TNI Angkatan Laut menyelenggarakan Kursus Pengacara untuk para Perwira Hukum di jajaran TNI Angkatan Laut. Kursus pengacara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan TNI Angkatan Laut (Kadisdikal) Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, S.E, M.M., M.Sc, di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/03).
Kadisdikal dalam sambutannya mengatakan, dalam era globalisasi ini terdapat kecenderungan mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan hukum akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kehidupan manusia. Untuk menghadapi kecenderungan tersebut harus mempersiapkan diri, salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, guna mendukung terciptanya personel TNI AL yang profesional, efektif, efisien, dan modern.
Menurutnya, pada era reformasi terjadi perubahan besar-besaran di semua bidang dan sektor kehidupan yang membawa kita ke situasi sulit, karena timbul perbedaan visi yang tajam baik dalam bidang kehidupan sosial, politik, dan kenegaraan.
Untuk menyikapi keadaan yang demikian, kita harus mawas diri sekaligus menyiapkan diri dari segala kemungkinan yang akan terjadi dan kita harus tetap berpegang pada norma-norma hukum yang harus ditegakkan sejalan dengan asas negara hukum. Hal ini tidak lain untuk mewujudkan supremasi hukum seperti yang kita cita-citakan, tandas Kadisdikal.
Kursus singkat pengacara perwira hukum TNI AL merupakan salah satu program TNI AL dalam rangka meningkatkan profesionalisme personel TNI AL dalam bidang hukum agar lebih terampil dan mahir dalam melaksanakan tugas. Kursus yang diikuti 15 orang perwakilan dari Mabesal, Koarmabar, Kolinlamil, Kormar serta Lantamal ini dilaksanakan selama lima hari dan rencana akan ditutup pada tanggal 24 Maret 2017.
Hadir pada acara tersebut Sekdiskumal Kolonel Laut (KH) Kresno Buntoro, S.H, L.L.M., Ph.D, para Kasubdis Diskumal, serta Senior Partner Assegaf Hamzah and Partner antara lain Eri Hertiawan, S.H., L.L.M., MCIArb dan Asep Ridwan, S.H., M.H.(Nk).
0 komentar:
Posting Komentar