Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta selaku Inspektur Upacara (Irup), memimpin upacara bendera, Senin (6/3) di lapangan Denma Markas Besar Angkatan Laut.
Upacara yang diikuti seluruh Prajurit dan PNS TNI Angkatan Laut di lingkungan Mabesal merupakan upacara bendera yang rutin diselenggarakan setiap hari Senin. Dalam kesempatan tersebut Kadispenal memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Dispenal yang mulai menduduki jabatan sejak bulan Oktober tahun 2016.
Dalam amanatnya, Kadispenal menekankan kepada seluruh personel Mabesal bahwa kompleksitas ancaman yang dihadapi saat ini bukan lagi perang konvensional namun sudah memasuki generasi proxy war dimana media massa menjadi salah satu sarana untuk menyerang sendi-sendi kehidupan sosial melalui pembentukan opini sehingga masyarakat sulit membedakan apakah informasi yang tersedia benar atau salah.
Menurutnya, kondisi ini didukung pula dengan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian spektakuler berkembang. Keunggulan untuk menguasai informasi telah menjadi sama pentingnya dengan keunggulan di bidang teknologi persenjataan. Hal ini merupakan bukti bahwa kekuatan media massa sangat strategis dalam mempengaruhi pikiran, sikap, dan keputusan publik tersebut.
Saya menghimbau kepada seluruh peserta upacara agar bijaksana dalam memperlakukan media sosial tersebut, tidak meng-upload, meng-sharing, menjadikan gambar tokoh pemerintah sebagai bahan lelucon dan menyebarkan berita-berita yang tidak jelas sumbernya atau yang populer dengan sebutan hoax, ujar Kadispenal.
Lebih lanjut Kadispenal menyampaikan bahwa Dispenal didalam tugasnya secara aktif melaksanakan publikasi dan sosialisasi berbagai kegiatan TNI Angkatan Laut serta kebijakan pemimpin kepada personel TNI Angkatan Laut maupun masyarakat umum. Sehingga mampu menjadi media edukasi yang kredibel dan terpercaya dalam memasyarakatkan budaya maritim Indonesia serta world class navy.
Di akhir amanatnya, Kadispenal menginformasikan bahwa saat ini seluruh prajurit dapat mengakses website TNI Angkatan Laut dan Radio Jalasveva Jayamahe yang saat ini tidak hanya dapat didengarkan secara langsung melalui gelombang frekuensi FM 107,7 dan AM 1170 dan sudah dapat diakses melalui handphone yang berkemampuan android.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar