Sudin Dikmen Jakpus Gelar Peringatan hari Aksara Internasional Ke 47 Tahun

Dalam memeriahkan Hari Aksara Internasional (HAI), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Sudin Dikmen Jakpus menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari lomba-lomba, bazar hingga pemberian penghargaan, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Pusat, DR. H Saefullah Mpd.

Dalam sambutanya Walikota mengapresiasi pada seluruh jajaran Sudin Dikmen serta seluruh pengelola pendidikan non formal, yang telah berperan aktif dalam memerangi buta aksara di Jakarta, sebagai ibukota,  saat ini warga Jakarta yang masih Buta aksara, sekitar 0,5%, kalau dilihat lebih dari 67 tahun Indonesia merdeka, angka 0,5% tersebut masih tinggi, namun apabila dibandungkan dengan daerah lain disekitar Jakarta, seperti Jawa Barat dan Banten, maka angka tersebut cukup baik, dan harus terus ditekan hingga 0% sehingga seluruh warga Jakarta mampu membaca dan menulis.

Sebagai orang yang pernah memberikan tutor pada peserta Paket B, H Saefullah mengaku cukup bangga dengan penyelenggara pendidikan Non Formal dan Lembaga Kursus, yang telah berperan aktif meningkatkan ketrampilan masyarakat, kedepan program pendidikan seperti ini agar terus ditingkatkan, dan dengan kegiatan berbagai lomba ini juga diharapkan akan mampu mendukung kebijakan pembangunan pendidikan kedepan, pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Kasudin Dikmen Jakarta Pusat, H Zaenal Abidin, bahwa dengan peringatan Hari Aksara Internasional ke 47 tahun ini, juga diharapkan akan mampu meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam memerangi buta aksara, dan kegiatan kali ini juga diisi dengan kegiatan percepatan pemberantasan duta aksara, pemilihan warga belajar bepresasi, tutor kesetaraan terbaik, dan paritisipasi  masyarakat  yang peduli tehadap pendidikan non formal, tegasnya.
Dalam memeriahkan Hari Aksara Internasional (HAI), Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat melalui Sudin Dikmen Jakpus menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari lomba-lomba, bazar hingga pemberian penghargaan, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Pusat, DR. H Saefullah Mpd.
Dalam sambutanya Walikota mengapresiasi pada seluruh jajaran Sudin Dikmen serta seluruh pengelola pendidikan non formal, yang telah berperan aktif dalam memerangi buta aksara di Jakarta, sebagai ibukota,  saat ini warga Jakarta yang masih Buta aksara, sekitar 0,5%, kalau dilihat lebih dari 67 tahun Indonesia merdeka, angka 0,5% tersebut masih tinggi, namun apabila dibandungkan dengan daerah lain disekitar Jakarta, seperti Jawa Barat dan Banten, maka angka tersebut cukup baik, dan harus terus ditekan hingga 0% sehingga seluruh warga Jakarta mampu membaca dan menulis.
Sebagai orang yang pernah memberikan tutor pada peserta Paket B, H Saefullah mengaku cukup bangga dengan penyelenggara pendidikan Non Formal dan Lembaga Kursus, yang telah berperan aktif meningkatkan ketrampilan masyarakat, kedepan program pendidikan seperti ini agar terus ditingkatkan, dan dengan kegiatan berbagai lomba ini juga diharapkan akan mampu mendukung kebijakan pembangunan pendidikan kedepan, pintanya.
Hal senada juga diungkapkan Kasudin Dikmen Jakarta Pusat, H Zaenal Abidin, bahwa dengan peringatan Hari Aksara Internasional ke 47 tahun ini, juga diharapkan akan mampu meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam memerangi buta aksara, dan kegiatan kali ini juga diisi dengan kegiatan percepatan pemberantasan duta aksara, pemilihan warga belajar bepresasi, tutor kesetaraan terbaik, dan paritisipasi  masyarakat  yang peduli tehadap pendidikan non formal, tegasnya. (Nurul)

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA