Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo mengapresiasi kinerja Polri-TNI yang cepat menangani teror
ledakan dan penembakan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Menurutnya, itu bukti
bahwa Indonesia tidak bisa diancam ISIS.
"Saya mengapresiasi kepada pihak kepolisian mampu mengatasi bersama Pangdam Jaya dan jajarannya," kata Gatot dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat.
"Saya mengingatkan bahwa kita bisa mengatasi dalam sesingkatnya hanya 4 jam maksimal dan normal kembali," sambung jenderal bintang empat ini.
Dalam peristiwa ini ada 7 orang yang meninggal. Rinciannya 5 orang merupakan pelaku teror dan dua lainnya adalah seorang warga Kanada dan seorang WNI.
"Saya harap kita semua sepakat bahwa NKRI tidak bisa diancam ISIS, ini sebuah pesan," imbuhnya.
Gatot mengajak pemerintah, aparat dan masyarakat bersatu memulihkan keadaan. "Jangan membuat resah negara lain," tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar