Sebelas film pengurangan risiko bencana telah diseleksi untuk kompetisi dalam Festival Film Asia yang akan diselenggarakan di Konferensi Tingkat Menteri se-Asia untuk Pengurangan Risiko Bencana yang Kelima (Fifth Asian Ministerial Conference on Disaster Risk Reduction—AMCDRR), 22-25 Oktober 2012 di di Yogyakarta, Indonesia.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho, bahwa BNPB bersama UN Office for Disaster Risk Reduction (UNISDR) sebagai penyelenggara utama dalam kompetisi film tersebut, menerima lebih dari 47 film dari Malaysia, India, Bangladesh, Vietnam, Sri Lanka, Korea, Cina, dan Indonesia. Film-film tersebut sebagian besar diproduksi oleh beberapa LSM di Asia dan beberapa organisasi penanggulangan bencana, kan merebutkan piala film terbaik di tiga ketegori, yaitu:
Cerita Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik
Cerita Kemanusiaan Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik
Cerita Investigasi Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik
Panel juri yang beranggotakan dari para ahli dan profesional perfilman menseleksi film. Pengumuman akan disampaikan di acara penutupan AMCDRR tanggal 25 Oktober.
“Para juri sangat senang dengan keanekaragaman dan ciri khusus dari film-film yang diserahkan. Mengingat meningkatnya kejadian cuaca yang ekstrim dan dampak perubahan iklim global, pengurangan risiko bencana adalah medan yang kompleks namun sawah yang subur untuk para pembuat film. Film tersebut bisa memberikan banyak hal dalam mendidik masyarakat umum dan memberikan wawasan yang baru mengenai bagaimana masyarakat dapat membangun ketangguhan menghadapi bencana” disampaikan oleh Brigitte Leoni dari dari UNISDR.
Peserta konferensi akan dapat melihat 11 film-film yang telah diseleksi selama dua sesi penyaringan. 11 film yang lolos seleksi semi final adalah:
Empat film mengenai Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik: Takbir Gempa (The Voices of Earthquake) dari Indonesia, A Time for Action dari Malaysia, Toward Resilience – Story of Climate Change Frontier dari Bangladesh, dan Special Task Call dari China.
Tiga film mengenai Cerita Kemanusiaan Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik: Kazol on the Flood dari Bangladesh, Cerita Sahabat (Tale of Friends) dari Indonesia, dan Do you Hear Me dari Sri Lanka.
Empat film Investigasi Pengurangan Risiko Bencana yang Terbaik: Krakatau Sang Legenda (The Legend of Krakatau) dari Indonesia, Memories of a Summer Day 2012 dari Republik Korea, A Home of One’s Own dari India, dan Durjorge Durjory: The invincible Bangladesh, A history of disaster management dari Bangladesh.
0 komentar:
Posting Komentar