Sebagai salahsatu Lembaga Pendidikan Tinggi yang namanya diambil dari Cerita
Pewayangan, yaitu dari salahsatu Kerajaan di Amarta, Universitas Indraprasta
PGRI (UNINDRA) juga memiliki komitmen kuat untuk melestarikan dan mengembangkan
Budaya asli Indonesia khususnya Seni Wayang Kulit dan Wayang Orang.
Yang lebih menarik, seluruh pimpinan akademik juga turut terlibat, mulai dari Yogo atau penabuh Gamelan maupun Sinden bahkan pemain Wayang Orang, tak ketinggalan Rektor UNINDRA Prof H.Sumaryoto juga turut mengiringi Wayang Kulit dengan memainkan salahsatu alat Gamelan.
Pada Pergelaran Wayang dalan acara Wisuda kali ini menampilkan Dalang Ki Bayu Adji dari Surakarta dengan membawakan Ceritera yang diambil dari Kisah Ramayana, dimana seluruh Civitas Akademika Unindra maupun Masyarakat umum dapat mengambil falsavah yang mengajarkan kita untuk menjadi Pemimpin yang berwatak Tegas, berani dan jujur, sebagaimana yang diperankan dalam tokoh-tokoh Pewayangan tersebut, sehingga diharapkan para Mahasiswa sebagai generasi penerus kepemimpinan bangsa, apabila kelak mereka diberi amanah untuk memimpin negeri ini akan dapat menjadi pemimpin yang Tegas, Berani, Jujur dan adil.
Prof H Sumaryoto juga mengaku bahwa Pelestarian dan Pengembangan Seni Pewayangan maupun kesenian tradisional lainya di Unindra merupakan bentuk pengabdian masyarakat, sebagaimana yang diamanatkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, tegasnya. (Rul)
0 komentar:
Posting Komentar