KADISKESAL BUKA LOKAKARYA PERAN ODONTOLOGI FORENSIK DALAM MENDUKUNG TUGAS OPERASIONAL TNI AL
Jakarta, 22 Maret 2018 - Dinas Kesehatan Angkatan Laut melalui unit pelaksana teknisnya yaitu Ladokgi TNI AL R.E. Martadinata telah sejak lama melaksanakan berbagai kegiatan dalam perspektif dukungan kesehatan penanganan korban bencana, khususnya Odontologi forensik, demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Laut (Kadiskesal) Laksamana Pertama TNI dr. Nora Lelyana, MH.Kes saat membuka Lokakarya tentang Peran Odontologi Forensik Dalam Mendukung Tugas Operasional TNI AL, bertempat di Lounge Room Lembaga Kedokteran Gigi Angkatan Laut, Jl. Farmasi, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (22/3).
Dalam sambutannya Kadiskesal mengatakan, bahwa pengumpulan data antemortem berbasis gigi secara rutin telah kami laksanakan, terdiri dari data odontogram, model gigi, panoramik foto/dental foto, foto wajah dan gigi bagi prajurit TNI AL. Data antemortem tersebut tersimpan dengan baik dalam bentuk data elektronik dan sewaktu waktu dapat menerima/ mengirimkannya bila dibutuhkan, ungkapnya.
Lebih lanjut Kadiskesal mengatakan, beberapa upaya yang perlu kami lakukan ke depannya diantaranya adalah perkuatan struktur organisasi odontologi forensik beserta perangkat lunak yang dibutuhkan berupa regulasi, pedoman/panduan dan Standar Prosedur Operasi (SPO) , standarisasi data antemortem prajurit TNI AL sesuai dengan yang berlaku secara internasional, mengintegrasikan pelaksanaan pengambilan data antemortem prajurit TNI AL ke dalam sistem pelaksanaan urikkes, melengkapi sarana prasarana untuk mendukung pelaksanaan pengumpulan data antemortem yang terstandarisasi di seluruh Faskes TNI AL, perkuatan jejaring diseluruh Faskes TNI AL, menjalin kerjasama dengan berbagai instansi terkait dalam lingkup nasional dan internasional, meningkatkan pelibatan TNI AL secara langsung dalam penanganan korban bencana massal di daerah maupun nasional, ungkap Kadiskesal.
Lokakarya yang diselenggarakan satu hari ini diikuti 25 orang personel kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu yang berasal dari seluruh Faskes TNI AL yang bekerja sama dengan Ikatan Odontologi Forensik Indonesia (IOFI) dan dimaksudkan untuk membekali ilmu pengetahuan serta keterampilan tentang penanganan identifikasi korban bencana kepada tenaga kesehatan TNI AL yang nantinya diproyeksikan menjadi pengawak Tim Organisasi Forensik Angkatan Laut (OFAL).
Narasumber dalam Lokakarya ini, antara lain Prof. Dr. drg. Elza I. Auerkari, M.Biomed, Sp.OF, drg. Alphonsus Quendangen, DFM, Sp.OF., Dr. drg. Masniari Novita, M.Kes, Sp.OF., drg. Nurtami Soedarsono, Ph.D, Sp.OF., drg. Peter Sahelangi., DFM, Sp.OF.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kaladokgi R.E. Martadinata Laksamana Pertama TNI drg. R. Indra Primadya, M.A.P,., Marsma TNI (Purn) drg. Hartono, para Kafaskes TNI AL wilayah Jakarta
Tampilkan Lainnya
0 komentar:
Posting Komentar