Olahraga Bersama TNI dengan Milat Corps di Mabes TNI
Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P menyelenggarakan olahraga bersama dengan Military Attace (Milat) Corps yang bertema MILAT (Military Attache) Gathering 2017, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/3/2017).
Olahraga bersama tersebut melaksanakan jalan santai menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dimulai dari depan Museum Bhakti TNI, dilanjutkan mengitari komplek Mabes TNI di Cilangkap dan berakhir di Lapangan Golf Cilangkap.
Dalam kesempatan tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P mengatakan bahwa beberapa hal yang ditekankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait dengan hubungan kerja sama antara TNI dengan militer negara-negara sahabat harus didasari oleh 4 (empat) hal yang harus sama-sama di pahami yaitu : saling menghargai, saling menguntungkan, saling menghormati kedaulatan dan asas resiprositas.
Saling menghargai berarti, bahwa dalam membentuk suatu kerja sama baik itu bilateral maupun multilateral harus didasari rasa menghargai satu sama lain. Menghargai kepentingan kedua belah pihak, memandang sama pentingnya dan memandang sama manfaatnya, jelas Asintel Panglima TNI.
Asistel Panglima TNI menjelaskan bahwa saling menguntungkan adalah dalam suatu kerja sama hendaknya kedua belah pihak harus dapat merasakan keuntungan yang ditumbuhkan dari adanya kerjasama tersebut, bukan hanya menguntungkan satu pihak saja.
Menurut Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, setiap negara memiliki kedaulatan yang diakui oleh hukum dan dunia internasional. Sebagai negara yang akan melakukan kerja sama tentunya harus saling menghormati kedaulatan masing-masing tanpa ada yang saling melecehkan satu sama lain, tegasnya.
Yang harus dipahami bersama untuk menjadi pedoman kita dalam melaksanakan kerja sama antara negara adalah adanya asas resiprositas, yaitu saling membalas, adanya perimbangan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, tandas Asintel Panglima TNI.
Sementara itu, Atase Pertahanan dari Thailand Group Captain Prapas Sornchaide yang terpilih sebagai Dean of Milat Corps Indonesia mengatakan bahwa atas nama atase militer, kami sangat terhormat dan dihargai untuk memiliki kesempatan berpartisipasi dalam acara ini.
Saya terkesan dan sangat percaya adanya kekuatan dan komitmen TNI untuk kegiatan ini, hal ini terbukti dari kegiatan ini dilaksanakan secara serius, dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat, ujar Captain Prapas Sornchaide.
Lebih lanjut Captain Prapas Sornchaide mengucapkan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan olahraga dan mengapresiasi atas keseriusan olahraga ini untuk membangun tubuh yang sehat. Ketika semua orang sehat secara fisik, maka mereka akan siap untuk melaksanakan tugas guna melindungi bangsa dan membangun kepercayaan publik, katanya.
Peserta MILAT Corps meliputi 45 personel atase pertahanan dari berbagai negara antara lain: Germany, Canada, USA, Myanmar, Thailand, Mexico, New Zealand, Papua New Guenea, China, Saudia Arabia, Brazil, Rusia, United Kingdom, Australia, Italia, Brunei, Laos, Malaysia, Jepang, Iran, Timor Leste, Kanada dan Cambodia.
Turut mendampingi Asintel Panglima TNI adalah Aspam Kasau Marsda TNI Kisenda Wiranata K, M.A, Waaspam Kasad Brigjen TNI Nur Rachmad, Waaspam Kasal Laksma TNI A. Simatupang, Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Brigjen TNI Raharyono, Laksma TNI Tatok Duswanto dan beberapa pejabat di lingkungan Staf Intelijen Panglima TNI.(Nk)
Asisten Intelijen (Asintel) Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P menyelenggarakan olahraga bersama dengan Military Attace (Milat) Corps yang bertema MILAT (Military Attache) Gathering 2017, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (24/3/2017).
Olahraga bersama tersebut melaksanakan jalan santai menempuh jarak kurang lebih 4 kilometer dimulai dari depan Museum Bhakti TNI, dilanjutkan mengitari komplek Mabes TNI di Cilangkap dan berakhir di Lapangan Golf Cilangkap.
Dalam kesempatan tersebut, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P mengatakan bahwa beberapa hal yang ditekankan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo terkait dengan hubungan kerja sama antara TNI dengan militer negara-negara sahabat harus didasari oleh 4 (empat) hal yang harus sama-sama di pahami yaitu : saling menghargai, saling menguntungkan, saling menghormati kedaulatan dan asas resiprositas.
Saling menghargai berarti, bahwa dalam membentuk suatu kerja sama baik itu bilateral maupun multilateral harus didasari rasa menghargai satu sama lain. Menghargai kepentingan kedua belah pihak, memandang sama pentingnya dan memandang sama manfaatnya, jelas Asintel Panglima TNI.
Asistel Panglima TNI menjelaskan bahwa saling menguntungkan adalah dalam suatu kerja sama hendaknya kedua belah pihak harus dapat merasakan keuntungan yang ditumbuhkan dari adanya kerjasama tersebut, bukan hanya menguntungkan satu pihak saja.
Menurut Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, setiap negara memiliki kedaulatan yang diakui oleh hukum dan dunia internasional. Sebagai negara yang akan melakukan kerja sama tentunya harus saling menghormati kedaulatan masing-masing tanpa ada yang saling melecehkan satu sama lain, tegasnya.
Yang harus dipahami bersama untuk menjadi pedoman kita dalam melaksanakan kerja sama antara negara adalah adanya asas resiprositas, yaitu saling membalas, adanya perimbangan dilaksanakan oleh kedua belah pihak, tandas Asintel Panglima TNI.
Sementara itu, Atase Pertahanan dari Thailand Group Captain Prapas Sornchaide yang terpilih sebagai Dean of Milat Corps Indonesia mengatakan bahwa atas nama atase militer, kami sangat terhormat dan dihargai untuk memiliki kesempatan berpartisipasi dalam acara ini.
Saya terkesan dan sangat percaya adanya kekuatan dan komitmen TNI untuk kegiatan ini, hal ini terbukti dari kegiatan ini dilaksanakan secara serius, dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat, ujar Captain Prapas Sornchaide.
Lebih lanjut Captain Prapas Sornchaide mengucapkan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan olahraga dan mengapresiasi atas keseriusan olahraga ini untuk membangun tubuh yang sehat. Ketika semua orang sehat secara fisik, maka mereka akan siap untuk melaksanakan tugas guna melindungi bangsa dan membangun kepercayaan publik, katanya.
Peserta MILAT Corps meliputi 45 personel atase pertahanan dari berbagai negara antara lain: Germany, Canada, USA, Myanmar, Thailand, Mexico, New Zealand, Papua New Guenea, China, Saudia Arabia, Brazil, Rusia, United Kingdom, Australia, Italia, Brunei, Laos, Malaysia, Jepang, Iran, Timor Leste, Kanada dan Cambodia.
Turut mendampingi Asintel Panglima TNI adalah Aspam Kasau Marsda TNI Kisenda Wiranata K, M.A, Waaspam Kasad Brigjen TNI Nur Rachmad, Waaspam Kasal Laksma TNI A. Simatupang, Wakapuspen TNI Laksma TNI Abdul Rasyid K., Kapuskersin TNI Laksma TNI Tatit Eko Witjaksono, Brigjen TNI Raharyono, Laksma TNI Tatok Duswanto dan beberapa pejabat di lingkungan Staf Intelijen Panglima TNI.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar