DPD APJI DKI Menggali Potensi Kuliner Indonesia

Dalam turutserta memeriahkan HUT Taman Mini Indonesia Indah yang ke 35,
Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) pengurus daerah Provinsi DKI Jakarta, bertempat di Pendopo Agung Sasono Utomo TMII, dalam mengisi HUT TMII beberapa waktu lalu, menggelar Festival Masakan Khas Jawa Timur, menurut Ketua DPD APJI Provinsi DKI Jakarta, Hj S Soepardan, kegiatan tersebut sebagai upaya dalam menggali potensi kuliner asli Indonesia, khususnya dari daerah Provinsi Jawa Timur.

Lebih jauh Pengusaha Catering ini mengaku, untuk kali ini sengaja mengambil masakan khas Jawa Timur, namun untuk tahun berikutnya akan digali masakan daerah lain, seperti dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten,Lampung, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan atau daerah lainnya, sehingga kedepan kita bisa membukukan citarasa dengan bumbu-bumbu khas daerah masing-masing, sehingga masakan kita tidak diklaim oleh bangsa lain, kerana selama ini sudah terdegar bahwa masakan Rendang sudah diklaim sebagai masakan Malaysia dan Singapura serta Sate diklaim milik Jepang.

Sebagai warga Indonesia kita harus bertanggung jawab, atas apa sebenarnya masakan Indonesia itu ?!, APJI ingin membantu Pemerintah, untuk mendata kembali masakan dan bumbu-bumbu Indonesia, dan dari hasil pendataan ini akan kita laporkan pada pemerintah, agar bisa dipatenkan seperti produk budaya Indonesia lainnya, seperti Keris, Batik dan yang lain.

Untuk Festival Masakan Jawa Timur kali ini diikuti oleh 50 peserta, baik dari anggota APJI sendiri maupun ibu-ibu PKK serta beberapa sekolah Pariwisata di DKI Jakarta, sehingga mereka semua ikut bertangung jawab dalam melestarikan masakan tradisional Indonesia, dengan kegiatan ini kita berharap dapat menemukan bumbu baku, yang kemudian akan kita teliti lagi dan kalau sudah pasti akan kita bukukan dan laporkan pada Departemen terkait, paparnya

Sementara menanggapi akan program Pemerintah dalam mengembangkan produk makanan pokok pengganti beras, Hj S Soepardan mengaku, selama ini APJI telah mengembangkan makanan dalam peningkatan Ketahanan Pangan, bahkan tahu lalu di TMII juga telah mengelar lomba kreasi makanan dengan bahan baku Jagung, Kedelai, Kacang Ijo, Ketela, Singkong, Sukun, Tales, Ganyong. Hanya saja perusahan yang memproduksi tepung dari bahan makanan alternatif tersebut sangat sedikit, baru satu perusahaan (Roosbrand), kita berharap kedepan Departemen Pertanian akan lebih aktif lagi dalam mengembangkan bahan baku alternatif pengganti beras tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA