154 Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa TNI AL Ditandatangani

Dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi secara nasional, sebagaimana himbauan Presiden Jokowi, bertempat di Aula Denma Mabesal Cilangkap Jakarta, TNI AL menggelar penandatangan kontrak pengadaan barang dan jasa  untuk tahun anggaran 2016, turut menyaksikan penandatanganan tersebut, Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi SE, M.A.P.
 
Penandatanganan Kotrak antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) TNI AL dengan para mitra penyedia barang dan jasa kali ini, berjumlah 1,19 triliun dan terdiri dari 154 kontrak, yang meliputi Rp902,9 miliar untuk Alutsista, Rp167,8 miliar untuk infrastruktur, dan Rp121,6 miliar untuk perlengkapan personel. semua kontrak sudah dilakukan lelang sebelumnya, dan prosesnya telah sesuai dengan Perpres Nomor 70/2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
 
Menurut Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, Penandatanganan Kotrak Kerja secara massal ini dilakukan sebgaimana himbauan Presiden Jokowi untuk mendukung program percepatan pembangunan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, karena dengan penandatanganan, maka seluruh pengadaan barang dan jasa bisa dilakukan, sehingga akan terjadi perputaran roda ekonomi dan keuangan di masyarakat, sebagaimana kotrak yang ada.


Dengan memulai pelaksanaan kegiatan dan penyerapan dana secara dini maka secara otomatis akan mempercepat daya serap anggaran TNI AL dan dapat menghindari penganggaran lintas tahun, karena barang yang saat ini dikerjasamakan proses pembuatannya memakan waktu lama, bahkan ada yang 6 bulan hingga 1 tahun, oleh sebab itu kita percepat, paparnya.

"Kegiatan ini diharap memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan ekonomi di Indonesia secara umum dan bagi pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI Angkatan Laut pada khususnya," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA