Nganjuk, Pangdam V/Brawijaya, MayJend Arif Rahman, meresmikan jalan tembus sepanjang 5,2 kilometer yang dibangun prajurit TNI, Kamis (3/5). Pembangunan jalan penghubung Desa Lengkong Lor Menuju Desa Losari tersebut, dilakukan oleh TNI dalam program TMMD ke 101 Nganjuk, tahun 2018.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kodim 0810/Nganjuk, yang menyelenggarakan dengan baik. Terima kasih juga bagi Pemerintah Kabupaten Nganjuk, yang menyuport dengan baik, tentu pembangunan ini membutuhkan anggaran yang sangat besar. Ini merupakan jalan terpanjang dibanding TMMD lain se Jawa Timur,” ujar Pangdam V/Brawijaya, MayJend Arif Rahman.
penutupan TMMD di Kabupaten Nganjuk, salah satunya ditandai dengan peresmian jalan sepanjang 5.225 meter. Dalam peresmian ini, Pangdam V/Brawijaya dan Dandim 0810/Nganjuk, Letkol Arh Sri Rusyono, serta PLH Bupati Nganjuk, Agus Soebagijo, menandatangani naskah penyerahan pembangunan jalan.
Jalan yang dibangun prajurit TNI selama satu bulan, dengan masa pra pembangunan sekitar dua bulan ini diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat setempat. Jalan ini melintasi persawahan dan kawasan hutan di daerah perbukitan.
“Semoga dengan dibangunnya jalan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyak sekali dampak positifnya, misalnya anak-anak yang akan berangkat sekolah bisa lebih mudah sampai tujuan,” tutur Pangdam V/Brawijaya.
Masyarakat setempat juga mengaku senang dan merasa optimis untuk meningkatkan taraf hidupnya. Pasalnya, akses transportasi setelah ini akan lebih mudah, sehingga sektor pertanian maupun sektor lain bisa dikembangkan dengan maksimal.
Untuk diketahui, TMMD ke 101 ini dilaksanakan secara serentak di empat Kabupaten di Jawa Timur. Adapun beberapa wilayah yang melaksanakan kegiatan TMMD antara lain, Tulungagung, Sidoarjo, Jombang, dan Nganjuk, meliputi kegiatan fisik dan juga non fisik. (pendim_0810)
0 komentar:
Posting Komentar