Jakarta, 19 Maret 2018, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P., menjadi pembicara pada program pendidikan dan latihan Sekolah Staf dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (SESPARLU) angkatan ke-58, bertempat di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Jakarta Pusat, Senin (19/3). Kedatangan Pejabat nomor satu di Angkatan Laut ini disambut oleh Direktur Sesparlu Kemenlu Bapak Odo Rene Mathew Manuhutu.
Pada kegiatan ini Kasal memberikan materi terkait Pertahanan Maritim dengan tema “Meningkatkan Kapasitas Indonesia di Laut”. Dalam kesempatan ini Kasal mengatakan bahwa salah satu tugas pokok TNI AL menurut UU NO 34 tahun 2004 adalah melaksanakan diplomasi dalam rangka mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan pemerintah.
“Apa yang dilakukan TNI AL dalam pelaksanaan Muhibah KRI, salah satunya melakukan pengenalan kebudayaan Indonesia di negara luar, dan pengenalan budaya tersebut menjadi salah satu instrumen diplomasi kita”, ungkap Kasal.
Lebih lanjut menurut Kasal, TNI AL selama ini juga telah menggelar International Maritime Security Symposium yang diikuti negara-negara yang tergabung dalam keanggotaan Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan Western Pacific Naval Symposium (WPNS).
Masih berkaitan dengan diplomasi Angkatan Laut, ditambahkan oleh Kasal bahwa, TNI AL juga rutin melaksanakan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) bersama dengan Angkatan Laut negara-negara sahabat. Latihan tersebut tidak berkonteks pada peperangan, tetapi tentang bagaimana menangani bencana alam, bakti kesehatan dan lain sebagainya.
“TNI AL akan melaksanakan latihan tersebut untuk ketiga kalinya, dimana tahun ini akan digelar di Lombok pada Mei mendatang”, ungkap Laksamana TNI Ade Supandi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danseskoal, Kapushidrosal, Aspam Kasal, Kadispenal, Kadisopslatal, para pejabat dilingkungan Kemenlu RI, serta para peserta Diklat SESPARLU angkatan ke-58 dari Kementerian Luar negeri RI.(Nurul)
0 komentar:
Posting Komentar