TNI Angkatan Laut menggelar Rapat Koordinasi Kesekretariatan (Rakorset) tahun 2017, di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (2/03). Dalam kesempatan ini, Asisten Perencanaan (Asrena) Kasal Laksamana Muda (Laksda) TNI Tri Wahyudi Sukarno,S.E., M.M., membuka kegiatan yang diikuti kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari para pejabat kesekretariatan antara lain Kabagum, Kataud, Kabagset, serta Kaset di seluruh satuan TNI AL.
Dalam amanatnya pada pembukaan kegiatan ini, Asrena Kasal Laksda TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., M.M., mengatakan bahwa, tugas yang diemban TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut dari waktu ke waktu cenderung semakin kompleks. Keberhasilan pelaksanaan tugas tersebut salah satunya ditunjang oleh pengelolaan dan pembinaan administrasi yang tertata dengan baik dimana peran tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab para pejabat kesekretariatan.
Pengelolaan dan pembinaan administrasi umum yang didalamnya meliputi beberapa bidang antara lain pengurusan surat masuk dan keluar, pengarsipan dan penggunaan kata sesuai ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD), harus diatur sedemikian rupa sehingga setiap personel dapat bekerja sesuai dengan standar aturan dan tertib administrasi yang telah ditetapkan. Tegas Asrena Kasal.
Bagi institusi TNI AL, dilaksanakannya Rakorset merupakan forum untuk mengevaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan dan membahas permasalahan administrasi umum TNI yang muncul dalam setiap pelaksanaan tugas baik di Kotama maupun di satuan-satuan TNI AL.
Selain itu, kegiatan ini juga diselenggarakan sebagai sarana untuk melaksanakan pembinaan administrasi dalam rangka mewujudkan kesamaan persepsi tentang tugas kesekretariatan dan administrasi umum, sekaligus memberikan pemahaman yang sama dalam upaya peningkatan pembinaan administrasi umum di
lingkungan TNI Angkatan Laut.
Pada pelaksanaan Rakorset tahun ini, berbagai materi dan pembekalan diberikan kepada seluruh peserta Rakor tersebut diantaranya, pertama Management pengelolaan arsip secara teknis pada arsip vital, keuangan dan rekam medis, kedua pembekalan tentang penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), ketiga penyampaian materi produk Hukum, keempat pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang kesekretariatan, serta yang terakhir pembekalan materi pembangunan sistem aplikasi surat menyurat dan pengarsipan dalam mekanisme administrasi di lingkungan Kesekretariatan.(Nk)
0 komentar:
Posting Komentar