PROF. STUART KAYE BERBAGI ILMU DENGAN PASIS DIKREG SESKOAL
130 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-55 TP 2017 yang terdiri dari Pasis TNI AL (118), TNI AD (2), TNI AU (2), dan 8 Pasis negara sahabat yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Republik Korea, Singapura dan Thailand mendapat kesempatan bersama Professor of Law and Director Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCOR) University of Wollongong Australia Professor Stuart Kaye selama seminggu kedepan untuk belajar tentang kemaritiman (Maritime Strategic Studies Programme/ MSSP) di Kelas A, Gedung R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan.
Perkuliahan ini merupakan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Universitas Wollonggong, Royal Australian Navy Australia dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) khususnya Seskoal.
Beberapa materi yang akan diberikan mantan Dekan Sekolah Hukum University of Western Australia diawali hari Senin (20/03) tentang pengenalan hukum internasional dan hukum konvensi laut serta masalah-masalah kelompok. Pada hari-hari selanjutnya akan disampaikan materi-materi diantaranya Maritime Zones of Jurisdiction under Sovereignty(Internal waters, Territorial sea, and Archipelagic waters), The Contingous Zone (ZEE, Continental Shelf), The High Seas and the “Area”, Hot Pursuit, RAN Training Video, Law of Armed Conflict at Sea (San Remo Manual), People Smuggling and the Law of the Sea, Military Operations and the Law of the Sea, Marine bio-security, IMO video: “Invanders from the Sea”. Ditengah-tengah proses belajar mengajar juga akan diselingi dengan permasalahan-permasalahan yang harus didiskusikan Pasis untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Kegiatan yang dihadiri Kadepstra Seskoal Kolonel Laut (P) Hudiarto Krisno Utomo, MA., M.MS. dan Kadepjemen Seskoal Kolonel Laut (E) Ir. Nanang Pambudi, M.T. ini merupakan program kegiatan belajar mengajar yang sangat menguntungkan bagi Pasis dibidang dasar strategi maritim sebagai tambahan wawasan untuk memahami aspek maritim yang berasal dari Negara lain.(Nk)
130 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-55 TP 2017 yang terdiri dari Pasis TNI AL (118), TNI AD (2), TNI AU (2), dan 8 Pasis negara sahabat yaitu Amerika Serikat, Australia, India, Malaysia, Pakistan, Republik Korea, Singapura dan Thailand mendapat kesempatan bersama Professor of Law and Director Australian National Centre for Ocean Resources and Security (ANCOR) University of Wollongong Australia Professor Stuart Kaye selama seminggu kedepan untuk belajar tentang kemaritiman (Maritime Strategic Studies Programme/ MSSP) di Kelas A, Gedung R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan.
Perkuliahan ini merupakan kerjasama dalam bidang pendidikan antara Universitas Wollonggong, Royal Australian Navy Australia dengan TNI Angkatan Laut (TNI AL) khususnya Seskoal.
Beberapa materi yang akan diberikan mantan Dekan Sekolah Hukum University of Western Australia diawali hari Senin (20/03) tentang pengenalan hukum internasional dan hukum konvensi laut serta masalah-masalah kelompok. Pada hari-hari selanjutnya akan disampaikan materi-materi diantaranya Maritime Zones of Jurisdiction under Sovereignty(Internal waters, Territorial sea, and Archipelagic waters), The Contingous Zone (ZEE, Continental Shelf), The High Seas and the “Area”, Hot Pursuit, RAN Training Video, Law of Armed Conflict at Sea (San Remo Manual), People Smuggling and the Law of the Sea, Military Operations and the Law of the Sea, Marine bio-security, IMO video: “Invanders from the Sea”. Ditengah-tengah proses belajar mengajar juga akan diselingi dengan permasalahan-permasalahan yang harus didiskusikan Pasis untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Kegiatan yang dihadiri Kadepstra Seskoal Kolonel Laut (P) Hudiarto Krisno Utomo, MA., M.MS. dan Kadepjemen Seskoal Kolonel Laut (E) Ir. Nanang Pambudi, M.T. ini merupakan program kegiatan belajar mengajar yang sangat menguntungkan bagi Pasis dibidang dasar strategi maritim sebagai tambahan wawasan untuk memahami aspek maritim yang berasal dari Negara lain.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar