USAI FS II & KKDN DI KALTARA, PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-57 PAPARKAN EXECUTIVE SUMMARY

USAI FS II & KKDN DI KALTARA, PASIS DIKREG SESKOAL ANGKATAN KE-57 PAPARKAN EXECUTIVE SUMMARY

Tarakan, 26 April 2019, -- Usai melaksanakan Forum Strategi (FS) II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Kalimantan Utara (Kaltara) dan sekitarnya selama 4 hari mulai tanggal 22-26 April 2019, Perwira Mahasiswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA. 2019 memaparkan Executive Summary di hadapan Gubernur Kaltara sebagai bahan masukan untuk menentukan kebijakan dibidang kemaritiman di Kaltara, yang diselenggarakan di Hotel Royal Crown Tarakan, Jalan Mulawarman Kelurahan Karang Anyar Pantai Kecamatan Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis (25/4).

Dalam kesempatan ini, pimpinan rombongan Pasis Dikreg Seskoal Kolonel Laut (P) Gunardi, M.Si (Han) membacakan sambutan Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., menyampaikan bahwa Executive Summary yang dipaparkan Pasis Dikreg Seskoal merupakan hasil penelitian pengamatan dan pengkajian Perwira Mahasiswa dalam kegiatan FS II dan KKDN di wilayah Kalimantan Utara dengan harapan dapat digunakan sebagai bahan masukan guna menentukan kebijakan pembangunan postur kekuatan pertahanan negara khususnya di bidang kemaritiman. FS II dan KKDN  yang dilaksanakan dengan obyek penelitian instansi pemerintah maupun instansi TNI/Polri serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi. KKDN yang dilaksanakan Pasis Dikreg Seskoal tersebut dapat terlaksana dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun aparat pemerintah yang luar biasa.

Selanjutnya dalam paparan Executive Summary disampaikan kesimpulan bahwa ancaman radikalisme atau terorisme di wilayah Tarakan harus tetap diwaspadai sebagai pintu masuk ke wilayah Indonesia. Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan persoalan umum yang dialami oleh seluruh lembaga penegak hukum terkait narkoba, Pemerintah Kota (Pemkot) sebagai penguasa kewilayahan mempunyai kemampuan untuk mewujudkan sinergitas untuk operasi gabungan, inisiasi Pemkot dalam pembentukan pusat kendali operasi gabungan sipil dan militer dalam menghadapi ancaman narkoba, sulitnya melaksanakan kontrol dan pengawasan terhadap penggunaan alat transportasi pribadi yang berkecepatan tinggi, adanya regulasi yang mengatur secara rinci untuk penggunaan alat angkut air tradisional dan pribadi dan menyarankan untuk Pemkot menjadi inisiator operasi yang bersifat gabungan guna menghadapi ancaman narkoba.



Turut hadir pada acara tersebut, Danlantamal XIII Laksamana Pertama TNI Judijanto, M.Si., M.A., Gubernur Kaltara diwakili Sekda Prov. Kaltara Suryansyah, Kapolda diwakili Dir Polairud Polda Kaltara, Wadan Lantamal XIII, para Asisten Danlantamal XIII, Dansatrol Lantamal XIII, Kepala BNNP Kaltara, Perwakilan Kemenhan Kaltara, Kepala BKD Prov. Kaltara, Kepala BPSDM Prov. Kaltara, Kepala Biro Pemerintahan Kaltara, Kepala Kesbangpol Kaltara,  Sekretaris Dinas pendidikan Kaltara,  Kepala Cabang Dinas pendidikan Kaltara,  Walikota Tarakan diwakili Asisten pemerintahan,  Kepala Bea Cukai Tarakan, Ketua Dewan Adat Dayak Tarakan dan Ketua HNSI Kaltara.


0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA