Hari ini Kamis 9 Agustus 2018 MK telah menutup sengketa hasip Pilkada Provinsi Papua dengan menolak sepenuhnya esepsi pemohon sehingga KPU bisa melanjutkan proses hasil Pilkada dengan merekomendasikan ke Mendagri untuk melantik Lukman Lukas Enembe sebagai Gubernur Papua, hal tersebut diungkapkan Yehuda Gubai ST. M.Si usai pembacaan putusan MK.
Lebih jauh Yehuda menegaskan, pertandingan politik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua sudah proses hukum di MK hari ini sudah selesai, sehingga kemenangan lukas adalah kemenangan rakyat Papua, tanpa membeda-bedakan dan kelompok-kelompokkan, jadi Gubernur Lukas Enembe sudah membuktikan 5 tahun lalu bahwa beliau bertindak sebagai orang tua dan tokoh politik intelektual orang pegunungan Tengah Papua yang sudah membuktikan menjadi seorang bapak bagi seluruh komponen rakyat Papua, baik dari pulau pesisir dan pegunungan.
Dengan demikian untuk jilid lanjutkan Jilid kedua hari ini sesuai dengan putusan MK M
maka selanjutnya adalah proses SKB Menteri Dalam Negeri lewat mekanisme KPU provinsi mengajukan kepada Menteri Dalam Negeri dan proses SK dan saudara Gubernur Lukas Enembe dan Klemen Tinal akan menjadi bapak bagi seluruh rakyat Papua, itu Harapan Kita semua, kita semua anak koteka baik yang kalah maupun yang menang perlu kita bergandengan tangan melihat masalah yang besar, persoalan yang besar, untuk Papua yang bersatu, yang baik, tanpa membeda-bedakan Pulau pesisir gunung Lembah, Tapi semua kita bersatu bergandengan tangan bangun Papua yang lebih besar, masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, persoalan-persoalan yang begitu banyak yang ada di Papua, perlu membutuhkan tenaga, perlu membutuhkan kebersamaan.
Untuk itu seluruh komponen kita bersatu bergandengan tangan untuk membangun Papua yang lebih baik lebih maju dan lebih sejahtera untuk seluruh rakyat Papua, itu yang kami sampaikan dari intelektual koteka wilayah meepago untuk Papua, tegas Yehuda Gobai. (Nrl).
0 komentar:
Posting Komentar