10 November 2015 sebagai peringatan Hari Pahlawan, juga diperingati Tokoh-tokoh Betawi, atas perjuangan Haji Darip yang telah berjuang mempertahankan tanah Betawi, menurut Ketua Umum Laskar Betawi Haji Encang Hasanuddin, bahwa Ziarah ini pihaknya ingin memberikan kesempatan pada warga Jakarta untuk ziarah ke Pahlawan H Darip.
Diakuinya bahwa hingga saat ini gelar Pahlawan terhadap perjuangan H Darip terhadap negri ini belum diakui oleh Pemerintah, namun pihaknya akan terus berjuang agar paling tidak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghormatan tersebut, Tokoh-tokoh Betawi berharap agar nama H Darip dijadikan nama jalan di Jakarta Timur ini, tegas H Encang.
Panitia kegiatan Ziarah ke Makam Pahlawan H Darip, yang juga Wakil Ketua NU Kota Jakarta Timur, H Totok S, juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan dorongan seluruh warga Jakarta,khususnya yang hadir acara Ziarah ke Makam Pahlawan H Darip ini, untuk bersama-sama melakukan zikir dan doa buat pahlawan H Darip.
Melihat peran H Darip yang telahberjuang melalui Gerilya di daerah Klender, Tanah Abang hingga ke Rengas Dengklok diharapkan akan menjadi semangat bagi kita warga Jakarta untuk berjuang sesuai kondisi saat ini, baik berjuang dibidang ekonomi, pendidikan, Budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, H Darip telah berjuang dengan iklas, rela berkorban demi bangsa dan negara, tegas H Totok.
Hal senada juga diungkapkan Anggota DPD RI yang juga tokoh muda Betawi, Azis, bahwa pihaknya juga terus memperjuangkan proses pemberian gelar Pahlawan Nasional pada H Darip, tetapi hal tersebut memang butuh waktu panjang, karena Gelar Pahlawan Nasional harus diajukan oleh Pemerintah Daerah dengan data-data pendukungnya, barunanti akan dinilai oleh Tim Pemberian Gelar, namun bagi tokoh-tokoh Betawi perjuangan H Darip sudah diakui secara devakto.
Untuk pemberian nama jalan dengan nama H Darip akan ditentukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk disekitar Klender bisa saja menggantikan nama yang saat ini ada seperti jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Bekasi Timur atau jalan IG Ngurah Rai, tetapi kita akan lakukan pendekatan ke Pemda DKI, tegas Azis.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Yayasan Soko Tunggal Taman Hati, Hj Ernawati Ratma SE,MM juga menegaskan, kehadiran jajaran Yayasan Soko Tunggal Taman Hati dalam kegiatan Ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan H Darip ini sebagai bentuk penghormatan kita atas jasa-jasa kejuangan H Darip dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
Kita juga terus perupaya mengajak seluruh warga Jakarta, khususnya kaum Muda untuk dapat mengenang dan menghargai nilai kejuangan H Darip, dan kita juga berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan penghargaan khusus dengan memberikan nama jalan di Jakarta Timur ini, dengan nama H Darip, kita harus bisa menghargai jasa Pahlawan yang telah turut berjuang merabut kemerdekaan ini, dan kita juga berharap di tahun mendatang kegiatan Ziarah bersama di Makam H Darip ini akan lebih banyak lagi yang hadir dan mengirimkan doa buat Pahlawan Bangsa, H Darip, pinta Hj Erna.
Diakuinya bahwa hingga saat ini gelar Pahlawan terhadap perjuangan H Darip terhadap negri ini belum diakui oleh Pemerintah, namun pihaknya akan terus berjuang agar paling tidak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan penghormatan tersebut, Tokoh-tokoh Betawi berharap agar nama H Darip dijadikan nama jalan di Jakarta Timur ini, tegas H Encang.
Panitia kegiatan Ziarah ke Makam Pahlawan H Darip, yang juga Wakil Ketua NU Kota Jakarta Timur, H Totok S, juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan dorongan seluruh warga Jakarta,khususnya yang hadir acara Ziarah ke Makam Pahlawan H Darip ini, untuk bersama-sama melakukan zikir dan doa buat pahlawan H Darip.
Melihat peran H Darip yang telahberjuang melalui Gerilya di daerah Klender, Tanah Abang hingga ke Rengas Dengklok diharapkan akan menjadi semangat bagi kita warga Jakarta untuk berjuang sesuai kondisi saat ini, baik berjuang dibidang ekonomi, pendidikan, Budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta, H Darip telah berjuang dengan iklas, rela berkorban demi bangsa dan negara, tegas H Totok.
Hal senada juga diungkapkan Anggota DPD RI yang juga tokoh muda Betawi, Azis, bahwa pihaknya juga terus memperjuangkan proses pemberian gelar Pahlawan Nasional pada H Darip, tetapi hal tersebut memang butuh waktu panjang, karena Gelar Pahlawan Nasional harus diajukan oleh Pemerintah Daerah dengan data-data pendukungnya, barunanti akan dinilai oleh Tim Pemberian Gelar, namun bagi tokoh-tokoh Betawi perjuangan H Darip sudah diakui secara devakto.
Untuk pemberian nama jalan dengan nama H Darip akan ditentukan oleh Pemerintah DKI Jakarta, untuk disekitar Klender bisa saja menggantikan nama yang saat ini ada seperti jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Bekasi Timur atau jalan IG Ngurah Rai, tetapi kita akan lakukan pendekatan ke Pemda DKI, tegas Azis.
Sementara ditempat yang sama, Ketua Yayasan Soko Tunggal Taman Hati, Hj Ernawati Ratma SE,MM juga menegaskan, kehadiran jajaran Yayasan Soko Tunggal Taman Hati dalam kegiatan Ziarah dan doa bersama di Makam Pahlawan H Darip ini sebagai bentuk penghormatan kita atas jasa-jasa kejuangan H Darip dalam memperjuangkan kemerdekaan RI.
Kita juga terus perupaya mengajak seluruh warga Jakarta, khususnya kaum Muda untuk dapat mengenang dan menghargai nilai kejuangan H Darip, dan kita juga berharap agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat memberikan penghargaan khusus dengan memberikan nama jalan di Jakarta Timur ini, dengan nama H Darip, kita harus bisa menghargai jasa Pahlawan yang telah turut berjuang merabut kemerdekaan ini, dan kita juga berharap di tahun mendatang kegiatan Ziarah bersama di Makam H Darip ini akan lebih banyak lagi yang hadir dan mengirimkan doa buat Pahlawan Bangsa, H Darip, pinta Hj Erna.
0 komentar:
Posting Komentar