Meriahkan Imlek, IGA selenggarakan "IGA -Embassy Minum Teh"
Untuk ketiga kali, Indonesian Gastronomy Association (IGA) menyelenggarakan acara "IGA - Embassy Minum Teh" bekerjasama dengan Kedutaan China di Jakarta, dengan menghadirkan pembicara yaitu Mr. Wang Zhixian dengan topik pembicaraan "China Gastronomic Conceptualisation and its program in Indonesia"
Kegiatan yang diselenggarakan pada rabu, 28 Februari 2018, bertempat di Crowne Plaza Jakarta ini sekaligus merayakan Tahun Baru Imlek (Sin Cia) ke 2569. Acara diawali oleh peragaan busana tradisional wanita Tiongkok Cheongsam, oleh ibu - ibu anggota IGA dari koleksi masing - masing.
Dalam keterangannya, President IGA Indra Ketaren menyampaikan akan terus fokus mengembangkan wisata dunia kuliner, dimana di dalam makanan tersebut terdapat suatu nilai budaya yang kental. IGA ke depan akan mendorong kodefikasi makanan serta melakukan penguatan diplomasi melalui makanan sebagai ciri khas bangsa.
Ditempat yang sama, Ria Amalia Musiawan yang menjabat Ketua Harian IGA mengatakan tujuan dari kegiatan IGA minum teh dalam rangka memperkenalkan kelembagaan upaboga kepada dan dengan perwakilan asing yang ada di Jakarta. Selain itu sebagai pertukaran informasi makanan khas China kepada seluruh anggota IGA. Beliau mengatakan dengan jumlah 200 anggota IGA hal tersebut sangat potensial dalam mengangkat cita rasa makanan tradisional Indonesia. IGA juga akan melakukan penilaian terhadap restaurant - restaurant agar dapat menunjang sektor wisata kuliner Indonesia.
IGA Embassy Minum Teh ke 3 ini juga diramaikan dengan penyajian minum teh khas China serta presentasi tradisi makanan Yee Sang (yusheng) yang dipercaya sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.
Acara diakhiri dengan door prize menarik serta foto bersama seluruh anggota IGA.
Rulliadi.
0 komentar:
Posting Komentar