Jakarta, 28 Juli 2017
Perangkat simulator Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Kolat Koarmabar) perlu disempurnakan untuk meningkatkan kualitas pelatihan prajurit Koarmabar, demikian arahan Panglima Koarmabar (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., saat melakukan pengecekan dan menyaksikan demo simulator di gedung Kolat Koarmabar, Markas Komando (Mako) Koarmabar Jalan Gunung Sahari Raya No.67 Jakarta Pusat, Jumat (28/7).
Lebih lanjut Pangarmabar Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., menekankan kepada Komandan Kolatarmabar Kolonel Laut (P) Deny Septiana, S.IP., M.A.P., untuk segera melengkapi perangkat simulator ICMS (Integrated Combat Management System) dan VCID (Vehicular Convoy/Counter IED Defeat) dengan skenario pelatihan peperangan laut dan perangkat penunjang lainnya, guna meningkatkan profesionalisme prajurit jajaran Koarmabar yang melaksanakan pelatihan di Kolat Koarmabar.
ICMS merupakan simulator yang berfungsi untuk melatih para prajurit TNI Angkatan Laut khususnya Tim VBSS yang ada di KRI agar terampil dan cekatan dalam melaksanakan tugas operasi. Speksifikasinya terdiri dari 1 unit speed boat yang memiliki 2 mitraliur type M 02 kaliber 12,7 mm di haluan dan buritan dan 2 minimi type M 240 kaliber 7,62 mm di lambung kanan dan kiri dengan pengawak 6 personel terdiri dari 4 petembak, 1 juru mudi dan 1 Komandan Speed.
Sedangkan VCID merupakan simulator yang berfungsi untuk melatih para prajurit TNI Angkatan Laut khususnya Marinir dan Satkopaska untuk menghadapi peperangan dalam kota/perang kota dengan spesifikasi 1 unit kendaraan type Humve yang dilengkapi dengan kubah senjata dan 1 buah senjata minimi type M 240 kaliber 7,62 mm dan diawaki oleh 5 personel yang terdiri dari 1 orang driver, 1 orang petembak, 1 orang navigator, 1 orang Komandan Tim dan 1 orang cadangan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Staf Koarmabar (Kasarmabar) Laksamana Pertama TNI Yudo Margono, S.E., dan Pejabat Utama Koarmabar.(Nrl)
0 komentar:
Posting Komentar