DEPUTI PENCEGAHAN BNN TERIMA AUDENSI INSANO
Bertempat di ruang rapat Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang Jakarta Timur, jajaran Pengurus Pusat Indonesia Anti Narkoba (DPP INSANO), melakukan Audensi dengan jajaran Pejabat dilingkungan BNN, hadir dalam acara pertemuan khusus tersebut, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH didampingi Direktur Desiminasi, Brigjen Pol Drs Suprayitno serta beberapa Kasubdit dilingkungan Deputi Pencegahan.
Ketua Umum INSANO, Sismanu diawal sambutannya menjelaskan akan maksud dan tujuan jajaran DPP INSANO beraudensi dengan jajaran BNN, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dimana pada pasal 104 hingga 108, masyarakat mempunyai kesempatan seluas-luasnya dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sebagaimana hal tersebut, INSANO ingin mewujudkan dalam bentuk kepedulian dan komitmen serta dengan kesadaran tinggi untuk mengatasi permasalahan Narkoba diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena keberadaan peredaran narkoba saat ini sudang sangat mengkawatirkan, kita turut berupaya dalam “Pencegahan”, bagaimana agar dengan kekuatan Masyarakat di suatu wilayah itu sendiri, dengan kesadarannya dapat menolak Narkoba, paparnya.
Sismanu juga mengaku bersyukur bisa diterima jajaran Deputi Pencegahan BNN, dan INSANO ingin berkolaborasi untuk meningkatkan peran DPP INSANO maupun yang ada di daerah-daerah dalam memaksimalkan peran Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, bagaimana program-program di lingkungan Deputi Pencegahan dapat dilaksanakan bersama-sama, dan INSANO siap mendukung, Tegas Sismanu.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen DPP INSANO, Ruli, bahwa Organisasi Kemasyarakatan Indonesia Anti Narkoba ini didirikan oleh 17 Pendiri yang sebelumnya juga sudah aktif di Organisasi Anti Narkoba, sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam P4GN, INSANO berdiri hampir 1 tahun, yaitu tanggal 20 Mei 2016, namun demikian telah banyak hal yang dilakukan INSANO di Pusat maupun di 8 Provinsi (Pengurus Daerah INSANO), seperti menggelar Lomba Film Pendek akan bahaya Narkoba, Membuat Buku Panduan Desa Anti Narkoba, BNN Award, Melakukan Sosialisasi P4GN ke Masyarakat, dengan Senimar, Tolk Show, Spanduk, memanfaatkan Media Sosial, melakukan sosialisasi P4GN ditengah acara Hari Bebas Kendaraan serta kegiatan lain, pada intinya INSANO ingin lebih berperan aktif dalam P4GN, paparnya.
Sementara Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH didampingi Direktur Desiminasi, Brigjen Pol Drs Suprayitno mengaku berterimakasih pada seluruh jajaran INSANO baik yang ada di Jakarta maupun di daerah lain, dalam turut serta melakukan P4GN, khususnya bidang “Pencegahan” akan Bahaya Narkoba, dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan, agar masyarakat belum menggunakan bisa menolak Narkoba, dan yang telah menggunakan tidak lari, namun bisa di rehabilitasi.
Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH juga mengaku siap berkolaborasi dengan INSANO, dimana program Pencegahan seperti pembentukan Relawan Anti Narkoba ditingkat Desa serta Satgas Anti Narkoba ditingkat RT/RW, ini sangat berkaitan erat dengan Indonesia Anti Narkoba, dan dibutuhkan kerjasama peran serta aktif jajaran INSANO.
BNN adalah rumah bagi masyarakat, seluruh aspirasi serta masalah dan masukan hari ini akan kita tampung dan sampaikan pada Deputi lain agar bisa di kolaborasikan, namun yang sejalan dengan program Pencegahan akan terus ditingkatkan kerjasamanya, khususnya dalam Kampanye Anti Narkoba, dan memberikan pemahaman masyarakat agar memahami akan bahaya Penyalahgunaan Narkotika, tegas Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH. (Nurl).
Bertempat di ruang rapat Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang Jakarta Timur, jajaran Pengurus Pusat Indonesia Anti Narkoba (DPP INSANO), melakukan Audensi dengan jajaran Pejabat dilingkungan BNN, hadir dalam acara pertemuan khusus tersebut, Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH didampingi Direktur Desiminasi, Brigjen Pol Drs Suprayitno serta beberapa Kasubdit dilingkungan Deputi Pencegahan.
Ketua Umum INSANO, Sismanu diawal sambutannya menjelaskan akan maksud dan tujuan jajaran DPP INSANO beraudensi dengan jajaran BNN, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dimana pada pasal 104 hingga 108, masyarakat mempunyai kesempatan seluas-luasnya dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), sebagaimana hal tersebut, INSANO ingin mewujudkan dalam bentuk kepedulian dan komitmen serta dengan kesadaran tinggi untuk mengatasi permasalahan Narkoba diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena keberadaan peredaran narkoba saat ini sudang sangat mengkawatirkan, kita turut berupaya dalam “Pencegahan”, bagaimana agar dengan kekuatan Masyarakat di suatu wilayah itu sendiri, dengan kesadarannya dapat menolak Narkoba, paparnya.
Sismanu juga mengaku bersyukur bisa diterima jajaran Deputi Pencegahan BNN, dan INSANO ingin berkolaborasi untuk meningkatkan peran DPP INSANO maupun yang ada di daerah-daerah dalam memaksimalkan peran Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika, bagaimana program-program di lingkungan Deputi Pencegahan dapat dilaksanakan bersama-sama, dan INSANO siap mendukung, Tegas Sismanu.
Hal yang sama juga diungkapkan Sekjen DPP INSANO, Ruli, bahwa Organisasi Kemasyarakatan Indonesia Anti Narkoba ini didirikan oleh 17 Pendiri yang sebelumnya juga sudah aktif di Organisasi Anti Narkoba, sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam P4GN, INSANO berdiri hampir 1 tahun, yaitu tanggal 20 Mei 2016, namun demikian telah banyak hal yang dilakukan INSANO di Pusat maupun di 8 Provinsi (Pengurus Daerah INSANO), seperti menggelar Lomba Film Pendek akan bahaya Narkoba, Membuat Buku Panduan Desa Anti Narkoba, BNN Award, Melakukan Sosialisasi P4GN ke Masyarakat, dengan Senimar, Tolk Show, Spanduk, memanfaatkan Media Sosial, melakukan sosialisasi P4GN ditengah acara Hari Bebas Kendaraan serta kegiatan lain, pada intinya INSANO ingin lebih berperan aktif dalam P4GN, paparnya.
Sementara Deputi Bidang Pencegahan BNN, Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH didampingi Direktur Desiminasi, Brigjen Pol Drs Suprayitno mengaku berterimakasih pada seluruh jajaran INSANO baik yang ada di Jakarta maupun di daerah lain, dalam turut serta melakukan P4GN, khususnya bidang “Pencegahan” akan Bahaya Narkoba, dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan, agar masyarakat belum menggunakan bisa menolak Narkoba, dan yang telah menggunakan tidak lari, namun bisa di rehabilitasi.
Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH juga mengaku siap berkolaborasi dengan INSANO, dimana program Pencegahan seperti pembentukan Relawan Anti Narkoba ditingkat Desa serta Satgas Anti Narkoba ditingkat RT/RW, ini sangat berkaitan erat dengan Indonesia Anti Narkoba, dan dibutuhkan kerjasama peran serta aktif jajaran INSANO.
BNN adalah rumah bagi masyarakat, seluruh aspirasi serta masalah dan masukan hari ini akan kita tampung dan sampaikan pada Deputi lain agar bisa di kolaborasikan, namun yang sejalan dengan program Pencegahan akan terus ditingkatkan kerjasamanya, khususnya dalam Kampanye Anti Narkoba, dan memberikan pemahaman masyarakat agar memahami akan bahaya Penyalahgunaan Narkotika, tegas Irjen Pol Drs Ali Johardi, SH. (Nurl).
0 komentar:
Posting Komentar