Marinir Rano Gunawan. Saat ditemukan kondisi korban sudah lemah, dibantu oleh seorang anggota SAR yang terjun ke Danau dan membawa ke dermaga sampai di dermaga korban hanya menunjukan kode 4 jari dan mengucapkan ”saya penumpang langsung pingsan”. Kemudian korban di evakuasi ke Puskesmas terdekat Onan Runggu. (Nurul)

Readmore »

Dra. SB. Wiryanti Sukamdani Buka Rumah Aspirasi

Anggota DPRRI dari PDI Perjuangan yang terpilih dari Dapil Jakarta Timur, Dra. SB. Wiryanti Sukamdani pada Minggu (11/10), membuka Rumah Aspirasi yang terletak di jalan raya Cililitan, Halim, Jakarta Timur, hadir juga dalam peresmian tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Rio, Anggota DPRD DKI Syahrial serta Williyam Yani. Serta Walikota Jaktim yang diwakili Kepala Kesbangpol Jaktim, Hamid serta Wakil Camat Kramatjati.Mardiyastuti.

Disela acara tersebut, Anggota Komisi X DPRRI ini pada wartawan menegaskan, bahwa sebetulnya di tempat ini sudah banyak kegiatan yang digelar, mulai dari Pengobatan Gratis, Pemotongan Hewan Qurban, penjualan Sembako Murah, Bantuan Ambulan serta pemberian Kartu Indonesia Pintar, dan baru hari ini kita resmikan sebagai Rumah Aspirasi, sehingga kedepan akan lebih banyak lagi yang akan bisa dilakukan untuk masyarakat, tegasnya.


Sebagai anggota DPRRI yang terpilih dari Jakarta Timur, pihaknya juga ingin berterimakasih pada masyarakat Jakarta Timur, dan ditempat ini juga akan menjadi sarana komunikasi antara anggota dewan dengan masyarakat,  jadi bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi untuk bersama-sama membangun bangsa, bisa menyalurkan aspirasinya di tempat ini, sehingga nantinya akan kita tindaklanjuti pada wakil kita di DPRRI, DPRD DKI serta kita bahas ke Pemda DKI Jakarta, ungkap Dra. SB. Wiryanti Sukamdani.

Sementara Walikota Jakarta Timur yang diwakili Kepala Kesbangpol Kota Administ rasi Jakarta Timur, Hamid MS juga mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi pada ibu Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, dengan di bukanya Rumah Aspirasi ini, sehingga akan lebih banyak lagi aspirasi masyarakat Jakarta Timur yang bisa diserap dan diperjuangkan baik ketingkat DPRD maupun DPRRI.

Menurutnya Rumah Aspirasi seperti ini sangat penting, guna mendekatkan diri wakil rakyat dengan masyarakat, dan wakil rakyat juga dapat menyerap aspirasi dari konstituennya, sehingga proses penyampaian aspirasi dapat disampaikan lebih cepat dan tepat sasaran, papar Hamid.

Wakil Camat Kramatjati, Mardyastuti  juga menyambut baik dengan di resmikannya Rumah Aspirasi PDI Perjuangan atau Rumah Aspirasi Dra. SB. Wiryanti Sukamdani, sebagai anggota DPRRI dapil Jakarta Timur, karena komunikasi atau pengumpulan beberapa masalah yang harus diteruskan ke DPRD atau Pemerintah akan lebih mudah dan cepat, dan dengan beberapa kegiatan sosial yang sering digelar ditempat ini juga diharapkan akan semakin bermanfaat bagi pembangunan masyarakat maupun Daerah Provinsi DKI Jakarta, tegasnya.

Readmore »

Tertib Buang Sampah, Sudin Kebersihan Jaktim Gelar Operasi Simpatik

Banyaknya  pedagang di tepian Kanal Banjir Timur atau yang lebih dikenal dengan sebutan BKT, telah menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, dan melalui Sudin Kebersihan Jaktim, pada Minggu (11/10) digelar Operasi Simpatik Tangkap Tangan Membuang Sampah Sembarangan,.

Disela kegiatan tersebut, Kasudin Kebersihan Jakarta Timur, Ir. Wahyu Pujiastuti menegaskan, bahwa dalam operasi kali ini pihaknya tidak melakukan hukuman Tipiring maupun denda, sebagaimana yang tercantum dalam Perda Ketertiban Umum, yaitu dengan Rp. 500.000,- juka ada yang ketangkap tangan membuang sampah sembarangan,  namun lebih pada penyadaran para pedagang maupun masyarakat yang berdagang di sepanjang BKT.

Sebenarnya Operasi Simpatik Tangkap Tangan Membuang Sampah Sembarangan sudah digelar sejak minggu lalu, dan hasil operasi tangkap tangan ada 7 orang, dan hari ini ada 3 orang,  mereka hanya kita suruh membuat surat pernyataan, Operasi Simpatik lebih dititik beratkan pada upaya membangun kesadaran masyarakat dalam tertib buang sampah.

Disamping itu seluruh pedagang disepanjang Kanal Banjir Timur juga kita minta membuat pernyataan untuk tertib membuang sampah, yaitu pedagang wajib menyediakan tempat pembuangan sampah dan kalau tidak mau berarti mereka tidak boleh lagi berjualan di BKT ini, dan disekitar pintu air BKT Duran Sawit  ini akan kita jadikan percontohan, nantinya kita akan terus bekerjasama dengan Satpol PP untuk penertikan membung sampah, dan seluruh pedagang di sepanjang BKT wajib menyediakan tempat sampah, tegas Ir. Wahyu Pujiastuti.

Readmore »

STP Trisakti Gelar Wisuda Pasca Sarjana, DIV dan DIII Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata

Bertempat di Gedung Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), pada Kamis (8/10) Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menggelar acara Wisuda program Magister, Diploma IV, Diploma III dan Diploma I program studi Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata. Seluruh wisudawan sudah disiapkan sebagai tenaga profesional yang siap bersaing di Pasar Bebas Asean yang dimulai akhir tahun 2015 ini.

Dalam sambutanya Pengurus Yayasan Trisakti yang diwakili Direktur Operasional Yayasan Trisakti, DR Sulistyawati menegaskan, dalam perdagangan bebas Asean atau MEA akan menghilangkan batas antar negara ASEAN, sehingga persaingan baik dibidang usaha maupun tenaga kerja semakin ketet, termasuk di dunia pariwisata dan Perhotelan, oleh sebab itu hanya Sumber Daya Manusia yang memiliki keunggulan kompetatiflah yang akan memenangkan persaingan tersebut.

Dalam pesannya, DR Sulistyawati juga meminta para para wisudawan, yang akan siap terjun menbabdikan diri ke masyarakat, untuk senantiasa meniti karir dan jangalah berpuas diri, teruslah belajar secara berkelanjutan dan selalu berusaha mengembangkan diri, dengan Ilmu Pengetahuan dan ketrampilan yang sudah diperoleh di STP Trisakti ini, hendaknya dijadikan modal utama untuk turutserta membangun bangsa dan negara melalui bidang Kepariwisataan, tetap jaga nama baik almamater STP Trisakti, jadilah penyejuk dan penyegar dimanapun anda berada, pintanya.

Dalam sambutannya, sekretaris pelaksana Kopertis Wilayah III, Putut  Pujogiri SH juga mengaku berterimakasih pada STP Trisakti maupun Yayasan Trisakti yang memiliki komitmen menciptakan tata pengelolaan perguruan tinggi dengan baik serta mengikuti peraturan yang ada, sehingga banyak capaian keberhasilan baik Mahasiswa maupun Akademik, sehingga pihaknya yakin lulusan STP Trisakti atau Wisudawan yang hari ini dikukuhkan sebagai Magister  maupun Sarjana, akan mampu bersaing di pasar Bebas Asean maupun persaingan internasional lainnya, harapnya.

Sementara Wakil Ketua 1 Bidang Akademik ST Pariwisata Trisakti, Chondro Suryono, SE, MM dalam laporannya menjelaskan, bahwa para wisudawan kali ini berjumlah 616 Wisudawan, baik dari Program Magister Pariwisata, D IV Sarjana Terapan Pariwisata, D IV Usaha Perjalanan Wisata, D III  Perhotelan dan D I Perhotelan. Dan wisudawan dengan nilai terbaik untuk jurusan Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan diberikan Beasiswa penuh untuk melanjutkan ke jenjang Pasca Sarjana.

Dari sejumlah wisudawan tersebut, 71% telah bekerja dan terserap dunia kerja, mereka menempati bidang Pekerjaan Industri Pariwisata, Perhotelan, Wirausaha, Wartawan serta Guru SMK Pariwisata yang tersebar di 24 Provinsi di Indonesia. Dan STP Trisakti akan terus mengedepankan  pengelolaan sistem Pendidikan Tinggi yang tepat guna, akuntabel, transparan, mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi nasional, internasional, industri, dan pemerintah  secara selaras, terpadu dan berkelanjutan, papar Chondro Suryono. 
Readmore »

Sosialisasi P4GN Bagi Satgas Anti Narkoba Kecamatan Pasar Minggu

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNK) DKI Jakarta membina anggota satuan tugas (Satgas) dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Kecamatan Pasar Minggu Jakarta  Selatan untuk terlibat memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik di lingkungan pekerja, lingkungan masyarakat maupun keluarga.

”Mereka para Satgas diberi penyuluhan mengenai Undang Undang No 35 tentang Narkotika, serta Inpres No 12 tahun 2011 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) baik di lingkungan Kerja, di lingkungan masyarakat dan keluarga, disamping materi lain berkaitan dengan bahayanya penyalahgunaan serta efek yang di timnulkan,”ujar dr. Shilvya Febrina Iraman Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta kepada 30  orang anggota Satgas kemarin.

Dikatakan Shilvya BNNP DKI Jakarta bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat harus saling bahu membahu melakukan upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) sesuai kebijakan dan instruksi Presiden RI Joko Widodo.

“Tidak hanya tugas BNN atau BNNP DKI. saja dalam memberantas peredaran gelap narkoba, semua stake holder harus ikut berperan,”tegasnya.

Wakil Camat Pasar Minggu Ujang Hermawan mengatakan dengan pembinaan satgas di lingkungan Kecamatan Pasar Minggu ini sebagai pengembangan dari pengetahuan, sikap mental dan keterampilan seluruh pegawai pemerintahan.

“Dengan saling bekerjasama dan bertukar informasi., kita harapkan peredaran dan pemakai narkoba bisa kita tekan,” tandasnya.

Sementara Gede Arit Hartanto Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP DKI Jakarta selaku narasumber menyatakan bahwa 50 persen lebih pelaku penyalahgunaan narkoba berasal dari kalangan pegawai. Pengaruh buruk narkoba, karena dapat menurunkan efektifitas dan kinerja PNS sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.

"Saat ini sudah terjadi pergeseran paradigma penanganan pecandu narkoba. Jika sebelumnya pecandu narkoba dianggap pelaku kriminal (penjahat), maka saat ini pecandu adalah orang sakit yang harus diobati. Kegiatan pembinaan ini memberikan informasi dan pemahaman tentang bahaya penyalahgunaan narkoba serta efek yang di timbulkan. Karena narkoba tidak dapat di pandang sebelah mata mengingat korban terutama generasi muda sudah sangat menguatirkan,dan Satgas yang di bentukharus menjadi kepanjangan tangan BNNP DKI,”imbuhnya.
Readmore »

APTISI Wilayah III Minta Pembekuan PTS Untuk Ditinjau Ulang

Pemerintah melalui Kementerian Riset Teknologi ‎dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telang membekukan 243 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia, serta melarang PTS tersebut menerima mahasiswa baru, hal tersebut menurut Sekjen APTISI Wilayah III DKI Jakarta, Prof. Dr Raihan M.Si, penutupan tersebut tidaklah etis, dan hendaknya dapat ditinjau ulang.

Selaku  praktisi yang juga terlibat dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah III Jakarta, kami prihatin dengan keputusan tersebut, karena teman-teman penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta sementara dinonaktifkan, sebetulnya APTISI Wilayah III telah menyampaikan kepada seluruh PTS di Jakarta, bahwa kita menentang segala bentuk pelanggaran prosedur penyelenggaraan akademik. Dan kita menentang keras jika ada oknum PTS di Jakarta yang memperjual belikan ijasah palsu,  maupun jika ada yang mencederai nilai-nilai luhur pedidikan.

Namun demikian seharusnya DIKTI juga harus sadar, bahwa segelintir perguruan tinggi yang melakukan pelanggaran tersebut, adalah dari ekses kurangnya pembinaan, kurangnya kepedulian, dan kurangnya kepekaan terhadap permasalahan di perguruan tinggi swasta, dan DIKTI hadir sebagai sebuah kekuatan besar,  membuat regulasi sekaligus operator dan merangkap pengawas dunia pendidikan tinggi Indonesia, jadi mestinya DIKTI juga harus melihat kepekaan terhadap perguruan tinggi, karena banyak keluhan, salahsatunya masalah ijin yang hingga dua tahun tidak ada jawaban, sementara didalamnya ada mahasiswa, dosen maupun karyawan, jadi adanya penutupan sejumlah PTS tersebut harus di tinjau ulang dan mengevaluasi kembali penonaktifan 243 PTS, dan tentunya harus lebih mengedepankan aspek pembinaan, yang berkaitan memanggil seluruh perguruan tinggi yang terkena regulasi atau aturan dari DIKTI tersebut, paparnya.

Prof Raihan menilai bahwa yang terkena penutupan tersebut tidak semuanya tidak etis, bagi sebuah proses pendidikan tinggi, karena dari laporan anggota APTISI, banyak prosedur-prosedur yang hingga kini belum ada jawaban dari DIKTI, sehingga ijin yang diajukan tidak keluar dan sebagainya, tetapi pada intinya kita menentang keras oknum perguruan tinggi yang melanggar etis sampai pemalsuan atau jual beli ijasah palsu.

Sebenarnya  DIKTI yang dahulu sebelum dipisah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, telah bekerja baik, dengan melakukan pemanggilan pada pengelolan PTS yang dinilai kurang baik, dan APTISI juga tidak ingin ada pelanggaran di wilayah III Jakarta, karena Wilayah III DKI Jakarta menjadi cerminan APTISI daerah lain, APTISI Wilayah III DKI Jakarta telah memperoleh laporan, bahwa ada 38 PTS di Jakarta  yang terkena  pembekuan, dan sebenarnya ada juga PTS yang disebutkan sebenarnya sudah ditutup pada tahun lalu, namun baru tahun ini di umumkan, karena PTS tersebut telah melakukan kelas jauh tidak sesuai ijin, ada juga yang tidak memberikan laporan Akademik, rasio dosen/mahasiswa, sengketa/konflik internal serta masalah lain.

Beberapa PTS yang dibekukan saya  rasa masih memungkinkan untuk beroperasi kembali, karena Kementrian Ristek dan Dikti belum menutup dan bentuknya penonaktifan, dan memberikan kesempatan pada pengelola perguruan tinggi tersebut agar melakukan perbaikan dan pembenahan, namun kalau tidak bisa melakukan perbaikan maka ijin akan dicabut, dan pencabutan ini tersebut merupakan tahapan kedua yang akan melalui proses, tetapi sekali lagi, karena ini sudah menyangkut pelayanan masyarakat, maka tentunya aspek pembinaan, kepekaan terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di dunia perguruan tinggi swasta, maka Dikti melihatnya kepekaan secara konferhenship.

Bagi karyawan di PTS tersebut agar tetap bekerja, dan APTISI secepatnya akan melakukan dialog dengan Kemenristek dan Dikti, karena dahulu jika memang PTS tersebut ditutup,  maka akan ada solusi seperti pengalihan bagi mahasiswa yang sesuai dengan program studinya, atau kerjasama dengan perguruan tinggi lain, saya yakin masyarakat tidak akan dirugikan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenristek dan Dikti, pinta Prof. Raihan 
Readmore »

Sudin Pendidikan Jakarta Utara I Lakukan Pembinaan Cegah Bullying

Pemberitaan media cetak, elektronik maupun televisi beberapa hari ini banyak menyoroti kasus-kasus kekerasan terhadap anak, baik disekolah maupun ditempat mereka tinggal, bahkan korban meninggal dunia adalah siswa Sekolah Dasar, berbagai upaya mencegah terjadinya Kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah (bullying) sudah dilakukan semaksimal mungkin oleh jajaran Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Kasudin Pendidikan Jakarta Utara Wilayah I, Mustafa Kemal, sebenarnya perangkat di sekolah sudah cukup untuk mencegah adanya kekerasan yang terjadi di sekolah, hanya mungkin perlu di maksimalkan, dimana di setiap sekolah sudah ada Guru Bimbingan dan Konseling (BK), disamping itu di kelas juga ada Guru Wali Kelas yang bertanggung jawab di tiap kelas masing-masing, ada juga Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan yang mengurusi masalah kesiswaan, belum lagi pengawasan dan pembinaan dari orang tua siswa itu sendiri.

Disamping itu sebagaimana program Dinas Pendidikan, telah menerapkan sistem Sekolah Ramah Anak, bagaimana sekolah dapat memberikan hak-hak anak yang jumlahnya 36 item, salahsatunya adalah menciptakan sekolah yang kondusif serta memberikan perhatian pada anak didik.

Sistem pindidikan dan pengajaran juga harus di rubah, kalau dahulu sistem pendidikan berupa panismen dan reward, maka saat ini sudah kita rumbah menjadi pendekatan Reward dan corektion, karena sistem Panismen dan Reward itu cocoknya untuk PNS dan bukan untuk pendidikan di sekolah, selama ini guru lebih banyak menghukum dari pada memberikan penghargaan pada siswa-siswi, oleh sebab itu saat ini kita rubah dengan sistem Koreksi dan pemberian penghargaan, jadi tidak boleh lagi adanya hukuman pada siswa, karena pemberian hukuman maupun membentak pada siswa itu sudah termasuk bullying, pemberian hukuman siswa juga akan menanamkan bibit karakter pada siswa.

Mustafa Kemal juga melihat bahwa terjadinya kekerasan di masyarakat maupun di lembaga negara seperti DPR yang seringkali kita saksikan di televisi, adalah hasil dari sistem pendidikan yang salah selama ini, karena hasil dari proses pendidikan itu akan terlihat setelah 20 tahun, apalagi pendidikan PAUD maupun TK adalah pendidikan masa Emas, dimana setiap perilaku maupun ucapan guru akan ditiru siswa, dan akan usia di masa pendidikan PAUD adalah peniru ulang, oleh sebab itu Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara telah memberikan pelatihan tehnik mendidik pada Guru PAUD dan TK, paling tidak mereka memahami akan ilmu perkembangan anak, ungkapnya tegas.

Disamping itu untuk menekan adanya bullying, pihak Sudin Pendidikan juga terus melakukan komunikasi secara efektif dengan seluruh sekolah, dan kini sebagaimana Program Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga memiliki 7 program kerja dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan, dan salahsatunya adalah Stop Perilaku menyimpang, dan seluruh sekolah harus menjalankan 7 program kerja tersebut, ungkap Mustafa Kemal.
Readmore »

 

SEL SURYA

SEL SURYA