Masih rendahnya konsumsi warga Jakarta, khususnya anak-anak akan buah-buahan segar, telah mendorong jajaran Pemprov DKI Jakarta, melalui Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta terus melakukan promosi buah, khususya buah lokal.
Kepala Pusat Pengujian Mutu dan promosi hasil pertanian provinsi DKI Jakarta, Mardalena dalam laporannya menjelaskan, bahwa Festival Buah dan Anggrek 2015 ini merupakan Gerakan cinta buah lokal, apalagi kita juga mengundang anak-anak sekolah untuk mengukir buah menjadi hiasan yang cantik, sehingga mereka juga memiliki kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi buah bagi tubuh, dalam kegaitan yang digelar mulai tanggal 1 hingga 4 November ini juga melibatkan ibu-ibu PKK, Komunitas Masyarakat Pecinta Buah dan Perhimpunan Anggrek Indonesia serta para petani.
Disamping itu panitia juga akan membagikan 650 paket buah bagi pengunjung, khususnya Pelajar, serta membagikan 390 bibit pohon Mangga pada Tim Penggerek PKK Kota Jakarta Timur, acara 4 hari juga diisi dengan kursus-kursus budidaya Anggrek maupun Budidaya Buah dalam Pot, papar Mardalena.
Sementara disela acara tersebut, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Ir Darjamuni, MM, menjelaskan, bahwa pihaknya cukup terkejut jika ternyata konsumsi buah di DKI Jakarta ini lebih randah dari provinsi lain, oleh sebab itu melalui Festival Buah dan Anggrek ini akan dapat meningkatkan konsumsi buah warga Jakarta.
Melalui kegiatan promosi buah dan anggrek ini, juga sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan buah lokal, karena yang kita promosikan hanyalah buah lokal, serta terus mendorong masyarakat untuk mencintai bunga Aggrek, sehingga kedepan konsumsi masyarakat khusunya anak-anak akan buah segar akan meningkat.
Kerjasama dengan daerah penghasil buah juga terus ditingkatkan untuk pemenuhan pasar buah di Jakarta, langkah lain adalah memberikan pembinaan pada petani buah-buahan seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur seperti di Condet, Pemda DKI Jakarta terus berupaya melestarikan buah khas Jakarta, seperti buah Salak Condet, Duku Condet, Cempedak serta Alpukat, kita ingin menunjukkan pada seluruh masyarakat bahwa Jakarta juga memiliki buah asli Betawi, tegas Ir Darjamuni, MM.
Kepala Pusat Pengujian Mutu dan promosi hasil pertanian provinsi DKI Jakarta, Mardalena dalam laporannya menjelaskan, bahwa Festival Buah dan Anggrek 2015 ini merupakan Gerakan cinta buah lokal, apalagi kita juga mengundang anak-anak sekolah untuk mengukir buah menjadi hiasan yang cantik, sehingga mereka juga memiliki kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi buah bagi tubuh, dalam kegaitan yang digelar mulai tanggal 1 hingga 4 November ini juga melibatkan ibu-ibu PKK, Komunitas Masyarakat Pecinta Buah dan Perhimpunan Anggrek Indonesia serta para petani.
Disamping itu panitia juga akan membagikan 650 paket buah bagi pengunjung, khususnya Pelajar, serta membagikan 390 bibit pohon Mangga pada Tim Penggerek PKK Kota Jakarta Timur, acara 4 hari juga diisi dengan kursus-kursus budidaya Anggrek maupun Budidaya Buah dalam Pot, papar Mardalena.
Sementara disela acara tersebut, Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta, Ir Darjamuni, MM, menjelaskan, bahwa pihaknya cukup terkejut jika ternyata konsumsi buah di DKI Jakarta ini lebih randah dari provinsi lain, oleh sebab itu melalui Festival Buah dan Anggrek ini akan dapat meningkatkan konsumsi buah warga Jakarta.
Melalui kegiatan promosi buah dan anggrek ini, juga sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan buah lokal, karena yang kita promosikan hanyalah buah lokal, serta terus mendorong masyarakat untuk mencintai bunga Aggrek, sehingga kedepan konsumsi masyarakat khusunya anak-anak akan buah segar akan meningkat.
Kerjasama dengan daerah penghasil buah juga terus ditingkatkan untuk pemenuhan pasar buah di Jakarta, langkah lain adalah memberikan pembinaan pada petani buah-buahan seperti di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur seperti di Condet, Pemda DKI Jakarta terus berupaya melestarikan buah khas Jakarta, seperti buah Salak Condet, Duku Condet, Cempedak serta Alpukat, kita ingin menunjukkan pada seluruh masyarakat bahwa Jakarta juga memiliki buah asli Betawi, tegas Ir Darjamuni, MM.
0 komentar:
Posting Komentar