Rasa haru mengiringi peringatan hari Guru yang digelar di SMKN 22 Jakarta, meskipun digelar dengan sederhana, namun terlihat penuh khidmat, seluruh siswa-siswi memberikan penghargaan kehormatan pada seluruh guru, bahkan Kepala SMKN 22 Jakarta, Prihatin Gendra Priyadi. M.Pd berkesempatan memotong Tumpeng HUT Guru, dan menyerahkan pada Guru yang akan memasuki masa pengabdiannya di SMKN 22 Jakarta.
Pada Guru SMKN 22 Jakara, Gendra juga mengaku terus mendorong pada seluruh guru untuk bekerja dengan hati dan berhati-hati, karena pekerjaan sebagai guru akan terasa nikat jika dirasakan dengan hati, disamping itu guru harus bekerja dengan benar, dan benar-benar bekerja, ketiga ayo bekerjasama dan bersama-sama bekerja, sehingga apa yang kita lakukan menjadi berkah.
Saat disinggung akan guru honor, Gendra berharap Pemerintah dapat merealisasikan program pengangkatan guru honor dengan secepatnya, dan berikan kepastian pada guru honor, karena pada kenyataannya kebutuhan guru di sekolah masing tinggi, kita prihatin ada guru honor yang sampai usia lanjut belum juga memperoleh kepastian, sudah waktunya Pemerintah mengangkat guru honor agar dalam proses belajar mengajar bisa optimal, harapnya.
Saat disinggung akan program Ujian Nasional Perbaikan (UNP) yang akan digelar awal 2016, Prihatin Gendra Priyadi. M.Pd mengaku telah mensosialisasikan hal tersebut pada siswa yang nilainya masih rendah, UNP adalah program yang baik untuk masa depan anak didik, karena dengan nilai perbaikan dengan hasil yang diharapkan lebih baik dari Ujian Nasional beberapa waktu lalu, akan berpengaruh juga pada penghargaan dunia Industri akan nilai yang baik, demikian juga penghargaan pada lembaga pendidikan tinggi, dimana mereka kuliah.
Sosialisasi UNP telah disampaikan melalui Grub alumni masing-masing kelas, bahkan saat pengambilan hasil UN lalu, sudah disampaikan agar yang nilainya kurang dapat mengikuti UN Perbaikan, hanya mungkin mereka saat ini ada yang sudah bekerja, ada juga yang sudah melanjutkan ke jenjang pendidikan, sehingga kurang merespon, namun kita terus mensosialisasikan hal tersebut pada siswa dan orang tua murid, tegasnya.
Pada Guru SMKN 22 Jakara, Gendra juga mengaku terus mendorong pada seluruh guru untuk bekerja dengan hati dan berhati-hati, karena pekerjaan sebagai guru akan terasa nikat jika dirasakan dengan hati, disamping itu guru harus bekerja dengan benar, dan benar-benar bekerja, ketiga ayo bekerjasama dan bersama-sama bekerja, sehingga apa yang kita lakukan menjadi berkah.
Saat disinggung akan guru honor, Gendra berharap Pemerintah dapat merealisasikan program pengangkatan guru honor dengan secepatnya, dan berikan kepastian pada guru honor, karena pada kenyataannya kebutuhan guru di sekolah masing tinggi, kita prihatin ada guru honor yang sampai usia lanjut belum juga memperoleh kepastian, sudah waktunya Pemerintah mengangkat guru honor agar dalam proses belajar mengajar bisa optimal, harapnya.
Saat disinggung akan program Ujian Nasional Perbaikan (UNP) yang akan digelar awal 2016, Prihatin Gendra Priyadi. M.Pd mengaku telah mensosialisasikan hal tersebut pada siswa yang nilainya masih rendah, UNP adalah program yang baik untuk masa depan anak didik, karena dengan nilai perbaikan dengan hasil yang diharapkan lebih baik dari Ujian Nasional beberapa waktu lalu, akan berpengaruh juga pada penghargaan dunia Industri akan nilai yang baik, demikian juga penghargaan pada lembaga pendidikan tinggi, dimana mereka kuliah.
Sosialisasi UNP telah disampaikan melalui Grub alumni masing-masing kelas, bahkan saat pengambilan hasil UN lalu, sudah disampaikan agar yang nilainya kurang dapat mengikuti UN Perbaikan, hanya mungkin mereka saat ini ada yang sudah bekerja, ada juga yang sudah melanjutkan ke jenjang pendidikan, sehingga kurang merespon, namun kita terus mensosialisasikan hal tersebut pada siswa dan orang tua murid, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar