Bupati Pandeglang dan Tokoh di Banten Himbau Tunda Mudik Demi Keselamatan Bersama
Banten - Wabah virus Corona yang cenderung masih menyebar di hampir seluruh wilayah Indonesia membuat pemerintah pusat menerapkan larangan mudik. Larangan tersebut mulai berlaku 24 April 2020 demi mengurangi penyebaran Covid-19. Keberhasilan akan kebijakan ini tentu dipengaruhi tingkat disiplin masyarakat dan dukungan dari seluruh pihak.
Merespon situasi ini, Bupati Pandeglang, Irna Dimyati juga turut memberikan himbauan masyarakat untuk mentaati aturan tidak mudik demi kesehatan bersama.
Seperti yang telah diumumkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO bahwa penyakit ini telah menjadi pandemi Global dan di Indonesia sendiri kasusnya masih terus bertambah maka Pemkab Pandeglang menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan social physical distancing sejak 16 Maret 2020, serta menjelang momen lebaran untuk tidak mudik.
“Prinsipnya memang sederhana jangan panik tapi jangan pula menganggap enteng dan meremehkan," himbau Bupati di kantornya di Pandeglang, Sabtu (24/4).
Dia juga berpesan kepada warga Pandeglang untuk terus perhatikan beberapa pesan, mulai dari terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang; olahraga agar daya tahan tubuh kita meningkat sebagai salah satu upaya menangkal virus Corona; sering mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir; untuk sementara waktu hindari jabat tangan dan cium pipi dan gunakan metode lain untuk saling bertanya tanpa saling bersentuhan; terakhir apabila sedang flu atau batuk maka gunakan masker dan bila tiba-tiba akan batuk atau bersin maka tutup mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan.
Senada dengan Ibu Bupati,
Ketua PWNU Banten KH. Bunyamin juga menyampaikan harapan bagi masyarakat Banten pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya untuk tidak mudik, sayangi diri kita, jaga diri kita, jaga anak kita, jaga istri kita, jaga orang tua kita, jaga saudara-saudara kita dari virus Corona. “Mari kita sama-sama dukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk sama-sama melawan Covid-19 dan dukung kebijakan Bapak Gubernur Banten, Bapak Wahidin Halim tentang melakukan anjuran protokol pencegahan virus Corona”, imbuhnya.
“Pertama tetap di rumah, kalau memang harus keluar karena ada kebutuhan yang mendesak gunakan masker lakukan sosial distancing, hindari kerumunan atau berkerumun dari orang lain dengan jarak minimal 1 meter. Kedua Cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir Insya Allah dengan ikhtiar ini virus Corona akan segera hilang”, tutup pria yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PWNU Tangerang ini.
Banten - Wabah virus Corona yang cenderung masih menyebar di hampir seluruh wilayah Indonesia membuat pemerintah pusat menerapkan larangan mudik. Larangan tersebut mulai berlaku 24 April 2020 demi mengurangi penyebaran Covid-19. Keberhasilan akan kebijakan ini tentu dipengaruhi tingkat disiplin masyarakat dan dukungan dari seluruh pihak.
Merespon situasi ini, Bupati Pandeglang, Irna Dimyati juga turut memberikan himbauan masyarakat untuk mentaati aturan tidak mudik demi kesehatan bersama.
Seperti yang telah diumumkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO bahwa penyakit ini telah menjadi pandemi Global dan di Indonesia sendiri kasusnya masih terus bertambah maka Pemkab Pandeglang menghimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan social physical distancing sejak 16 Maret 2020, serta menjelang momen lebaran untuk tidak mudik.
“Prinsipnya memang sederhana jangan panik tapi jangan pula menganggap enteng dan meremehkan," himbau Bupati di kantornya di Pandeglang, Sabtu (24/4).
Dia juga berpesan kepada warga Pandeglang untuk terus perhatikan beberapa pesan, mulai dari terapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang; olahraga agar daya tahan tubuh kita meningkat sebagai salah satu upaya menangkal virus Corona; sering mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir; untuk sementara waktu hindari jabat tangan dan cium pipi dan gunakan metode lain untuk saling bertanya tanpa saling bersentuhan; terakhir apabila sedang flu atau batuk maka gunakan masker dan bila tiba-tiba akan batuk atau bersin maka tutup mulut dan hidung dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan.
Senada dengan Ibu Bupati,
Ketua PWNU Banten KH. Bunyamin juga menyampaikan harapan bagi masyarakat Banten pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya untuk tidak mudik, sayangi diri kita, jaga diri kita, jaga anak kita, jaga istri kita, jaga orang tua kita, jaga saudara-saudara kita dari virus Corona. “Mari kita sama-sama dukung kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah untuk sama-sama melawan Covid-19 dan dukung kebijakan Bapak Gubernur Banten, Bapak Wahidin Halim tentang melakukan anjuran protokol pencegahan virus Corona”, imbuhnya.
“Pertama tetap di rumah, kalau memang harus keluar karena ada kebutuhan yang mendesak gunakan masker lakukan sosial distancing, hindari kerumunan atau berkerumun dari orang lain dengan jarak minimal 1 meter. Kedua Cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir Insya Allah dengan ikhtiar ini virus Corona akan segera hilang”, tutup pria yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PWNU Tangerang ini.
0 komentar:
Posting Komentar