Laut Natuna 04 Agustus 2018, Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-65 yang tengah melaksanakan pelayaran Operasi Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) tahun 2018, menggelar latihan peran layar KRI Bima Suci, Sabtu (04/08) di Laut Natuna.
KRI Bima Suci merupakan kapal Layar Latih jenis Barque yang memiliki 26 Layar yang membantu kapal untuk mampu berlayar tanpa menggunakan tenaga mesin. Pada pelaksanaan peran layar tersebut total layar yang dikembangkan ada 8 layar dari total 26 layar yang dimiliki oleh KRI Bima Suci.
Kapal Layar Latih KRI Bima Suci melaksanakan peran layar untuk melatih para Taruna dan Taruni AAL Angkatan Ke-65 untuk dapat belajar bagaimana cara menggembangkan layar dengan sempurna untuk membuat kapal dapat berlayar dengan tenaga angin dengan memanfaatkan seluruh layar yang ada di KRI Bima Suci.
Pelayaran dengan menggunakan KRI Bima Suci ini merupakan muhibah pertama kalinya setelah KRI Bima Suci didatangkan dari Vigo Spanyol pada akhir 2017 lalu. Dan menurut rencana Kapal ini akan kembali tiba di tanah air pada tanggal 9 November 2018 mendatang.
Kapal dengan Komandan Letkol Laut (P) Widyatmoko Baruno Aji ini akan berlayar kurang lebih selama 100 hari dengan rute pelayaran yaitu Surabaya – Batam – Zhanjiang (China) – Yeosu (Korsel) – Vladivostok (Rusia) – Qingdao (China) – Yokosuka (Jepang) – Jeju (Korsel) – Manila (Filipina) – Bitung dengan membawa sebanyak 100 orang Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat III angkatan 65 tahun 2018.
Pada kesempatan tersebut Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) Widiyatmoko Baruno Aji menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaan kegaiatan peran layar dapat berjalan lancar dan Taruna dapat mengetahui dan mempelajari apa yang telah diajarkan para instruktur dan pelatih yang ada di KRI Bima Suci.
0 komentar:
Posting Komentar