BAKAMLA Gelar MOU Dengan Organisasi Non Pemerintah

Banyaknya kasus-kasus Perompakan, pencurian ikan, perusakan ekosistem di laut serta kasus-kasus keamanan di laut Indonesia, telah mendorong Badan Keamanan Laut Republik Indonesia untuk menggandeng, 10 Organisasi Non Pemerintah, untuk mendukung program Keamanan dan Keselamatan Laut, serta mendukung pengembangan Hak Demokrasi nelayan.

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan Langsung oleh Kepala BAKAMLA, Laksamana Madya Maritim Dr.Desi Albert Mamahit,MSc, bersama 10 Pimpinan Organisasi Non Pemerintah, diantaranya Ormas Forum Masyarakat Maritim Indonesia, WALHI, INSA, FMMI, Radio Antar Penduduk Indonesia, Asosiasi Nelayan RI, KIARA, serta Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia. 

Kepala Bakamla Laksamana Madya DA Mamahit menegaskan, bahwa MOU ini Juga untuk memperkuat tugas BAKAMLA Karena wilayah NKRI yang begitu luas, contohnya jika ada masalah pencurian ikan oleh nelayan asing. Maka nelayan Indonesia bisa segera melaporkan ke BAKAMLA sehingga bisa segera ditidaklanjuti.
Contoh lain waktu nelayan Indonesia diserang oleh nelayan asing, dan BAKAMLA. langsung turun tangan dan berkoordinasi dengan instansi lain, demikian juga kasus-kasus yang selama ini merugikan nelayan maupun masyarakat pantai, maka koordinasi dibutuhkan guna penyelesaian lebih lanjut, paparnya.

MOU yang juga dilakukan dengan Universitas Trisakti dan Surya University juga sebagai upaya dalam mewujudkan pengembangan kreativitas dan inovasi akademisi untuk  keamanan dan keselamatan laut. Dan ini juga sebagai langkah strategis sebagai langkah awal dari kerjasama dengan organisasi non pemerintah, dan yang lebih penting adalah ti dak lanjut  serta implementasi sebagaimana yang tercantum dalam MOU tersebut, tegasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

SEL SURYA

SEL SURYA