Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) merumuskan konsep buku petunjuk pelaksanaan angkutan laut dalam operasi militer di Ruang Rapat Panglima Kolinlamil, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (30/3).
Perumusan konsep angkutan laut dalam operasi militer baik Operasi Militer Perang (OMP) atau Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dipaparkan Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dan Satlinlamil) Surabaya Kolonel Laut (P) Aries Cahyono kepada Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP, dihadiri Kaskolinlamil Laksma TNI R. Edi Surjanto, S.E., M.M., para Asisten Pangkolinlamil, Kasatker/Kadis, Dansatlinlamil Jakarta dan Komandan KRI yang berada di bawah Satlinlamil Jakarta.
Dalam pembukaannya, Pangkolinlamil mengatakan perumusan buku petunjuk pelaksanaan dukungan angkutan laut militer pada Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) ini penting sebagai pedoman bagi Kolinlamil dalam melaksanakan tugas pokoknya dan juga dalam kaitannya sebagai Kogasgabratmin (Komando tugas gabungan pendaratan administrasi) dalam operasi militer perang dan fungsinya dalam angkutan laut nasional dalam mendukung Operasi Militer Selain Perang.
Dengan kita rumuskan secara bersama maka akan menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam penyelenggaraan dukungan angkutan laut pada tugas-tugas OMP dan OMSP sehingga dapat mencapai hasil yang optimal dan tepat sasaran, jelas Pati bintang dua kelahiran Blora ini.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkolinlamil menyampaikan masukan-masukan dan saran-saran kepada tim perumus yang dalam hal ini diinisiasi Komandan Satlinlamil Surabaya.
Berbagai masukan dalam merumuskan bujuklak yang akan digunakan dalam berbagai kegiatan bagi Kolinlamil ini.(nr(
0 komentar:
Posting Komentar