Upacara bendara yang diselenggarakan tiap tanggal tujuh belasan di setiap kesatuan jajaran TNI bila kita lihat secara sederhana adalah sebuah acara seremonial, namun acara tersebut sebenarnya memiliki makna penting bagi peningkatan nilai-nilai kejuangan, patriotisme dan nasionalisme serta cinta tanah air guna memantapkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara. Selain itu sebagai media komunikasi untuk menyampaikan kebijakan dan petunjuk dari pemimpin TNI Angkatan Laut terutama tentang penyampaian informasi aktual saat itu. Demikian penegasan Pangkolinlamil Laksma TNI Agung Prasetiawan, M.AP. dalam amanatnya yang disampaikan Irkolinlamil Kolonel Laut (S) Arief Muchtarom pada upacara 17-an di lapangan apel Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (17/3).
Pangkolinlamil dalam amanatnya yang dibacakan Inspektur Kolinlamil Kolonel Laut (S) Arief Muchtarom mengingatkan bahwa diawal tahun anggaran 2017 khususnya pada periode Triwulan pertama, program kerja telah ditetapkan dan beberapa kegiatan sudah dilaksanakan. Kendala dan hambatan di lapangan hendaknya disikapi dengan bijak sehingga setiap permasalahan yang timbul dapat diselesaikan dengan solusi pemecahan yang terbaik.
Selanjutnya Panglima menyampaikan bahwa tantangan kedepan semakin komplek dan tidak ringan dihadapkan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat khususnya penggunaan media sosial. Media sosial semakin masif dan telah menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat untuk mencapai tujuannya.
Sarana ini banyak yang memanfaatkan kepentingan tertentu dalam penyebaran informasi dan berita-berita bohong melalui media sosial, sehingga dapat menyebabkan konflik baru, perpecahan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, kebhinnekaan dan munculnya Radikalisme serta Sara.
Guna membentengi pengaruh negatif dari pengguna media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita-berita bohong, saya perintahkan perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil agar jangan mudah percaya terhadap berita-berita bohong tersebut, tetapi percayalah kepada komandan satuan kalian. Prajurit dan PNS Kolinlamil harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat, Jelasnya.
Selain itu, Pangkolinlamil mengingatkan seluruh jajarannya, terkait dengan situasi suhu politik di ibukota DKI Jakarta pasca Pilkada Gubernur yang akan memasuki putaran kedua. Antara pendukung dan simpatisan para calon tidak menutup kemungkinan terjadi gesekan-gesekan yang mengaktibatkan terjadinya gangguan keamanan di lingkungan masyarakat, Pangkolinlamil berharap khususnya kepada seluruh Prajurit Kolinlamil, harus tetap bersikap netral dan melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Sesuai penekanan Panglima TNI, bahwa TNI harus netral dan ikut menjamin Pilkada putaran kedua berjalan aman, damai, dan lancar, tegas Pangkolinlamil.
Kemudian hal lain yang menjadi pusat perhatian Pangkolinlamil adalah masalah Narkoba yang sudah memasuki kondisi yang memprihatinkan dan telah menjadi masalah bangsa. Peredaran dan penggunaan narkoba yang semakin marak yang telah memasuki seluruh lapisan masyarakat mulai dari masyarakat umum, instansi pemerintah, TNI dan lembaga, sekolah bahkan keluarga dampaknya sangat berbahaya bagi generasi penerus bangsa dan potensi ancaman bagi keselamatan bangsa dan negara.
Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh jajaran Kolinlamil agar melaksanakan upaya serius untuk memberantas yang bermain-main dengan narkoba. Berikan tindakan tegas sesuai perintah dari komando atas kepada personel yang kedapatan bermain-main dengan narkoba apapun jenisnya, kata Panglima.
Diakhir amanatnya Panglima menyampaikan penekanan kepada seluruh prajurit dan PNS sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas dianatara, peningkatan iman dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, peningkatan disiplin dengan berpegang teguh pada sapta marga, dan sumpah prajurit serta delapan wajib TNI; Tetap tingkat kesiapan kondisi teknis unsur yang akan melaksnakan operasi serta tingkatpan purba jaga terutama kepada bahaya kebakaran dan kebocoran, Perhatikan prosedur keselamatan kerja untuk mewujudkan Zero Eccident dalam setiap kegiatan.
Upacara 17-an yang digelar ini dikomandani Letkol Laut (KH) Fransiscus Purwanto yang sehari-hari berdinas di Inspektorat Kolinlamil. Dan upacara yang berlangsung dalam suasana cuaca yang sangat cerah, menambah semangat jajaran Kolinlamil untuk mengikuti upacara yang digelar setiap tanggal 17 tiap bulannya.(nk)
0 komentar:
Posting Komentar