Ratusan Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 81 Jakarta, pada Jumat (30/10) bertempat di halaman sekolah, mengikuti Sholat Istisqo, guna memohon atau berdoa agar hujan segera turun. Pelaksanaan sholat istisqo dan doa minta hujan tersebut, sebagai keprihatinan atas musibah kekeringan yang melanda beberapa daerah di Indonesia, serta masih tigginya peristiwa kebakaran lahan dan hutan, yang menimbulkan bencana asap sehingga mengganggu aktifitas ekonomi dan pendidikan di beberapa daerah.
Kepala SMAN 81 Jakarta Drs.Shohibul Bakhri, MM didampingi Wakil KS bidang Kesiswaan, H Karya pada wartawan menjelaskan, bahwa Sholat Istisqo ini sebenarnya adalah ide dan permintaan siswa-siswi, yang selama ini menyerap informasi akan adanya bencana kebakaran dan asap yang telah merenggut korban jiwa, serta mengganggu aktifitas belajar mengajar di Sumatera dan Kalimantan, sehingga pihak sekolah memfasilitasinya.
Disamping itu dengan Sholat Istisqo ini juga sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa pada anak didik, karena Sholat Istisqo juga bagian dari ajaran agama, ini sebagai implementasi dari tujuan pendidikan, kita bersyukur dalam Sholat Istisqo siswa-siswi bisa mengikuti dengan khusuk dan tidak ada yang meninggalkan tempat sholat, semoga Allah SWT menjaba doa kita, dan di daerah rawan kebakaran serta kabut asap dapat diberi hujan, sehingga aktifitas masyarakat dapat segera pulih kembali, papar Shohibul Bakhri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H Karya juga menambahkan, bahwa siswa peserta Sholat Istisqo ini adalah yang pertama kali, yang intinya adalah bermunajah meminta hujan, sebagai gerakan moral sebagai bentuk kepedulian akan bencana kekeringan, kebakaran maupun asap di beberapa daerah di Indonesia, juga sebagai implementasi kurikulum 2013 dalam kompetensi imtaq, sebagai kepedulian akan sesama makluk ciptaan Tuhan, sebagai umat Islam kita perlu berdoa, karena sumber Api dan Air adalah datangnya dari Allah, kita minta hujan dan Allah maha tau, paparnya.
Sementara khotbah dalam Sholat Istisqo tersebut, Ustad Didik Kusmayadi menegaskan, bahwa kebakaran hutan dan kabut asap di beberapa daerah adalah ulah manusia, sehingga berdampak pada kerusakan alam dan membunuh beberapa binatang bahkan telah menewaskan bebarapa orang, perbuatan membakar hutan adalah perbuatan yang dilarang Tuhan, oleh sebab itu dirinya berpesan agar siswa-siswi SMAN 81 Jakarta untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar, karena akan bisa membunuh sesama makluk hidup, karena dunia ini adalah persinggahan oleh sebab itu jangan hanya untuk mengejar keuntungan semata, sehingga melakukan hal yang merusak lingkungan seperti membakar hutan, melalui Sholat Istisqo ini marilah kita berdoa, bertakbir dan bermunajab kepada Allah, agar mereka yang sengaja melakukan pembakaran hutan diberikan kesadaran serta diingatkan akan kesalahannya, pintanya.
Kepala SMAN 81 Jakarta Drs.Shohibul Bakhri, MM didampingi Wakil KS bidang Kesiswaan, H Karya pada wartawan menjelaskan, bahwa Sholat Istisqo ini sebenarnya adalah ide dan permintaan siswa-siswi, yang selama ini menyerap informasi akan adanya bencana kebakaran dan asap yang telah merenggut korban jiwa, serta mengganggu aktifitas belajar mengajar di Sumatera dan Kalimantan, sehingga pihak sekolah memfasilitasinya.
Disamping itu dengan Sholat Istisqo ini juga sebagai upaya meningkatkan iman dan taqwa pada anak didik, karena Sholat Istisqo juga bagian dari ajaran agama, ini sebagai implementasi dari tujuan pendidikan, kita bersyukur dalam Sholat Istisqo siswa-siswi bisa mengikuti dengan khusuk dan tidak ada yang meninggalkan tempat sholat, semoga Allah SWT menjaba doa kita, dan di daerah rawan kebakaran serta kabut asap dapat diberi hujan, sehingga aktifitas masyarakat dapat segera pulih kembali, papar Shohibul Bakhri.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, H Karya juga menambahkan, bahwa siswa peserta Sholat Istisqo ini adalah yang pertama kali, yang intinya adalah bermunajah meminta hujan, sebagai gerakan moral sebagai bentuk kepedulian akan bencana kekeringan, kebakaran maupun asap di beberapa daerah di Indonesia, juga sebagai implementasi kurikulum 2013 dalam kompetensi imtaq, sebagai kepedulian akan sesama makluk ciptaan Tuhan, sebagai umat Islam kita perlu berdoa, karena sumber Api dan Air adalah datangnya dari Allah, kita minta hujan dan Allah maha tau, paparnya.
Sementara khotbah dalam Sholat Istisqo tersebut, Ustad Didik Kusmayadi menegaskan, bahwa kebakaran hutan dan kabut asap di beberapa daerah adalah ulah manusia, sehingga berdampak pada kerusakan alam dan membunuh beberapa binatang bahkan telah menewaskan bebarapa orang, perbuatan membakar hutan adalah perbuatan yang dilarang Tuhan, oleh sebab itu dirinya berpesan agar siswa-siswi SMAN 81 Jakarta untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak benar, karena akan bisa membunuh sesama makluk hidup, karena dunia ini adalah persinggahan oleh sebab itu jangan hanya untuk mengejar keuntungan semata, sehingga melakukan hal yang merusak lingkungan seperti membakar hutan, melalui Sholat Istisqo ini marilah kita berdoa, bertakbir dan bermunajab kepada Allah, agar mereka yang sengaja melakukan pembakaran hutan diberikan kesadaran serta diingatkan akan kesalahannya, pintanya.
0 komentar:
Posting Komentar