DANSESKOAL : KONDISI PERAIRAN INDONESIA YANG SEMAKIN RAMAI BERDAMPAK MENINGKATNYA TINDAK PIDANA DI LAUT

DANSESKOAL : KONDISI PERAIRAN INDONESIA YANG SEMAKIN RAMAI BERDAMPAK MENINGKATNYA TINDAK PIDANA DI LAUT

SEskoal,- Situasi dan kondisi perairan Indonesia yang semakin ramai dilalui berbagai kapal asing yang melaksanakan lintas damai, lintas Alur Laut Kepualauan Indonesia, dan lintas lainnya memberikan dampak semakin meningkatnya tindak pidana yang terjadi di laut seperti perompakan, illegal fishing, illegal migrant dan kegiatan illegal lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M saat membuka acara Latihan Pengambilan Keputusan Keamanan Laut (Bilkep Kamla) dengan sandi “Gindara-2017” bagi 130 Perwira Siswa (Pasis) Dikreg Seskoal Angkatan ke-55 TP 2017 di Ruang Amphiteather, Gedung O.B. Syaaf, Seskoal Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (31/07).

Dinamika permasalahan keamanan di laut telah berkembang menjadi permasalahan hukum dan telah dijadikan isu nasional maupun internasional. Ancaman keamanan dan permasalahan hukum yang terjadi di laut territorial yang merupakan wilayah kedaulatan dan di perairan zona tambahan, Zone Ekonomi Eksklusif serta landas kontinen yang merupakan wilayah hak berdaulat Indonesia telah mengalami perubahan baik modusnya maupun kecanggihan peralatannya.

Menurut Komandan Seskoal, TNI AL yang memiliki tugas menjaga keamanan dan penegakan hukum dituntut harus mampu merespon kondisi tersebut dengan meningkatkan kemampuan daya tangkal atas ancaman-ancaman yang terjadi baik ancaman kekerasan, ancaman navigasi dan ancaman pelanggaran hukum di laut melalui peningkatan kemampuan operasi di laut ataupun kemampuan dukungan hukum.

Melalui peningkatan pengetahuan dan pemahaman terhadap peraturan hukum baik nasional maupun internasional akan dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam rangka penegakan hukum di laut sehingga tidak menimbulkan kerugian pihak tertentu yang berdampak terjadinya pra peradilan maupun tuntutan ganti rugi kepada TNI AL, ujarnya.

Latihan yang mengengkat tema Latbilkep Kamla “Gindara-2017” Koarmabar beserta jajarannya melaksanakan Operasi Laut pada Masa Damai di Wilayah ALKI-I Guna Meningkatkan Profesionalisme dan Pengetahuan serta Kesiapsiagaan Prajurit TNI AL Dalam Rangka Penegakan Hukum dan Menjaga Kedaulatan NKRI ini, merupakan salah satu kegiatan Bidang Studi Operasi yang ditujukan dan dirancang agar para Pasis dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam mengimplementasikan dan melatih kepemimpinan sekaligus kemampuan managerial pada pelaksanaan tugas operasi keamanan laut di lapangan penugasan nantinya.

Kegiatan yang dihadiri Wadan Seskoal Laksma TNI TSNB. Hutabarat, M.MS, Seklem Seskoal Kolonel Laut (P) Gusmaidi, S.Mn., M.M., Kadepops Seskoal Kolonel Laut (P) Gunardi, M.Si (Han), Patun dan Dosen serta pendukung lainnya ditandai dengan pemasangan tanda peserta latihan kepada perwakilan peserta.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA