Srikandi Pemuda Pancasila sabagai salahsatu organisasi perempuan yang memiliki komitmen kuat dalam mempertahankan idiologi negara yaitu Pancasila kini telah memisahkan diri dari induk organisasi Pemuda Pancasila agar lebih berperan lagi dalam malakukan pemberdayaan perempuan, dan sebagaimana AD/ART Organisasi, setiap 4 tahun sekali kepengurusan Wilayah menggelar Muswil, dan Muswil Srikandi PP DKI Jakarta yang digelar di Gedung Juang 45 Menteng Jakarta tersebut dibuka secara resmi oleh Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat.
Dalam sambutannya Djarot meminta pada seluruh jajaran Srikandi Pemuda Pancasila untuk dapat mendukung progran Pemda DKI Jakarta khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Apalagi DKI Jakarta pada tahun 2017 nanti DKI punya gawe besar dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta, mari kita ciptakan Pilkada yang aman, perempuan yang bisa membuat keras maupun lembut, hendaknya dengan kelembutannya bisa turut menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Disamping itu tahun 2018 Jakarta juga akan menjadi tuan rumah ASIA Games, peran seluruh komponen di Jakarta dibutuhkan demi suksesnya Pesta Olahraga ASIA tersebut.
Srikandi Pemuda Pancasila yang juga menggunakan nama Pancasila punya tanggung jawab dalam tingkah laku dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Misalkan ada tetangga yang sakit kemudian kita bawa ke Puskesmas, itu juga mencerminkan nilai Pancasila. demikian juga dengan hidup bergotong-royong itu juga ber Pancasila, tegas Djarot.
Irawati Ningsih, Ketua dimisioner Srikandi Pemuda Pancasila pada wartawan juga menegaskan bahwa pihaknya ingin ada kaderisasi, oleh sebab itu dirinya tidak ingin mencalonkan diri lagi, selama 2 tahun telah banyak kegiatan sosial yang dilakukan, hendaknya dapat diteruskan oleh pengurus berikutnya.
Sebagaimana AD/ART Organisasi DPW SRIKANDI PEMUDA PANCASILA DKI Jakarta tidak lagi dibawah DPW PP, maka kedepan organisasi ini juga harus mandiri dalam berorganisasi untuk memajukan anggota. Agar lebih berkualitas dan sejahtara. Pinta Irawati Ningsih
0 komentar:
Posting Komentar