Mataram, 6 Maret 2018. Dalam rangka pelaksanaan 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, TNI Angkatan Laut mengadakan Final Planning Conference (FPC) 3rd Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang dipimpin oleh Asisten Operasi (Asops) Kasal Laksamana Muda TNI I.N.G.N. Ary Atmaja, S.E., dalam hal ini mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., bertempat di Ballroom Hotel Golden Palace, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (6/3/2018).
Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 adalah latihan bersama yang melibatkan banyak negara salah satu tujuannya untuk membangun kepercayaan angkatan laut negara-negara di dunia khususnya yang berkaitan dengan permasalahan keamanan maritim. Negara-negara peserta latihan ini telah melaksanakan diplomasi bagi negaranya yang menjadi salah satu peran universal angkatan laut dunia.
Kegiatan 3rd latihan MNE Komodo 2018 ini mengambil tema "Cooperation to Respond to Disaster and Humanitarian Issues"dengan mengundang angkatan laut negara-negara sahabat untuk bekerja sama dalam menangani bencana alam dan membantu masalah-masalah kemanusiaan.
Final Planning Conference (FPC) akan berlangsung mulai tanggal 5 sampai dengan 7 Maret 2018 yang merupakan kelanjutan dari iatan Initial Planning Conference (IPC) pada Juli 2017 di Surabaya, dan Middle Planning Conference (MPC) pada November 2017 di Jakarta. FPC adalah pertemuan tahap akhir dalam rangka pelaksanaan kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018 yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 4 sampai dengan 9 Mei 2018 mendatang.
Selain diskusi, dalam pelaksanaan FPC akan dilaksanakan peninjauan oleh perwakilan dari seluruh delegasi ke tempat-tempat yang akan dijadikan lokasi kegiatan meliputi Lombok Utara yang dijadikan lokasi kegiatan pembangunan infrastruktur atau Engineering Civic Action Programme (Encap) dan bakti kesehatan atau Medical Civic Action Programme (Medcap).
Asops Kasal dalam sambutannya mengatakan bahwa "Pada FPC MNEK 2018 ini saya berharap latihan akan berjalan lancar sesuai dengan apa yang telah direncanakan, saya percaya bahwa latihan komodo adalah salah satu kegiatan penting untuk mewujudkan kemitraan maritim. Untuk mendukung kemitraan ini, kami menyadari kebutuhan untuk membangun fondasi yang kuat, yaitu kepercayaan. Kepercayaan antar bangsa dan kepercayaan antar angkatan laut. Saya memiliki keyakinan bahwa kita semua memiliki komitmen yang kuat, untuk membangun dan memperkuat kepercayaan ini dan bekerja sama untuk kepentingan bersama".
Adapun negara yang hadir di Indonesia dalam FPC MNEK 2018 diantaranya, Brazil, Brunei, China, Perancis, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Pakistan, Peru, Polandia, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Srilangka, Swedia, Thailand, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat dan Vietnam.
Hadir dalam acara tersebut, Pangarmabar Laksda TNI Aan Kurnia, S.Sos., Danguspurlatim sekaligus Dansatgas MNEK 2018 Laksma TNI Rachmad Jayadi, M.Tr. (Han), Kas Armatim, Danlantamal VII serta seluruh Tim Satgas FPC 2018.
0 komentar:
Posting Komentar